Haddad Alwi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan MohdFajar2432000 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh GoglepinkNew
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Typo fixing, replaced: dimana → di mana
Baris 1:
 
{{Infobox person
| honorific_prefix =
Baris 47 ⟶ 46:
}}
}}
 
 
'''Haddad Alwi''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Banjarnegara]]|13|3|1966}}) adalah seorang penyanyi rohani [[Islam]] [[Indonesia]]. Albumnya yang bertajuk ''[[Cinta Rasul 1|Cinta Rasul]]'' (1999) merupakan album rohani terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia. Album ini telah diproduksi ulang dalam berbagai versi dan volume. Haddad juga pernah berkolaborasi dengan [[Gita Gutawa]] dan [[Tasya]] dalam album ''[[Jalan Cinta 2]]''.
Baris 71 ⟶ 69:
Pada tahun 2010, di bawah label Falcon Music, Haddad Alwi mengeluarkan album baru dengan judul ‘Muhammad Nabiku’, berkolaborasi dengan dua gadis kecil, Anti dan Vita, dengan lagu andalannya Rindu Muhammadku, sebuah lagu yang berirama riang. Album itu tampil beda dari album-album Haddad Alwi yang terdahulu. Ia memberi sentuhan baru dengan menggaet rapper asal Bandung, Ebith Beat A. Selain dalam rangka penyegaran, ia juga bermaksud menunjukkan bahwa lagu shalawat juga bisa dikemas dengan sentuhan modern tanpa mengurangi makna dari pesan yang hendak disampaikan. Setahun kemudian (2011), setelah kesuksesan album ‘Muhammad Nabiku’, dirilislah seri kedua dari album tersebut, di bawah music label yang sama. Dengan hits single 'IBU' yang berduet dengan Farhan. Selain itu juga, dirilis VCD Karaoke 'Muhammad Nabiku' yang berisikan 9 lagu yang diambil dari album yang sama, dan ditambahkan 1 lagu baru yakni 'IBU'. Pada 2012 Haddad Alwi mengeluarkan album kompilasi 'Penyejuk Hati' yang berisikan 10 lagu berbahasa arab yang diambil dari lagu hits Cinta Rasul yang dikemas ulang dalam nuansa yang berbeda, serta ditambahkan 4 lagu berbahasa Indonesia.
 
2013, keluar satu album independen berjudul ‘Senandung Shalawat untuk Negeriku’ yang berisikan 8 lagu shalawat pilihan yang menggunakan bahasa indonesia dan arab. Kemudian pada 2014 (di bawah music label Act-Plus/Music Factory), mengeluarkan satu album berjudul ‘Kidung Cinta untuk Ayah-Bunda’ (dipasarkan secara eksklusif di KFC) dengan hits single 'Allahu Allah'. Pada 2015, Haddad Alwi mengeluarkan satu album religi ‘Tembang Shalawat’ yang dimanadi mana album tersebut merupakan album kompilasi yang memuat lagu lagu hits Shalawat masanya Cinta Rasul yang memuat 9 lagu juga ditambahkan 3 lagu baru dalam album tersebut, sedangkan pada Mei 2016 keluar album terbaru berjudul ‘Pelangi Cinta untuk Sang Nabi’. yang menggaet penyanyi cilik penerus Sulis yakni Nada & Shifa, juga menggaet penyanyi vokalis PADI yakni Fadly. Album tersebut dengan distribusinya Transmart.
 
Dilihat dari album-albumnya, Haddad Alwi termasuk penyanyi religi yang kerap tampil dengan penyanyi cilik. Hal itu pun diamininya. Menurutnya, ia justru lebih bersemangat jika berpartner dengan anak-anak. Selain itu, ia juga merasa prihatin dengan minimnya lagu khusus anak-anak. Apalagi sekarang ini, televisi banyak menyuguhkan tayangan musik yang hanya diisi oleh band-band dan penyanyi dewasa. Anak-anak pun tak memiliki pilihan tontonan yang sesuai usianya dan bermanfaat bagi perkembangan mental spiritualnya. Ia juga merasa galau mengingat jarangnya anak-anak zaman sekarang yang mengenal shalawat.