Harris Effendi Thahar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
AriefSigli (bicara | kontrib) k Menambah beberapa informasi untuk menceritakan kiprahnya di dunia sastra, serta menambah beberapa judul buku di bagian "karya". |
||
Baris 3:
== Latar belakang ==
Harris, anak ketujuh dari sebelas bersaudara, lahir dari pasangan Thahar Umar dan Nurijah Rasyad asal [[Orang Minang|Minangkabau]]. Kedua orang tuanya gemar membaca, yang kemudian memberikan pengaruh terhadap pembentukan dirinya. Setelah lulus STM jurusan Bangunan Air di [[Kota Padang|Padang]], Harris melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Negeri Padang|IKIP Padang]] dengan mengambil jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur. Tahun 1986, ia memperoleh gelar sarjana muda. Kemudian ia meneruskan pendidikannya di universitas yang sama hingga memperoleh gelar sarjana (1994) dan master (2000). Tahun 2006, ia meraih titel doktor dari [[Universitas Negeri Jakarta]]. Empat tahun kemudian ia dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Negeri Padang, dalam bidang pendidikan sastra Indonesia.
== Kehidupan ==
Harris memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan IKIP Padang. Bersamaan dengan itu ia bekerja sambilan sebagai wartawan di surat kabar terbitan Padang. Di IKIP Padang, ia menjadi dosen di Fakultas Bahasa, Sastra, dan Seni. Tahun 1995, ia sempat mengajar [[Sastra Indonesia]] di Universitas Tasmania, [[Hobart, Tasmania|Hobart]], [[Australia]].<ref name="moenir">{{id}} Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 183</ref> Selain mengajar dan menjadi wartawan, ia juga aktif menulis. Menulis dijadikannya sebagai sarana untuk mengungkapkan kegelisahan-kegelisahannya. Sebagai seorang penulis, Harris ikut terlibat dalam kelompok diskusi "Kerikil Tajam" bersama para penulis lainnya sepeti [[Hamid Jabbar]] dan [[Darman Moenir]].
Cerpen-cerpennya banyak menyoroti [[Budaya Minangkabau|budaya dan masyarakat Minang]], antara lain "Si Padang" yang menggambarkan perilaku para tokoh panutan di rantau yang justru tidak pantas untuk diteladani. Cerpen ini dimuat di [[Kompas (surat kabar)|harian Kompas]] pada tanggal 14 September 1986, dan sempat menghebohkan orang Minang perantauan. Cerpen lainnya "Arwana" juga menyodorkan sisi lain orang Minang yang
Cerpen-cerpennya juga sering muncul di majalah [[Horison (majalah)|Horison]], antara lain "Lurus" di edisi Mei 1981, "Pemilihan Umum" di edisi Juni 1981, "Berburu di Belantara Jakarta" di edisi Mei 1983, dan "Diam" di edisi Desember 1988. Selain cerpen, puisinya juga pernah muncul di majalah tersebut, di antaranya "Mengapa Aku Diam" dan "Bukit Cina" keduanya di edisi Januari 1975. Karya-karyanya kemudian diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan sajak "Lagu Sederhana Merdeka" (1979) dan dua buku kumpulan cerpen "Si Padang" (2003) serta "Anjing Bagus" (2005). Selain itu ia juga menulis buku yang berjudul "Kiat Menulis Cerpen" (1999). Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Sumatra Barat periode 2007-2010. Pada 2020 terbit dua buku terbarunya, "Kopi Rasa Bahagia" (kumpulan kolom, diterbitkan Kabarita), dan "Rumah Ibu" (kumpulan cerpen, diterbitkan Penerbit Buku Kompas). == Karya ==
* Si Padang (cerpen, 1986);
* Arwana (cerpen, 2006);
* Lagu Sederhana Merdeka (kumpulan sajak, 1979);
*
* Pelajaran Mengarang: Cerpen Pilihan KOMPAS (1993);
* Si Padang (kumpulan cerpen, 2003)▼
* Lampor: Cerpen Pilihan KOMPAS (1994);
* Anjing Bagus (kumpulan cerpen, 2005)▼
* Laki-Laki yang Kawin dengan Peri: Cerpen Pilihan KOMPAS (1995);
* Kopi Rasa Bahagia (kumpulan kolom, 2020)▼
* Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan: Cerpen Pilihan KOMPAS (1997)
* Rumah Ibu (kumpulan cerpen, 2020)▼
* Kiat Menulis Cerpen (1999);
* Dua Tengkorak Kepala: Cerpen Pilihan KOMPAS (2000);
* Beautiful Eyes: Cerpen Pilihan KOMPAS (2001);
▲* Si Padang (kumpulan cerpen, 2003);
▲* Anjing Bagus (kumpulan cerpen, 2005);
* Riwayat Negeri yang Haru: Cerpen KOMPAS Terpilih 1981-1990 (2006);
▲* Kopi Rasa Bahagia (kumpulan kolom, 2020);
▲* Rumah Ibu (kumpulan cerpen, 2020);
== Rujukan ==
Baris 26 ⟶ 40:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.goodreads.com/author/list/1262593.Harris_Effendi_Thahar Books by Harris Effendi Thahar]
* {{id}} [https://www.sepenuhnya.com/p/puisi-karya-harris-effendi-thahar.html Kumpulan Puisi karya Harris Effendi Thahar]
{{DEFAULTSORT:Thahar, Harris Effendi}}
|