Hajar Aswad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 36:
 
Mereka memutuskan untuk menunggu pria berikutnya melewati gerbang dan memintanya membuat keputusan. Dan orang yang pertama melewati adalah [[Muhammad]] yang berusia 35 tahun, lima tahun sebelum kenabiannya. Dia meminta sesepuh suku untuk membawakannya kain dan meletakkan Hajar Aswad di tengahnya. Masing-masing pemimpin suku memegang ujung kain dan membawa Hajar Aswad ke tempat yang tepat. Kemudian, Muhammad meletakkan batu itu di tempatnya, memuaskan kehormatan semua suku.<ref name="Dairesi" /><ref name="Al-A'zami" /> Setelah [[Penaklukan Makkah]] pada tahun 630, Muhammad dikatakan telah mengelilingi (''[[tawaf]]'') Ka'bah tujuh kali dengan menunggangi untanya dan menyentuh Hajar Aswad dengan tongkatnya sebagai sikap hormat.<ref name="Peters">{{cite book|last=Peters|first=Francis E.|title=Mecca: a literary history of the Muslim Holy Land|pages=125–26|publisher=[[Princeton University Press]] |year=1994|isbn=978-0-691-03267-2}}</ref>
 
== Pesan keimanan ==
Keberadaan Hajar Aswad, dalam keyakinan Muslim, merupakan sebuah bentuk pesan keimanan kepada Allah oleh [[Ibrahim]]. Pesannya bahwa manusia tidak hanya melakukan [[taklif]], tetapi dapat pula menyanggupinya. Pesan ini berkaitan dengan perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk meninggikan bangunan Ka'bah. Ibrahim menyanggupinya dengan berdiri di atas batu tersebut. Ibrahim menyelesaikan peninggian bangunan Ka'bah dengan cara memindah-mindahkan batu tersebut untuk dinaikinya.
 
== Referensi ==