Obat sirop terkontaminasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Soapcave (bicara | kontrib)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 4:
Dietilen glikol adalah senyawa organik berbentuk cairan bening, tidak berbau, dan memiliki rasa manis serta sering ditemukan sebagai bahan pelarut dalam minyak rem, pelumas, atau produk perawatan diri.<ref name=":0">{{Cite news|date=2022-10-15|title=Anak Meninggal Gagal Ginjal Akut gegara Obat Batuk Naik Jadi 70 Kasus|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6349048/anak-meninggal-gagal-ginjal-akut-gegara-obat-batuk-naik-jadi-70-kasus|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=K|first=Nafilah Sri Sagita}}</ref>
 
Menurut pakar farmasi [[Universitas Gadjah Mada]], Zullies Ikawati, adanya kandungan dietilen glikol dan etilen glikol pada obat sirop yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Zat tambahan seperti gliserin, sorbitol, propilen glikol, atau polietilen glikol diperlukan sebagai pelarut tambahan karena beberapa obat tidak bisa larut dalam dalam air.<ref name=":1" /> Namun, pelarut tambahan tersebut ada kemungkinan terdapat kontaminan berupa oleh dietilen glikol atau etilen glikol.<ref name=":2">{{Cite web|title=INFORMASI KEEMPAT HASIL PENGAWASAN BPOM TERHADAP SIRUP OBAT YANG DIDUGA MENGANDUNG CEMARAN ETILEN GLIKOL (EG) DAN DIETILEN GLIKOL (DEG)|url=https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/158/INFORMASI-KEEMPAT-HASIL-PENGAWASAN-BPOM-TERHADAP-SIRUP-OBAT-YANG-DIDUGA-MENGANDUNG-CEMARAN-ETILEN-GLIKOL--EG--DAN-DIETILEN-GLIKOL--DEG-.html|website=www.pom.go.id|publisher=Badan Pengawas Obat dan Makanan - Republik Indonesia|access-date=2022-10-21}}</ref> Kadar kontaminan dietilen glikol dan etilien glikol tidak boleh melebihi 0,1% pada propilen glikol dan gliserin serta tidak boleh melebihi 0,25% pada polietilen glikol.<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=Apoteker: Senyawa Etilen dan Dietelen Glikol Tidak Digunakan dalam Formulasi Obat|url=https://www.republika.co.id/berita/rk1eh8463/apoteker-senyawa-etilen-dan-dietilen-glikol-tidak-digunakan-dalam-formulasi-obat|work=Republika|access-date=2022-10-22}}</ref> Dietilen glikol atau etilen glikol dapat membahayakan jika melebihi ambang batas harian yang aman, yakni sebesar 0,5 mg/berat badan/hari.<ref name=":2" /> Jika kandungan dietilen glikol dan etilen glikol dalam sirop obat melebihi batas, maka dapat menyebabkan sakit perut, muntah, diare, sulit buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental, dan cedera ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian.<ref name=":1">{{Cite news|date=2022-10-20|title=Pakar Farmasi UGM Sebutkan Alasan Cemaran Etilen Glikol di Obat Sirup|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6358318/pakar-farmasi-ugm-sebutkan-alasan-cemaran-etilen-glikol-di-obat-sirup|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=detikHealth|first=Tim}}</ref>
 
Menurut Guru Besar Fakultas Farmasi [[Universitas Padjadjaran|Universitas Padjajaran]], Muchtaridi, dietilen glikol ataupun etilen glikol dapat dengan mudah mengalami oksidasi oleh enzim pencernaan menjadi glikol aldehid dan kemudian dioksidasi lagi menjadi [[asam glikolat]] dan berubah bentuk lagi menjadi [[asam oksalat]] yang kemudian membentuk batu ginjal. Hal tersebut kemudian menyebabkan [[gagal ginjal akut]]. Etilen glikol atau dietilen glikol dapat disalahgunakan sebagai pengganti propilen glikol atau polietilen glikol.<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=Apa Itu Etilen Glikol? Ditemukan pada Obat Sirup yang Sebabkan Gagal Ginjal Akut|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6358547/apa-itu-etilen-glikol-ditemukan-pada-obat-sirup-yang-sebabkan-gagal-ginjal-akut|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=Rahmadania|first=Suci Risanti}}</ref>
Baris 14:
==== Rincian kejadian ====
{{seealso|Gagal ginjal akut}}
[[Badan Pengawas Obat dan Makanan]] (BPOM) pada 17 Oktober merilis bahwa obat yang menyebabkan kejadian gagal ginjal akut di Gambia tidak terdaftar di Indonesia. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, seluruh obat sirop anak dan dewasa pada saat registrasi tidak diperbolehkan menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Lembaga ini juga menelusuri apakah ada kemungkinan perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirop batuk dan pilek menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol sebagai zat pelarut tambahan.<ref>{{Cite news|date=2022-10-17|title=Obat dari India Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut di Gambia, Apakah Beredar di Indonesia?|url=https://www.kompas.com/global/read/2022/10/17/193100870/obat-dari-india-diduga-sebabkan-gagal-ginjal-akut-di-gambia-apakah|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-10-20|editor-last=Puspaningrum|editor-first=Bernadette Aderi|first=Bbc|last=Indonesia}}</ref>
 
