Parutan untuk [[keju]] ditemukan oleh [[François Boullier]] pada tahun 1540-an di [[Prancis]] dengan gagasan bahwa keju-keju yang keras masih dapat digunakan.<ref>{{cite web|url=http://www.culturecheesemag.com/photo-essay/fall_2011/grate_look|title=A Grate Look|last=Hill|first=Kathleen Thompson|date=Fall 2011|work=Culture Cheese Magazine|accessdate=1 January 2013}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Parutan keju awalnya terbuat dari [[pewter]] (logam campuran dengan kandungan utama [[timah]]) dan saat ini dipamerkan di [[Muséum du Havre]] di Prancis.<ref>"Cheese Grater History." EHow. Demand Media, 28 July 2009. Web. 18 Nov. 2014</ref> Pada saat diciptakan, ada kekhawatiran atas ancaman [[penyakit]] akibat makan [[daging]] karena gagasan-gagasan dari masa [[Abad Pencerahan|Pencerahan]] yang umum pada abad ke-16 di [[Paris]]. Hal ini membuat parutan keju menjadi sebuah barang populer dikarenakan para [[petani]] kemudian berfokus pada [[produk susu]] dan memperkenalkan berbagai macam keju.<ref>Covert, Denise M. 2009.</ref>