Keraton Kacirebonan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: ''' merupakan → ''' adalah , ) → )
Baris 17:
|inauguration_date=1800 M
}}
Keraton '''Kecirebonan''' merupakanadalah sebuah bangunan tempat tinggal sultan Kacirebonan dan keluarganya yang berada di daerah Pulasaren (sekarang jalan Pulasaren, kecamatan [[Pekalipan, Cirebon|Pekalipan]], [[kota Cirebon]])<ref name=adeng>Adeng. 1998. Kota Cirebon sebagai Bandar Jalur Sutra. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. [[Jakarta]]</ref>. Keraton Kacirebonan dibangun pada sekitar tahun 1800-an<ref name=kusnandar>Kusnandar, Dadang. 2012. Cirebon: Silang Peradaban. [[Bandung]] : Gapura Publishing</ref>. Bangunan kolonial ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti [[Keris]], [[Wayang]], perlengkapan Perang, [[Gamelan]] dan lain-lain.
 
Komplek keraton '''Kacirebonan''' tepatnya berada sekitar 1&nbsp;km sebelah barat daya dari [[Keraton Kasepuhan]] dan kurang lebih 500 meter sebelah selatan [[Keraton Kanoman]]. Keraton Kacirebonan posisinya memanjang dari utara ke selatan (posisi yang sama dengan keraton-keraton lain di Cirebon) dengan luas tanah sekitar 46.500 meter persegi.<ref name=disbudparjabarkacireboanan>[http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=218&lang=id Tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 2011. Keraton Kacirebonan. Bandung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat]</ref>
Baris 30:
[[Berkas:Keraton kacirebonan3.jpg|jmpl|ka|Teras depan bangunan induk keraton Kacirebonan]]
 
Setelah wafatnya Sultan Kacirebonan I Sultan Cerbon Amirul Mukminin pada tahun 1814, Ratu Raja Resminingpuri yang merupakan permaisuri dari mendiang almarhum Sultan Kacirebonan I tinggal di area [[Taman Sari Gua Sunyaragi]], tetapi dengan memiliki anak yang masih kecil dan baru berumur lima tahun yaitu Pangeran Raja Madenda Hidayat yang kelak menjadi Sultan Kacirebonan II dia memutuskan untuk membangun sebuah keraton Kacirebonan di Pulosaren dengan uang pensiunan yang selama ini ditolaknya. Pada masa awal pembangunan keraton Kacirebonan Ratu Raja Resminingpuri membuat bangunan induk keraton, ''Paseban'' dan ''Tajug'' (mushola).<ref name=disbudparjabarkacireboanankusnandar/><ref name=kusnandardisbudparjabarkacireboanan/>
 
* Bangunan induk keraton sebagai tempat sebagai tempat tinggal sehari-hari sultan beserta keluarganya. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan antara lain ruang tidur, ruang kerja sultan, ''pecira'', kamar jimat, ''prabayasa'', dapur dan teras (berfungsi sebagai ruang tunggu bila prajurit rendahan ingin menghadap Sultan).
Baris 76:
* Sultan Kacirebonan VII Pangeran Raja Harkat Nata Diningrat (bertahta dari 14 Januari 1957 - 14 Februari 1969) ''menggantikan saudaranya Sultan Kacirebonan VI''
* Sultan Kacirebonan VIII Pangeran Raja Moh Mulyono Amir Natadiningrat (bertahta dari 14 Februari 1969 - 8 November 1994)
* Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat Dekarangga (bertahta dari 28 Mei 1997 - )
 
== Galeri ==