Kasus gagal ginjal akut anak juga terjadi di Indonesia. [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]] (Kemenkes) melaporkan bahwa per 21 Oktober 2022, gangguan ginjal akut (''acute kidney injury'' atau AKI) mencapai 241 orang dengan jumlah yang meninggal mencapai 133 orang.<ref>{{Cite news|date=2022-10-21|title=Menkes: Gangguan Ginjal Akut Capai 241 Kasus, Meninggal 133 Orang|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/18151421/menkes-gangguan-ginjal-akut-capai-241-kasus-meninggal-133-orang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-21|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref> Namun pada 24 Oktober 2022, korban meninggal dunia bertambah menjadi 141 anak dengan total kejadian 245 kasus.<ref>{{Cite news|date=2022-10-25|title=141 Anak Meninggal, Kasus Gagal Ginjal Akut RI Lampaui Gambia|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6367209/141-anak-meninggal-kasus-gagal-ginjal-akut-ri-lampaui-gambia|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-25|last=Azizah|first=Khadijah Nur}}</ref>
 
Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Lies Dina Liastuti mengatakan persentase angka kematian pada kasus gagal ginjal akut mencapai 63 persen dari 49 kasus. Angka tersebut berdasarkan data pasien di rumah sakit tersebut sejak Januari-Oktober 2022.<ref>{{Cite news|last=magang_merdekaMagang_Merdeka|date=2022-10-20|title=Kasus Gagal Ginjal Akut di RSCM, Dari 49 Kasus 63 Persen Meninggal|url=https://nasional.tempo.co/read/1647567/kasus-gagal-ginjal-akut-di-rscm-dari-49-kasus-63-persen-meninggal|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-10-20|editor-last=Febriyan}}</ref> Kasus ini kemudian naik menjadi 206 kasus pada anak-anak, di antaranya 99 anak meninggal dunia. Tingkat kematian 48 persen secara nasional dan 68 persen untuk pasien yang dirawat di [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo]].<ref>{{Cite news|date=2022-10-19|title=Tingkat Kematian Anak Akibat Gagal Ginjal Akut di Indonesia Capai 48 Persen!|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6357022/tingkat-kematian-anak-akibat-gagal-ginjal-akut-di-indonesia-capai-48-persen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=detikHealth}}</ref>
 
[[Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan]] (Menko PMK) [[Muhadjir Effendy]] meminta Polri mengusut dugaan pidana di balik pembuatan obat-obatan yang mengandung etilen glikol melebihi ambang batas tersebut. [[Badan Reserse Kriminal]] (Bareskrim) Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sejauh ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia untuk kasus gagal ginjal akut pada anak.<ref>{{Cite news|date=2022-10-23|title=Polri Bentuk Tim Usut Produksi Obat Sirup dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/23/10435951/polri-bentuk-tim-usut-produksi-obat-sirup-dengan-etilen-glikol-lebihi-ambang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-23|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|first=Adhyasta|last=Dirgantara}}</ref>
<center>
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed"
|+{{nowrap|Jumlah kasus per 23 Oktober 2022<ref>{{Cite news|date=2022-10-22|title=Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius Capai 241 Kasus, Ini Sebarannya Per Provinsi|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/22/10051641/kasus-gangguan-ginjal-akut-misterius-capai-241-kasus-ini-sebarannya-per|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-22|editor-last=Prabowo|editor-first=Dani|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref>}}
!No
!Propinsi
Baris 34:
|DKI Jakarta
|86
|47<ref>{{Cite news|date=2022-10-22|title=UPDATE: 86 Anak di Jakarta Alami Gagal Ginjal Akut, 47 di Antaranya Meninggal Dunia|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/22/13002731/update-86-anak-di-jakarta-alami-gagal-ginjal-akut-47-di-antaranya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-23|editor-last=Sari|editor-first=Nursita|first=Zintan|last=Prihatini}}</ref>
|
|
Baris 188:
 
