Gado-gado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 22079146 oleh 182.253.155.179 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
'''Gado-gado''' adalah [[makanan]] khas [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] berisi [[sayur-sayuran]] yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi [[bawang goreng]] dan [[kerupuk]]. Sayur-sayuran ditambahkan dengan [[bumbu kacang]] atau saus dari [[kacang tanah]] yang telah dihaluskan yang kemudian diaduk merata.
 
Gado-gado dapat dimakan langsung saat sedang membutuhkan seperti [[selada]] dengan bumbu/saus kacang, atau dapat juga dimakan beserta [[nasi]] putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan [[lontong]].<ref>{{Cite web|title=Resep Gado-gado|url=https://resepedia.id/resep/gado-gado|website=Resepedia|language=id-ID|access-date=2022-01-15}}</ref>
 
Adanya makanan gado-gado pada abad 17 (1628-1629) bermula saat kesultanan [[Mataram]] yang dipimpin [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]] melakukan [[Penyerbuan di Batavia]] kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras, selain itu lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], sehingga membuat perajurit [[warok]] dari [[Ponorogo]] yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam bahasa jawa disebut Gado yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi, apa yang dilakukan oleh warok ini diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram cairan bumbu pecel. Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan [[lontong]] yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung kecil hingga restoran.<ref>https://kate.id/2021/04/03/gado-gado-bermula-dari-serangan-mataram-ke-batavia/</ref>