Hajar Aswad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Masjidil Haram to Category:Masjidilharam using Cat-a-lot Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 33:
=== Muhammad ===
Menurut kepercayaan Islam, [[Muhammad]] dikreditkan dengan menempatkan Hajar Aswad di tempat saat ini di dinding Ka'bah. Sebuah kisah yang ditemukan dalam ''Sirah Rasul Allah'' karya [[Ibnu Ishaq]] menceritakan bagaimana [[Suku Quraisy]] Makkkah merenovasi Ka'bah setelah kebakaran besar yang telah menghancurkan sebagian strukturnya. Hajar Aswad telah dipindahkan sementara untuk memfasilitasi pekerjaan dan mempermudah pembangunan ulang. Suku-suku tersebut tidak dapat menyetujui siapa di antara mereka yang mendapat kehormatan untuk mengembalikan Hajar Aswad ke tempatnya.<ref name="Azmeh219">Al-Azmeh, p. 219</ref><ref name="Dairesi">{{cite book|title=The sacred trusts: Pavilion of the Sacred Relics, Topkapı Palace Museum, Istanbul|editor1=Uğurluel, Talha|editor2=Doğru, Ahmet|author1=Dairesi, Hırka-i Saadet|author2=Aydın, Hilmi|publisher=Tughra Books|year=2004|isbn=978-1-932099-72-0}}</ref><ref name="Al-A'zami">{{cite book|last=Al-A'zami|first=Muhammad Mustafa|year=2003|title=The History of The Qur'anic Text: From Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments|page=24|publisher=UK Islamic Academy|isbn=978-1-872531-65-6}}</ref>
Mereka memutuskan untuk menunggu pria berikutnya melewati gerbang dan memintanya membuat keputusan. Dan orang yang pertama melewati adalah [[Muhammad]] yang berusia 35 tahun, lima tahun sebelum kenabiannya. Dia meminta sesepuh suku untuk membawakannya kain dan meletakkan Hajar Aswad di tengahnya. Masing-masing pemimpin suku memegang ujung kain dan membawa Hajar Aswad ke tempat yang tepat. Kemudian, Muhammad meletakkan batu itu di tempatnya, memuaskan kehormatan semua suku.<ref name="Dairesi" /><ref name="Al-A'zami" /> Setelah [[Penaklukan Makkah]] pada tahun 630, Muhammad dikatakan telah mengelilingi (''[[tawaf]]'') Ka'bah tujuh kali dengan menunggangi untanya dan menyentuh Hajar Aswad dengan tongkatnya sebagai sikap hormat.<ref name="Peters" />
|