Kota Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Demografi: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
→Demografi: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 159:
{{utama|Daftar tokoh Sumatra Selatan}}
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|250px|ka|jmpl|Pakaian adat Suku Melayu Palembang]]
Masyarakat Palembang adalah masyarakat heterogen, sejak zaman Sriwijaya menepatkan kota ini sebagai pusatnya banyak suku asli Nusantara yang menetap di kota ini, selain itu juga adanya bangsa asing yang menetap. Masyarakat Palembang merupakan [[Suku Melayu Palembang|Orang Melayu]] yang berasimilasi dengan suku bangsa lainnya baik suku bangsa Nusantara dan suku bangsa asing.
Selain penduduk asli, Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]] dan [[Suku Banjar|Banjar]]. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Arab-Indonesia|Arab]] dan [[India-Indonesia|India]]. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.{{cn}}
|