Sigmund Freud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 66:
Pada awalnya, teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Freud hanya menjadi teori kepribadian. Namun, pada perkembangan selanjutnya, psikonalisis juga menjadi salah satu metode dalam [[psikoterapi]].<ref>{{Cite journal|last=Sari|first=Dewi Purnama|date=2021|title=Gangguan Kepribadian Narsistik dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental|url=http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JBK/article/download/2633/pdf|journal=Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam|volume=5|issue=1|pages=105|doi=10.29240/jbk.v5i1.2633|issn=2580-3646}}</ref> Freud menggunakan psikoanalisis yang dikembangkannya sebagai metode perawatan medis dan [[terapi]] bagi penderita penyakit saraf dan penderita [[gangguan jiwa]].<ref>{{Cite journal|last=Wijaya|first=Reffyando|date=2017|title=Makna Hubungan Antartokoh dalam Proses Pembentukan Kepribadian Ganda Tokoh Suguro pada Novel Sukyandaru Karya Endo Shusaku|url=http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jplge9f32c8b52full.pdf|journal=Japanology|volume=5|issue=2|pages=204}}</ref>
 
Freud kemudian mengadakan [[terapi]] menggunakan dua metode utama, yaitu asosiasi bebas dan analisis impian. Asosiasi bebas merupakan metode yang dilakukan setelah terapi awal selesai. Pasien diminta untuk menyampaikan hal apa saja yang teringat dalam pikirannya setelah menerima terapi. Hal-hal ini kemudian dianalisis dalam hubungan asosiasi untuk dikaji secara mendalam. Hal-hal ini umumnya berbentuk kata-kata. Landasan asosiasi bebas adalah asumsi umum bahwa permasalahan individu umumnya terlintas dalam kata-kata. Sedangkan metode analisis impian menggunakan tema-tema tertentu yang dipilih oleh pasien dan tema yang muncul ketika pasien mengalami mimpi. Metode ini didasarkan kepada adanya impian yang ingin dicapai individu dalam menyelesaikan permasalahan yang paling mendasar dan paling mendalam yang dialaminya. Permasalahan ini memperoleh represi yang kuat dan ditampilkan dalam bentuk [[penyakit]] atau kondisi badan.<ref>{{Cite book|last=Riskasari, W., dkk.|date=2016|url=https://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/bitstream/handle/dx/661/Buku%20Klinis%20Windah%20Baru.pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Psikologi Klinis Kelautan: Kasus-kasus dalam Bidang Klinis|location=Surabaya|publisher=Hang Tuah University Press|isbn=978-979-3153-92-6|pages=171|url-status=live|access-date=2022-03-10|archive-date=2022-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20220204164347/http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/bitstream/handle/dx/661/Buku%20Klinis%20Windah%20Baru.pdf?sequence=1&isAllowed=y|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Teori perkembangan psikoseksual ===