==== Respons Kementerian Kesehatan dan BPOM ====
Merebaknya kasus gagal ginjal akut direspons oleh Kementerian Kesehatan dengan melarang apotek untuk menjual obat sirop di seluruh Indonesia.<ref>{{Cite news|date=2022-10-15|title=Kemenkes: Tak Cuma Sirup Parasetamol, Semua Obat Cair Disetop Sementara!|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6357243/kemenkes-tak-cuma-sirup-parasetamol-semua-obat-cair-disetop-sementara|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=Pinandhita|first=Vidya}}</ref> Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mengkaji penetapan status [[Kejadian luar biasa|Kejadian Luar Biasa]] (KLB) terhadap kasus gangguan ginjal akut karena masih belum mendapatkan penyebab utama penyakit tersebut.<ref>{{Cite news|date=2022-10-21|title=Gangguan Ginjal Akut: Kematian Dekati 50 Persen, Dikaji Jadi KLB|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/09045921/gangguan-ginjal-akut-kematian-dekati-50-persen-dikaji-jadi-klb|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-21|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref>
 
Larangan juga ditujukan kepada tenaga kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan berbentuk sirop. Kementerian Kesehatan juga membuat kriteria penderita, yakni kasus suspek apabila penderita anak usia 0-18 tahun mengalami gelaja anuria atau oliguria secara tiba-tiba dan kasus ''probable'' apabila gejala kasus suspek terjadi ditambah sebelumnya tidak ada riwayat kelainan ginjal namun ada gejala prodromal seperti demam, diare, muntah, batuk, dan pilek, kemudian hasil pemeriksaan laboratorium menemukan ureum kreatinin lebih dari 1,5 kali atau naik senilai lebih dari sama dengan 0,3 mg/dL, dan pemeriksaan USG didapatkan bentuk dan ukuran ginjal normal, tidak ada kelainan seperti batu, kista, atau massa.<ref>{{Cite news|date=2022-10-19|title=Kasus Ginjal Gagal Akut Bertambah, Kemenkes Larang Apotek Jual Obat Sirup!|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6356297/kasus-ginjal-gagal-akut-bertambah-kemenkes-larang-apotek-jual-obat-sirup|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=detikHealth|first=Tim}}</ref>
 
