Home Sweet Home (film 2018): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: nampak → tampak (bentuk baku) |
|||
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
'''''Home Sweet Home''''' merupakan sebuah [[film pendek]] dengan tema bencana alam dan korupsi. Film berdurasi 16 menitan ini disutradarai oleh Mohammad Ifdal, seorang sutradara asal Palu.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Film Home Sweet Home Jadi Pemenang Terbaik ACFFest 2019|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/589798/film-home-sweet-home-jadi-pemenang-terbaik-acffest-2019|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-05-29}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Telaumbanua|first=Yub Kartika|date=2019-12-11|title=“Home Sweet Home” Jadi Film Terbaik Suarakan Anti-Korupsi|url=https://www.layar.id/film/home-sweet-home-jadi-film-terbaik-suarakan-anti-korupsi/|website=Layar.id|language=id-ID|access-date=2021-05-29}}</ref> Film ini mengambil latar belakang pasca bencana gempa dan tsunami Palu yang terjadi pada tahun 2018.<ref name=":0" /> ''Home Sweet Home'' kental akan kritik sosial tentang penanganan pasca bencana. Film ini berhasil meraih penghargaan film terbaik pada ajang Festival Film Antikorupsi (ACFFest) 2019.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Film Home Sweet Home Jadi Pemenang Terbaik ACFFest 2019|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/589798/film-home-sweet-home-jadi-pemenang-terbaik-acffest-2019|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-05-29}}</ref> Sebelumnya proposal film ini masuk ke dalam 10 besar proyek film yang didanai oleh ACFFEST KPK dengan besaran Rp 20 juta/film.<ref name=":0" /> Film ini diproduksi oleh Sousinema Film dan Padi Padi Creative.<ref name=":0" />
|