Bahasa Sunda Indramayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: ''' merupakan → ''' adalah
Baris 6:
{{legend|#b8dfab|Kecamatan di Indramayu yang menuturkan fase bahasa Sunda baru (Priangan)}}}}
[[File:Native Speaker speaking Indramayu Sundanese.webm|thumb|[[Bahasa ibu|Penutur ibu]] bahasa Sunda Indramayu, direkam di Lelea.|267x267px]]
'''Bahasa Sunda Indramayu''' atau '''bahasa Sunda dialek Indramayu''{{Sfnp|Deasty|2018|pp=1}}''''' atau '''bahasa Sunda Parean-Lelea''' merupakanadalah sebutan untuk ragam percakapan [[bahasa Sunda]] yang secara lokal dikenal sebagai '''''basa Sunda Léa''''' atau '''''basa Sunda Léléa'''''{{Sfnp|Deasty|2018|pp=2}} di [[Lelea, Indramayu|Kecamatan Lelea]], dan '''''basa Sunda Paréan'''''{{Sfnp|Kusuma|Rais|pp=3197|Wibowo|2021}} di [[Kandanghaur, Indramayu|Kecamatan Kandanghaur]] di wilayah [[Kabupaten Indramayu]]. Secara [[Fonologi|fonologisfonologi]]s, dialek yang dituturkan di daerah-daerah tersebut termasuk ke dalam jenis dialek bahasa Sunda non-h, sehingga dalam kosakatanya, bunyi konsonan /h/ tidak direalisasikan di segala posisi, selain konsonan /h/, dialek ini juga tidak memiliki bunyi vokal /eu/ seperti halnya [[dialek bahasa Sunda]] pada umumnya. Dialek ini dianggap sebagai fase bahasa Sunda lama karena kosakatanya terbilang arkais atau masih mempertahankan bentuk-bentuk leksikal dari bahasa pendahulunya, yakni [[bahasa Sunda Kuno]].''{{Sfnp|Asteka|2016|pp=235}}{{Sfnp|Abdurrachman|Umsari|Zarkasih|1985|pp=7}}''
 
== Asal-usul ==
Baris 27:
== Penggunaan ==
[[Berkas:Ngarot 3.jpg|jmpl|ka|Upacara adat ''Ngarot'' yang berlangsung pada hari Rabu pertama pada bulan Desember di Kecamatan Lelea.|250x250px]]
Di Kecamatan Lelea, dialek yang secara lokal disebut sebagai bahasa Sunda Lelea digunakan dalam berbagai aktivitas, khususnya dalam setiap [[upacara]] adat,''{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=2}}'' contohnya pada acara tradisi ''[[Ngarot]]'' di desa Lelea yang merupakan sebuah upacara adat untuk menyambut [[musim tanam]] di daerah [[Pertanian|agraris]]. Kegiatannya berupa [[prosesi]] iring-iringan pemuda dan pemudi yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian menuju balai desa.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=190|Susilowati|2021}}'' Seluruh rangkaian acara mulai dari penyambutan, pembacaan sejarah tradisi, hingga ke acara inti selalu menggunakan bahasa Sunda Lelea''.{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=3}}''
 
Contoh penggunaan bahasa Sunda Lelea adalah pada bagian penyampaian ''Pituah Kokolot Léléa'' (Petuah Tetua Lelea) yang disampaikan oleh kepala [[Lelea, Lelea, Indramayu|desa Lelea]] sebagai berikut:{{Sfnp|Tresnasih|Lasmiyati|2016|pp=45}}
Baris 43:
Selain digunakan dalam kegiatan formal, bahasa Sunda Lelea juga digunakan dalam kegiatan nonformal seperti [[pengajian]], [[Khotbah (Islam)|khutbah Jumat]], [[kenduri]], dan lain sebagainya.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=191|Susilowati|2021}}'' Bahkan dalam kegiatan [[pendidikan]] pun bahasa Sunda Lelea digunakan sebagai [[Basantara|bahasa pengantar]] pelajaran.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=192|Susilowati|2021}}''
 
Pengguna bahasa Sunda dialek Indramayu di Kecamatan Kandanghaur (bahasa Sunda Parean) sebagian besar [[Profesi|berprofesi]] sebagai [[nelayan]] karena letak [[Geografi|geografisgeografi]]s tempat tinggal mereka yang dekat dengan [[laut]], sehingga membuat sebagian masyarakat Sunda yang ada di sana memilih menjadi nelayan sebagai mata pencaharian mereka,'''''{{Sfnp|Kusuma|Rais|pp=3197|Wibowo|2021}}''''' selain itu, karena profesi tersebut yang memungkinkan mereka untuk bertemu dengan masyarakat lainnya yang berbeda bahasa menyebabkan mereka rata-rata bisa menguasai 2-3 bahasa sekaligus (memiliki kemampuan [[Kedwibahasaan|bilingual]] atau trilingual).'''''{{Sfnp|Kusuma|Rais|pp=3198|Wibowo|2021}}{{Sfnp|Juwanda|Mudopar|pp=1|Rasyad|2017}}{{Sfnp|Juwanda|Mudopar|pp=2-3|Rasyad|2017}}'''''
 
== Fonologi ==
Baris 299:
 
== Morfologi ==
[[Morfologi (linguistik)|Morfologi]] atau ilmu tata kata dalam dialek Indramayu tidak jauh berbeda dengan bahasa Sunda baku, tetapi dalam beberapa kasus, dialek ini memiliki beberapa kekhasannya tersendiri terutama dalam hal [[Afiks|afiksasiafiks]]asi. Beberapa contohnya dijabarkan di bawah ini.
 
=== Sufiksasi ===
Baris 339:
}}
=== Teks ===
[[Penelitian]] tentang penggunaan dialek Indramayu sudah beberapa kali dilakukan oleh para peneliti,'''''{{Sfnp|Deasty|2018|pp=3}}''''' seperti contohnya yang pernah dilakukan secara parsial oleh Abdurrachman, Oyon Sofyan Umsari dan Ruswandi Zarkasih yang disajikan dalam buku yang berjudul ''Struktur Bahasa Sunda Dialek Cirebon'' yang diterbitkan pada tahun 1985.''{{Sfnp|Abdurrachman|Umsari|Zarkasih|1985|pp=viii}}'' Dalam buku tersebut, ada [[Transkripsi fonetik|transkripsi]] [[Lagu tema|rekaman]] [[Cerita pendek|cerita]] berupa [[Dialog|percakapan]] beserta [[Terjemahan|terjemahannyaterjemahan]]nya dari seorang [[informan]] [[Penutur jati|penutur]] dialek Indramayu yang berlokasi di [[Lelea, Indramayu|Kecamatan Lelea]],''{{Sfnp|Abdurrachman|Umsari|Zarkasih|1985|pp=65}}'' di bawah ini akan disajikan sebagian kutipan transkripsi rekaman tersebut untuk memberikan gambaran bagaimana karakteristik dialek Indramayu. [[Ejaan]] dalam buku tersebut telah disesuikan dengan ejaan bahasa Sunda yang digunakan dalam artikel ini.
 
'''Teks asli''{{Sfnp|Abdurrachman|Umsari|Zarkasih|1985|pp=65-66}}'''''