Menteri Kesehatan [[Budi Gunadi Sadikin|Budi Sadikin]] menyatakan, anak-anak yang menderita gagal ginjal akut disebabkan adanya etilen glikol, dietilen glikol, dan etilen glikol butil eter. Zat ini mencemari polietilen glikol yang digunakan sebagai pelarut pada obat sirop.<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=Menkes Beberkan 3 Zat Berbahaya Cemari Obat Sirup Anak Gagal Ginjal Akut RI|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6358472/menkes-beberkan-3-zat-berbahaya-cemari-obat-sirup-anak-gagal-ginjal-akut-ri|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=Alam|first=Sarah Oktaviani}}</ref> Kementerian Kesehatan juga menemukan 15 jenis sirop obat tercemar etilen glikol.<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=15 Sirup Obat RI Tercemar Etilen Glikol, Bahan Berbahaya Terkait Gagal Ginjal|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6358331/15-sirup-obat-ri-tercemar-etilen-glikol-bahan-berbahaya-terkait-gagal-ginjal|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-20|last=Pramudiarja|first=AN Uyung}}</ref> Pada 20 Oktober 2022, BPOM menemukan lima produk obat sirop yang mengandung cemaran etilen glikol melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.<ref name=":2" /> Menindaklanjuti hal itu, BPOM memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan dan pemusnahan sirop obat dari peredaran di seluruh Indonesia.<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=BPOM Perintahkan Tarik 5 Obat Sirup dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/20/17481021/bpom-perintahkan-tarik-5-obat-sirup-dengan-etilen-glikol-lebihi-ambang-batas|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-20|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=BPOM Perintahkan Tarik 5 Obat Sirup dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/20/17481021/bpom-perintahkan-tarik-5-obat-sirup-dengan-etilen-glikol-lebihi-ambang-batas|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-10-21|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref> Kementerian Kesehatan merilis daftar 91 obat sirop yang sebelumnya dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal akut pada anak. Seluruh obat tersebut tengah diuji untuk memastikan apakah terdapat cemaran dietilen glikol dan etilen glikol atau aman.<ref>{{Cite news|last=magang_merdekaMagang_Merdeka|date=2022-10-21|title=Breaking News, Ini 91 Daftar Obat Sirup yang Dikonsumsi Korban Gagal Ginjal Akut|url=https://nasional.tempo.co/read/1647975/breaking-news-ini-91-daftar-obat-sirup-yang-dikonsumsi-korban-gagal-ginjal-akut|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-10-21|editor-last=Febriyan}}</ref>
<center>
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
Baris 204:
|-
|1
| rowspan="5" |20 Oktober 2022<ref>{{Cite news|date=2022-10-20|title=BPOM Perintahkan Tarik 5 Obat Sirup dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/20/17481021/bpom-perintahkan-tarik-5-obat-sirup-dengan-etilen-glikol-lebihi-ambang-batas|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-21|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|first=Fika Nurul|last=Ulya}}</ref><ref>{{Cite news|last=Noviansah|first=Wildan|title=Polri Pantau Peredaran Obat Sirup yang Ditarik BPOM|url=https://news.detik.com/berita/d-6361005/polri-pantau-peredaran-obat-sirup-yang-ditarik-bpom|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-21|date=2022-10-21}}</ref>
|[[Konimex]]
|DBL7813003537A1
Baris 231:
|-
|6
| rowspan="3" |31 Oktober 2022<ref>{{Cite news|last=Rahmadania|first=Suci Risanti|title=BPOM RI Sebut 3 Perusahaan Farmasi Terkait Cemaran EG-DEG, Ini Daftarnya!|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6379444/bpom-ri-sebut-3-perusahaan-farmasi-terkait-cemaran-eg-deg-ini-daftarnya|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-10-31|date=2022-10-31}}</ref><ref>{{Cite news|last=K|first=Nafilah Sri Sagita|title=Temuan Baru BPOM RI! Paracetamol Afi Pharma Juga Tercemar EG|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6379427/temuan-baru-bpom-ri-paracetamol-afi-pharma-juga-tercemar-eg|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-10-31|date=2022-10-31}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rahmadania|first=Suci Risanti|date=2022-11-02|title=Terbaru! BPOM RI Rilis 7 Obat Sirup dengan Cemaran EG-DEG, Ini Daftarnya|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6382746/terbaru-bpom-ri-rilis-7-obat-sirup-dengan-cemaran-eg-deg-ini-daftarnya|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-11-02}}</ref>
| rowspan="3" |PT Afi Farma Pharmaceutical Industries
|
Baris 246:
|-
|9
| rowspan="4" |9 November 2022<ref>{{Cite webnews|last=MediaUlya|first=KompasFika CyberNurul|date=2022-11-09|title=BPOM Perintahkan Tarik Obat Sirup PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma dari Peredaran|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/11/09/12461761/bpom-perintahkan-tarik-obat-sirup-pt-samco-farma-dan-pt-ciubros-farma-dari|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-11-09}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Rahmadania|first=Suci Risanti|title=Lengkap! Daftar Obat Sirup 5 Perusahaan Farmasi, Ditarik BPOM RI Terkait EG-DEG|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6395987/lengkap-daftar-obat-sirup-5-perusahaan-farmasi-ditarik-bpom-ri-terkait-eg-deg|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-11-09|date=2022-11-09}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=K|first=Nafilah Sri Sagita|title=Update! BPOM Cabut Izin Edar 73 Obat Sirup 5 Perusahaan Farmasi, Ini Daftarnya|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6397474/update-bpom-cabut-izin-edar-73-obat-sirup-5-perusahaan-farmasi-ini-daftarnya|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-11-09|date=2022-11-10}}</ref>
| rowspan="2" |PT Ciubros Farma
|DBL9304003837A1
Baris 272:
Dugaan kontaminasi obat sirop tercemar dietilen glikol dan etilen glikol kemungkinan berasal dari perubahan impor negara asal bahan baku obat dari Tiongkok ke India, negara awal yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Dr Zullies Ikawati.<ref>{{Cite news|date=2022-10-22|title=Dulu Aman, Kok Obat Sirup Mendadak Tercemar? Profesor Farmasi Bilang Gini|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6362479/dulu-aman-kok-obat-sirup-mendadak-tercemar-profesor-farmasi-bilang-gini|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-22|last=K|first=Nafilah Sri Sagita}}</ref>
 
Pada 21 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengatakan, pemerintah mengimpor 200 vial [[antidot]] [[Fomepizol]] seharga 16 juta rupiah per vial dari Singapura. Fomepizol telah digunakan di [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo]] dengan hasil kondisi anak-anak membaik.<ref>{{Cite news|date=2022-10-22|title=RI Beli Obat Gagal Ginjal Fomepizole dari Singapura Rp16 Juta Per Vial|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221021205208-20-863881/ri-beli-obat-gagal-ginjal-fomepizole-dari-singapura-rp16-juta-per-vial|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-10-22}}</ref> Pemerintah kemudian mengimpor dua ribu lagi Fomepizol dari Amerika Serikat dan Jepang.<ref>{{Cite news|title=Pemerintah Impor 2 Ribu Obat Ginjal Akut dari AS dan Jepang|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221024170704-20-864713/pemerintah-impor-2-ribu-obat-ginjal-akut-dari-as-dan-jepang|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-10-24|date=2022-10-25}}</ref>
 
