Pangeran Antasari: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 67:
|title=Episode uit den Banjermasingschen oorlog
|publisher=A.W. Sythoff
|year=1863}}</ref> Pangeran Antasari mempunyai adik perempuan yang lebih dikenal dengan nama ''Ratu Sultan Abdul Rahman'' karena menikah dengan ''Sultan Muda [[Abdur Rahman dari Banjar|Abdurrahman]] bin Sultan Adam'' tetapi meninggal lebih dulu setelah melahirkan calon pewaris kesultanan Banjar yang diberi nama Rakhmatillah, yang juga meninggal semasa masih bayi. Seorang adik wanita Antasari telah kawin dengan Sultan Abdurrahman yang hampir merupakan Sultan terakhir, sedangkan seorang adik wanita Sultan Abdurrahman tersebut telah kawin dengan Antasari.ref>{{cite book
|title=Nasihat-nasihat C. Snouck Hurgronje semasa kepegawaiannya
|url=https://www.google.co.id/books/edition/Nasihat_nasihat_C_Snouck_Hurgronje_semas/i9KNAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Antassari-Sultan+Tamdjid+I&dq=Antassari-Sultan+Tamdjid+I&printsec=frontcover
|first=Christiaan
|last=Snouck Hurgronje
|authorlink=Christiaan Snouck Hurgronje
|year=1995
}}</ref>
 
== Pewaris Kerajaan Banjar ==