Harakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Suntingan 118.100.125.119 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bulandari27
Tag: Pengembalian
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: ( → ( (28), ) → ) (20)
Baris 21:
=== Fathah ===
{{Main|Fathah}}
[[Fathah]] {{resize|150%|(فتحة)}} adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil {{resize|150%|( َ )}} yang berada di atas suatu huruf Arab yang melambangkan fonem /a/. Secara harfiah, fathah itu sendiri berarti ''membuka'', layaknya membuka mulut saat mengucapkan fonem /a/. Ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-a/, contonya huruf ''lam'' {{resize|150%|(ل)}} diberi harakat fathah menjadi /la/ {{resize|150%|(لَ)}}.
==== Alif Khanjariah ====
{{Main|Alif khanjariah}}
Fathah juga ditulis layaknya garis vertikal seperti huruf alif kecil {{resize|150%|( ٰ )}} yang disebut dengan ''mad fathah'' atau ''alif khanjariah'' yang melambangkan fonem /a/ yang dibaca agak panjang. Sebuah huruf berharakat fathah jika diikuti oleh [[Alif]] {{resize|200%|(ا)}} juga melambangkan fonem /-a/ yang dibaca panjang. Contohnya pada kata /laa/ {{resize|200%|(لاَ)}}
 
=== Kasrah ===
{{Main|Kasrah}}
[[Kasrah]] {{resize|150%|(كسرة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil {{resize|150%|( ِ )}} yang diletakkan di bawah suatu huruf arab, harakat kasrah melambangkan fonem /i/. Secara harfiah, kasrah bermakna ''melanggar''. Ketika suatu huruf diberi harakat kasrah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-i/, contonya huruf ''lam'' {{resize|150%|(ل)}} diberi harakat kasrah menjadi /li/ {{resize|150%|(لِ)}}.
 
Sebuah huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ''ya'' {{resize|150%|(ي
)}} maka akan melambangkan fonem /-i/ yang dibaca panjang. Contohnya pada kata /lii/ {{resize|150%|( لي)}}
 
=== Dammah ===
{{Main|Dammah}}
[[Dammah]] {{resize|150%|(ضمة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ''waw'' {{resize|150%|(و) }} kecil yang diletakkan di atas suatu huruf arab {{resize|150%|( ُ )}}, harakat dammah melambangkan fonem /u/. Ketika suatu huruf diberi harakat dammah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-u/, contonya huruf ''lam'' {{resize|150%|(ل)}} diberi harakat dammah menjadi /lu/ {{resize|150%|(لُ)}}.
 
Sebuah huruf yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf ''waw'' {{resize|150%|(و
Baris 48:
=== Tasydid ===
{{Main|Tasydid}}
[[Tasydid]] {{resize|150%|( تشديد) }} atau syaddah {{resize|150%|( شدة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ''w'' atau seperti kepala dari huruf ''sin'' {{resize|150%|(س) }} yang diletakkan di atas huruf arab {{resize|150%|(ّ) }}. Harakat tasydid melambangkan penekanan pada suatu konsonan yang dituliskan dengan simbol konsonan ganda, sebagai contoh pada kata {{resize|150%|( شـَـدَّةٌ) }} yang berbunyi /sya'''dd'''ah/ yang terdiri dari huruf ''syin'' yang berharakat fathah {{resize|150%|( ش) }} sehingga menghasilkan bunyi /sya/, diikuti dengan huruf ''dal'' yang berharakat tasydid fathah {{resize|150%|( دَّ) }} yang menghasilhan bunyi /dda/, diikuti pula dengan ''[[ta marbuta]]'' {{resize|150%|( ةٌ) }} di akhir kata yang menghasilkan bunyi /h/, sehingga menjadi /sya'''dd'''ah/.
 
=== Tanwin ===
Baris 96:
 
=== Tanda-tanda Wakaf ===
# Tanda mim ( '''<big><sup>مـ</sup></big>''' ) disebut juga dengan Wakaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf ''"Tāmm"'' (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( '''<big><sup>م</sup></big>''' ), memiliki kemiripan dengan tanda [[tajwid]] ''iqlab'', tetapi sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
# tanda tha' ( '''<big><sup>ﻁ</sup></big>''' ) adalah tanda Wakaf Mutlak dan '''haruslah berhenti'''.
# tanda jim ( '''<big><sup>ﺝ</sup></big>''' ) adalah Wakaf Jaiz. '''Lebih baik berhenti''' seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
# tanda dzal ( '''<big><sup>ﻇ</sup></big>''' ) bermaksud lebih baik '''tidak berhenti''';
# tanda shad ( '''<big><sup>ﺹ</sup></big>''' ) disebut juga dengan Wakaf ''"Murakhkhash"'', menunjukkan bahwa lebih baik untuk '''tidak berhenti''' namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda dzal dan shad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada wakaf shad;
# tanda shad-lam-ya' ( '''<big><sup>ﺻﻠﮯ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Al-washlul-aulā''" yang bermakna "[[wasal]] atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu '''meneruskan''' bacaan tanpa mewakafkannya adalah lebih baik;
# tanda qaf ( '''<big><sup>ﻕ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Qīla ‘alaihil-waqf''" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu '''lebih baik meneruskan''' bacaan walaupun boleh diwakafkan;
# tanda shad-lam ( '''<big><sup>ﺼﻞ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Qad yūshal''" yang bermakna "''kadang kala boleh di[[wasal]]kan''", maka dari itu '''lebih baik berhenti''' walau kadang kala boleh di[[wasal]]kan;
# tanda qif ( '''<big><sup>ﻗﻴﻒ</sup></big>''' ) bermaksud '''berhenti!''' yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti;
# tanda sin ( '''<big><sup>س</sup></big>''' ) atau tanda saktah ( '''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''' ) menandakan '''berhenti seketika tanpa mengambil napas'''. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika (dengan panjang 1 alif/2 harokat (ketukan)) tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
# tanda waqfah ( '''<big><sup>ﻭﻗﻔﻪ</sup></big>''' ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( '''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''' ), tetapi harus '''berhenti lebih lama tanpa mengambil napas''';
# tanda lā ( '''<big><sup>ﻻ</sup></big>''' ) bermaksud "'''Jangan berhenti!'''". Tanda ini muncul kadangkala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
# tanda kaf ( '''<big><sup>ﻙ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Kadzālik''" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari wakaf ini serupa dengan wakaf yang sebelumnya muncul;
# tanda bertitik tiga ( '''.<sup><big>.</big></sup>. .<sup><big>.</big></sup>.''') yang disebut sebagai Wakaf "''Muraqabah''" atau Wakaf "''Ta'anuq''" (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah '''harus berhenti di salah satu tanda''' tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
 
== Lihat pula ==