Pada 7 November 2022, BPOM mencabut izin peredaran 69 obat sirop yang diproduksi oleh 3 perusahaan farmasi, yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma, karena menggunakan bahan baku pelarut yang tercemar EG di atas ambang batas ketentuan. Empat bahan baku yang dimaksud adalah Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.<ref>{{Cite webnews|last=Pramudiarja|first=AN Uyung|title=BPOM Cabut Izin Edar 69 Obat Sirup 3 Perusahaan Farmasi! Ini Daftar Lengkapnya|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6393476/bpom-cabut-izin-edar-69-obat-sirup-3-perusahaan-farmasi-ini-daftar-lengkapnya|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-11-08|date=2022-11-08}}</ref><center>
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
|+{{nowrap|Daftar Obat yang Bebas dari Dietilen Glikol & Etilen Glikol'''<ref>{{Cite news|date=2022-10-25|title=BPOM RI Rilis 23 Obat Aman dari Temuan 102 Sirup di Rumah Pasien Gagal Ginjal|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6364429/bpom-ri-rilis-23-obat-aman-dari-temuan-102-sirup-di-rumah-pasien-gagal-ginjal|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-25|last=K|first=Nafilah Sri Sagita}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-10-25|title=7 Obat Sirup yang Sudah Teruji Bebas Etilen Glikol, Ini Daftarnya|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6364462/7-obat-sirup-yang-sudah-teruji-bebas-etilen-glikol-ini-daftarnya|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-25|last=Alam|first=Sarah Oktaviani}}</ref>}}<ref>{{Cite news|date=2022-10-23|title=Daftar 133 Obat Sirup Aman Menurut BPOM, Bebas Risiko Cemaran EG dan DEG|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6364786/daftar-133-obat-sirup-aman-menurut-bpom-bebas-risiko-cemaran-eg-dan-deg/1|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-10-24|last=Alam|first=Sarah Oktaviani}}</ref>
Baris 1.093:
 
=== Gambia ===
Kejadian gagal ginjal akut anak di [[Gambia]] pertama kali dilaporkan pada Juli 2022. Pada Oktober 2022, [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (World Health Organization) mengumumkan adanya keterkaitan antara kematian sebanyak 66 anak dengan penggunaan sirop obat batuk dan pilek produksi [[Maiden Pharmaceuticals Ltd]] asal [[India]]. Terdapat empat produk obat yang terkontaminasi [[dietilen glikol]] (DEG) dan [[etilena glikol]] (EG) dalam kadar tinggi, yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.<ref>{{Cite news|date=2022-10-06|title=Sirup Obat Batuk Buatan India Diduga Picu Kematian 66 Anak di Gambia|url=https://www.kompas.com/global/read/2022/10/06/173000370/sirup-obat-batuk-buatan-india-diduga-picu-kematian-66-anak-di-gambia|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-10-20|editor-last=Reditya|editor-first=Tito Hilmawan|first=Tito Hilmawan|last=Reditya}}</ref> Anak-anak mulai menderita sakit ginjal tiga hingga lima hari kemudian setelah meminum produk obat sirop tersebut. Hingga 15 Oktober 2022, di Gambia tercatat ada 70 anak-anak meninggal karena kasus ini.<ref name=":0" />
 
Atas temuan WHO tersebut, otoritas kesehatan India menangguhkan seluruh kegiatan produksi Maiden Pharmaceuticals Ltd, setelah menemukan sejumlah pelanggaran aturan.<ref>{{Cite news|date=2022-10-18|title=Perusahaan India Setop Produksi Sirup Obat Batuk Setelah Kematian Puluhan Anak di Gambia|url=https://www.kompas.com/global/read/2022/10/18/132900470/perusahaan-india-setop-produksi-sirup-obat-batuk-setelah-kematian-puluhan|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-10-20|editor-last=Iswara|editor-first=Aditya Jaya|first=BBC News|last=Indonesia}}</ref> Organisasi Kesehatan Dunia juga memperingatkan bahwa produk-produk Maiden bisa saja terjual di luar Gambia secara informal, sedangkan pihak kepolisian Gambia menyita 50 ribu botol yang tercemar.
 
== Daftar referensi ==