Dony Ahmad Munir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad: Gelar dosen akun Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 198:
==== Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad ====
Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020, ia mendapatkan gelar Doktor [[Akuntansi|Ilmu Akuntansi]] dari [[Universitas Padjadjaran]] tentang ''Good Village Government'' yang berfokus pada pengendalian internal terhadap penyimpanan dana desa dan kinerja pemerintah desa dengan judul "Pengaruh Implementasi ''Good Village Governance'', Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa".<ref name=":25" /> Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor (yang terdiri dari Prof.Dr. Sri Mulyani NS, S.E.,M.Si.,Ak , [[Bahrullah Akbar|Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA., CIPM., CSFA., CPA.,]] dan Dr. Musa Yosep Palumpun, S.IP., M.Ak), tim oponen (Dr. Srihadi Winarningsih, S.E., MS., Ak., Citra Sukmadilaga, S.E., MBA., Ph.D. , dan [[Poempida Hidayatulloh]], N.Eng., PhD, DIC.), dan representasi [[Profesor|guru besar]] (Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, M.Si., Ak. ) dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Akuntansi yang digelar di Gedung Pusat Ilmu Pengetahuan Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung.<ref name=":16" /><ref name=":12">{{Cite news|url=https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/28/22400941/bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-raih-gelar-doktor-dari-unpad|title=Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Raih Gelar Doktor dari Unpad|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-28|last=Prodjo|first=Wahyu Adityo|editor-last=Prodjo|editor-first=Wahyu Adityo}}</ref><ref name=":13">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4918921/teliti-good-village-government-bupati-sumedang-raih-doktor-dari-unpad|title=Teliti Good Village Government, Bupati Sumedang Raih Doktor dari Unpad|last=Fatimah|first=Siti|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-29}}</ref> Ia sendiri berkuliah S3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad sejak tahun 2016 dengan mengambil Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi.<ref name=":13" />
Disertasi ini ia dasarkan berdasar temuannya ketika awal menjabat sebagai eksekutif (bupati) di Sumedang pada tahun 2018. Ia menemukan fakta bahwa Pemerintahan Kabupaten Sumedang tertinggal terutama dalam pengelolaan dana desa dan kinerja kepala desa. Fakta yang ditemukan terkait kinerja pemerintahan desa Kabupaten Sumedang adalah adanya kelebihan dana desa. Detil temuan lainnya adalah tingkat pendidikan kepala desa yang kurang (61 persen pendidikan dari kepala desa adalah SMA dan atau sederajat, 33 persen S1, dan 6 persen S2). Pekerjaan fisik di desa terutama dalam bidang infrastruktur banyak dikerjakan oleh pihak ketiga (tripartit) sehingga kas desa mendapatkan keuntungan kerja sama. Temuan lainnya adalah kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan non fisik, ''mark up'' harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas [[Pajak pertambahan nilai|PPN]] dan [[Pajak penghasilan|PPh]]. Oleh sebab itulah Ia melakukan penelitian mengenai ''Good Village Government'' dengan harapan dapat memperbaiki kinerja dan kemampuan aparatur desa dalam mensejahterakan masyarakat.<ref name=":12" />
|