Sasirangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
| manufacturer = [[Suku Banjar|Banjar]]
| url = [https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?cari=Sasirangan ''{{lang|bjn|Sasirangan}}'' – Warisan Budaya Takbenda Indonesia] }}
'''{{lang|bjn|Sasirangan}}''' merupakan kain tradisional suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu dari 33 kain tradisional warisan budaya tak benda di Indonesia. Sasirangan berasal dari kata sirang atau menyirang yang dalam bahasa banjar berarti menjelujur atau teknik menjahit menggunakan tangan (Kholis, 2016; Annisa, 2014). Motifnya dibuat dengan jahitan dengan teknik jelujur. Awalnya, kain sasirangan diyakini dapat mengobati penyakit dan mengusir [[Setan|roh jahat]] sehingga pembuatannya dibatasi. Namun sekarang, produksi kain sasirangan sudah diperluas dalam berbagai kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan penampilan. Secara umum, pembuatannya masih menggunakan cara tradisional.<ref>{{Cite journal|last=Pratomo et al.|first=|date=2018|title=Optimasi E-Commerce dengan Penerapan Teknik SEO (Search Enginee Optimization) untuk Meningkatkan Penjualan pada UKM Nida Sasirangan|url=https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/impact/article/view/615/604|journal=Impact: Jurnal Implementation and action|volume=1|issue=1|pages=36|doi=}}</ref>
 
Sejak tahun 2010, tradisi ''Sasirangan'' secara resmi diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda khas Indonesia dalam bidang Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional yang berasal dari [[Kalimantan Selatan]].<ref>{{citation|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?cari=Sasirangan|title=Sasirangan|language=id|work=Intangible Cultural Heritage of Indonesia – Directorate of Cultural Heritage and Diplomacy |publisher=Ministry of Education and Culture of the Republic Indonesia|year=2010}}</ref>