Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 38:
| birth_name = Anwar bin Ibrahim<ref>{{cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Anwar-Ibrahim|title=Anwar Ibrahim|publisher=Encyclopaedia Britannica|access-date=26 November 2019}}</ref>
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1947|8|10|mf=y}}
| birth_place = [[Bukit Mertajam]], [[Pulau Pinang]], [[Uni Malaya]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| party = {{ubl|{{flagicon image|UMNO (Malaysia).svg}} [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) (1982–1998)|[[Independen{{flagicon (politikus)image|Independen]]Parti Keadilan Rakyat logo.svg}} (1998–1999)|[[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) (sejak 1999)}}
| otherparty = {{ubl|[[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN) (1982–1998)|[[Barisan Alternatif]] (BA) (1999–2004)|[[Pakatan Rakyat]] (PR) (2008–2015)|[[Pakatan Harapan]] (PH) (sejak 2015)}}
| spouse = {{menikah|[[Wan Azizah Wan Ismail]]|26 February 1980}}
Baris 58:
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Seri Utama]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Anwar bin Ibrahim''' (IPA: {{IPA-may|änwär ɪbrähɪm|}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: أنوار بن إبراهيم; {{lahirmati|[[Pulau Pinang]], [[Uni Malaya]]|10|8|1947}}) adalah seorang politisi [[Malaysia]] yang menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] sejak 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Malaysian opposition leader Anwar appointed prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/malaysian-opposition-leader-anwar-appointed-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim sworn in as Malaysia's prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/anwar-ibrahim-sworn-in-as-malaysias-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref> Ini merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] oleh [[Mahathir Mohamad]] pada 1998.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim's long road to prime minister of Malaysia|url=https://www.saltwire.com/halifax/news/anwar-ibrahims-long-road-to-prime-minister-of-malaysia-100798908/|access-date=2022-11-24|website=Saltwire|language=en}}</ref> Kemudian, Anwar membentuk partai baru bernama [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) sebagai langkah awal [[Reformasi (Malaysia)|reformasi di Malaysia]].
 
Anwar memulai karier politiknya sebagai anggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] di bawah pimpinan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]]. Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara untuk tuduhan [[korupsi]] dan [[sodomi]]; [[Mahkamah Federal Malaysia]] kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan [[Partai Keadilan Rakyat]], sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi [[Pakatan Rakyat]] dan [[Pakatan Harapan]]. Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya. Ia dibebaskan pada tahun 2018. Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada [[pemilihanPemilihan umum Malaysia 2022|Pemilu Legislatif 2022]], ia diangkat menjadi [[Perdana Menteri Malaysia]]|Perdana Menteri ke-10 padaMalaysia]] tanggalpada 24 November 2022.
 
== Kehidupan pribadi ==
Anwar Ibrahim lahir di Cherok Tok Kun, [[Bukit Mertajam]], [[Pulau Pinang]] pada 10 Agustus 1947.<ref>[http://klpos.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=2171&Itemid=75 07 Agustus 2008, "Mampukah Anwar membuat 'come-back'?"] Hafizah Kamarudin, ''[[Bernama]]''</ref> Ayahnya, [[Ibrahim Abdul Rahman]] bekerja sebagai pelayan rumah sakit sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke dunia politik sebagai anggota parlemen dari [[UMNO]] untuk daerah pemilihan Seberang Perai Tengah sejak 1959 hingga kekalahannya dalam pemilihan umum pada 1969 oleh calon legislatif dari [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (GERAKAN). Ibunya, Che Yan Hamid Hussein berasal dari Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]] yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang aktif di UMNO, terutamanya di organisasi sayap perempuan, Pergerakan Wanita UMNO.<ref>Alias Muhammad (1994), p. 177</ref> Bahkan, semasa kecilnya, Anwar sering diajak ke acara perkumpulan Wanita UMNO oleh ibunya.
 
Anwar memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Kebangsaan Stowell, Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]]. Kemudian, ia menempuh sekolah menengahnya di [[Maktab Melayu Kuala Kangsar]] dari 1960 sampai 1966 dan turut aktif di Persatuan Bahasa Melayu. Pada 1967, Anwar melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di [[Universitas Malaya]], [[Kuala Lumpur]]. Ia menerima gelar sarjana bagi Fakultas Sastra Bahasa Melayu.<ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |title=TIME Chooses Anwar Ibrahim Among The Top 100 |access-date=25 Desember 2016 |archive-date=1 Oktober 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171001045434/http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |url-status=dead }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |title=Salinan Arsip |access-date=2017-07-22 |archive-date=2016-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161226061057/http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |url-status=dead }}</ref>
 
== Pandangan ==
Anwar sadar bahwa kelemahan kaum [[bumiputra]] pada ketika itu disebabkan oleh peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi amat terbatas. Pada Maret 1971, ia membentuk Yayasan Anda Akademik. Kemudian, ia bersama rekan-rekan lain kemudian mendirikan sekolah swasta di [[Kuala Lumpur]] di bawah naungan Yayasan Anda Akedemik yang bertujuan untuk memberikan peluang dan pemerataan pendidikan bagi kaum bumiputra.
 
Keberhasilan Yayasan Anda Akedemik dapat dilihat dari jumlah lulusan dan jumlah pelajarnya yang diterima masuk ke institusi perguruan tinggi. Di mana setiap pelajar Yayasan Anda Akademik telah dilatih sendiri oleh Anwar Ibrahim dengan dilengkapi oleh wawasan religius.{{butuh rujukan}}
 
== Keluarga ==