Ade Armando: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Typo fixing, replaced: dimana → di mana (2) |
||
Baris 22:
== Kehidupan awal ==
Ade Armando lahir dari keluarga perantau [[Minangkabau]] pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah seorang diplomat yang terpaksa harus turun setelah terkena dampak runtuhnya [[Sejarah Indonesia (1959–1965)|pemerintahan Soekarno]].
Jus Gani pernah menjadi atase di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di [[Maroko]]<ref>{{Cite web |url=https://kinibisa.com/inspirasi/detail/dosen/ade-armando-mengedukasi-masyarakat-dengan-media |title=Salinan arsip |access-date=2019-11-02 |archive-date=2019-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191102031002/https://kinibisa.com/inspirasi/detail/dosen/ade-armando-mengedukasi-masyarakat-dengan-media |dead-url=yes }}</ref><ref name="tempo">{{Cite web |url=https://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/A/20030701-19-A_2.html |title=Salinan arsip |access-date=2019-11-02 |archive-date=2019-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190917073553/http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/A/20030701-19-A_2.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite book|date=1965|url=https://books.google.co.id/books?id=DFooAQAAMAAJ&q=Para+attache+Kedutaan+RI+sdr+.+Jus+Gani+,+Haroun+Junus+dan+A+Hamid+masing2+mengadakan+pesta+perkenalan+,+
Pada 1968, keluarganya kembali ke Indonesia dan menetap di [[Bandung]] dalam keadaan pailit.<ref name="tempo" />
Baris 31:
Ade Armando mengenyam pendidikan di SD Banjarsari I Bandung (tamat 1973), [[SMP Negeri 2 Bogor]] (tamat 1976), dan [[SMA Negeri 2 Bogor]] (tamat 1980). Ia menderita kerusakan mata [[rabun jauh]] dan saat SMP kerusakannya mencapai minus enam.<ref name=tempo/>
Sesuai saran ayahnya, setamat SMA ia mendaftar kuliah di FISIP UI untuk menjadi diplomat. Namun, karena nilai mata kuliah ilmu pengantar politiknya rendah, ia pindah ke jurusan ilmu komunikasi.Di kampus, ia aktif dalam pers mahasiswa di ''Warta UI''. Ia mengaku berjualan [[rempeyek]] di kampus untuk menutupi uang kuliahnya. Ia belajar menjadi wartawan dari [[Rosihan Anwar]] dan [[Masmimar Mangiang]].{{Butuh rujukan}} Ia lulus sarjana komunikasi dan meraih gelar [[doktorandus]] pada 1988.
Ade meraih gelar ''[[magister|master of science]]'' dalam ''population studies'' dari [[Universitas Negeri Florida]] pada 1991.<ref name="tempo" /> Selanjutnya, ia meraih gelar [[doktor]] dari [[Universitas Indonesia]] pada 2006.<ref name="comm" /><ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/MTFFNzY1OEItRTIwOS00MkExLTg1OEUtNjM5RDUyQzk1RkU1/BD457325-71C5-4098-8F5F-3B06250E159B|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-28}}</ref>
== Karier ==
Ade Armando menjadi dosen tetap [[pegawai negeri sipil]] FISIP UI sejak Maret 1990.<ref>
Ia pernah menjadi wartawan majalah ''[[Prisma (majalah)|Prisma]]'' (1988–1989) dan Redaktur Penerbit Buku [[LP3ES]] (1991–1993). Pada 1993, Ade menjadi redaktur ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]'', surat kabar Islam, sesuai obsesinya. Karena tekanan politik [[Orde Baru]], ia lantas keluar dari koran itu.<ref name="tempo" />
Baris 43:
== Pemikiran ==
Ade Armando ikut dalam kelompok diskusi [[Jaringan Islam Liberal]] (JIL) yang dibangun melalui [[milis]] sejak 2001. Kegiatan diskusi JIL membahas seputar Islam, kenegaraan, dan kemasyarakatan. JIL mengklaim diskusi itu diikuti oleh 200 orang anggota.<ref>{{Cite web|title=Perkembangan Islam Liberal di Indonesia|url=http://www.balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/perkembangan-islam-liberal-di-indonesia|website=www.balitbangdiklat.kemenag.go.id|language=|access-date=2022-04-28}}</ref> [[Adian Husaini]] mencatat bahwa Ade Armando adalah salah satu akademisi yang bekerja sama menjadi kontributor JIL.<ref>
Ade Armando menuliskan pernyataan, "Allah kan bukan Orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, China, Hiphop, Blues" di media sosial Facebook dan Twitternya pada 20 Mei 2015.<ref>{{Cite web|title=Masuk Facebook|url=https://www.facebook.com/login/?next=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fade.armando.372%2Fposts%2F10152907140402817|website=Facebook|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref> Ia dilaporkan kepada kepolisian oleh Johan Khan pada 23 Mei 2015 setelah Ade menolak meminta maaf. Pada 25 Januari 2017, Ade ditetapkan oleh penyidik [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya]] sebagai tersangka UU ITE. Namun, penyidik menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada 20 Februari 2017. Johan mendaftarkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim tunggal Aries Bawono Langgeng menerima permohonan praperadilan pada 4 September 2017 dan Ade kembali berstatus tersangka. Namun, sampai saat ini kasusnya belum dilanjutkan oleh kepolisian.<ref>{{Cite web|date=2022-04-14|title=Cerita Pelapor Kasus Ade Armando Sempat Lapor Propam Polri dan Kasus Di-SP3|url=https://republika.co.id/share/rabcwl484|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref><ref>{{Cite web|title=Prapengadilan SP3 Dikabulkan, Ade Armando jadi tersangka|url=https://metro.tempo.co/read/905918/praperadilan-sp3-dikabulkan-ade-armando-kembali-jadi-tersangka|website=tempo.co|access-date=28 April 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-09-05|title=Praperadilan Dikabulkan, Polisi Siap Lanjuti Kasus Ade Armando|url=https://www.suara.com/news/2017/09/05/151144/praperadilan-dikabulkan-polisi-siap-lanjuti-kasus-ade-armando|website=suara.com|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref><ref>
=== Penolakan terhadap Penegakan Syariat Islam di Indonesia ===
Baris 76:
* {{Facebook|ade.armando.372}}
* {{instagram|adearmando1961}}
[[Kategori:Akademisi Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
|