Loro Blonyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Typo fixing, replaced: ''' merupakan → ''' adalah (6)
Baris 31:
Blonyo Jaler adalah patung mempelai [[laki-laki]], memiliki struktur ''Telung Perangan'' yang terdiri dari:
 
* '''Perangan Inggil''' merupakanadalah bagian atas patung yang terdiri dari wajah berwarna putih, rambut berwarna hitam lurus digulung dan menggunakan konde berwarna kuning keemasan yang terbuat dari tembaga. Bagian mata sayu dan memandang lurus kedepan, alis tebal berwarna hitam melengkung mengikuti bentuk mata dan posisi kepala tegak. Bentuk hidung ''mbongkok sumendhe'' (tidak mancung tidak pesek atau sedang). Bagian bibir tipis mengunakan gincu berwarna merah. Lehernya menggunakan kalung asli berbentuk kecil berwarna kuning keemasan dan dilengkapi mendalion panjang hingga perut. Pada bagian atas menggunakan penutup kepala berwujud mahkota, yang disebut kuluk kanigara.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
* '''Perangan Madya''' merupakanadalah bagian tengah tengah patung yang terdiri dari tangan dengan posisi ''sikep ngapurancang'', di pergelangan tangan terdapat gelang berwarna emas. Bagian tengah tubuh tampak berpakaian lengkap seperti setagen yang digunakan, bagian atas berwarna merah tua, merah muda, hijau dan putih. Untuk mempercantik patung, digunakan sabuk berwarna kuning keemasan, kombinasi coklat muda dan putih dengan motif geometris kecil. Di belakang terdapat keris yang wadahnya terbuat dari kayu jati. Warangka keris tidak terbuat dari bahan kayu yang sama dengan patung tetapi keris asli berbentuk kecil dimasukkan di dalamnya.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
* '''Perangan Andhap''' merupakanadalah bagian bawah patung, terlihat pada bentuk dan postur kaki. Posisi duduk memungkinkan telapak tangan dan jari terlihat. Bagian bawahan menggunakan motif batik kawung (parang rusak) berwarna coklat muda berbalut warna emas.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
* '''Perangan Madya''' merupakan bagian tengah tengah patung yang terdiri dari tangan dengan posisi ''sikep ngapurancang'', di pergelangan tangan terdapat gelang berwarna emas. Bagian tengah tubuh tampak berpakaian lengkap seperti setagen yang digunakan, bagian atas berwarna merah tua, merah muda, hijau dan putih. Untuk mempercantik patung, digunakan sabuk berwarna kuning keemasan, kombinasi coklat muda dan putih dengan motif geometris kecil. Di belakang terdapat keris yang wadahnya terbuat dari kayu jati. Warangka keris tidak terbuat dari bahan kayu yang sama dengan patung tetapi keris asli berbentuk kecil dimasukkan di dalamnya.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
* '''Perangan Andhap''' merupakan bagian bawah patung, terlihat pada bentuk dan postur kaki. Posisi duduk memungkinkan telapak tangan dan jari terlihat. Bagian bawahan menggunakan motif batik kawung (parang rusak) berwarna coklat muda berbalut warna emas.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
=== Blonyo Estri ===
Blonyo Estri adalah patung mempelai [[perempuan]], memiliki struktur ''Telung Perangan'' yang terdiri dari:
 
* '''Perangan Inggil''' merupakanadalah bagian atas patung yang terdiri dari wajah berwarna putih, rambut berwarna hitam disanggul dengan mata berkaca-kaca dan posisinya sedikit tertunduk. Di bagian dahi terdapat kalung paes hijau. Rambut dihiasi mahkota di bagian atas, dengan kepala mentul berwarna emas yang terbuat dari kuningan atau tembaga. Bagian telinga terdapat anting-anting bulat berhiaskan warna emas dan putih (permata). Lehernya memakai kalung berwarna emas dan bandul besar yang ditinggikan berornamen kecil.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
* '''Perangan Madya''' adalah bagian tengah patung yang terdiri dari telapak tangan yang menempel di paha, sebuah tanda penghormatan atas pengakuannya terhadap perempuan tanah Jawa dan kedua tangannya memakai gelang emas. Bagian dada dihiasi dengan kemben hijau, kuning, merah dan emas untuk mendukung motif pecahan kawung. Bagian perut menggunakan stagen berwarna hijau dan kontur ornamen emas. Bagian perut dibalut dengan ikat pinggang berwarna emas yang di tengahnya terdapat aksesoris berbentuk lingkaran dengan ornamen berwarna putih keperakan.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
* '''Perangan MadyaAndhap''' merupakanadalah bagian tengahbawah patung yang terdiri dari telapak tangan yang menempel di paha, sebuah tanda penghormatan atas pengakuannya terhadap perempuan tanah Jawa dan keduajari tangannyakaki memakai gelang emas. Bagian dada dihiasi dengan kemben hijau, kuning, merahkanan dan emaskiri untukterlihat mendukungdi motifbagian pecahanujung kawungbawah. Bagian perutbawahan menggunakan stagenmotif berwarna hijau dan kontur ornamen emas. Bagian perut dibalut dengan ikat pinggangkawung berwarna emascoklat yangmuda didan tengahnya terdapat aksesoris berbentuk lingkaran dengan ornamen berwarnakombinasi putihwarna keperakankeemas-emasan.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
* '''Perangan Andhap''' merupakan bagian bawah patung yang terdiri dari telapak dan jari kaki kanan dan kiri terlihat di bagian ujung bawah. Bagian bawahan menggunakan motif kawung berwarna coklat muda dan kombinasi warna keemas-emasan.{{Sfn|Ahimsa-Putra|2000}}{{Sfn|Brent|1980}}
 
== Tradisi ==