Dony Ahmad Munir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbdi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 47:
}}
 
'''Dony Ahmad Munir''' ({{lahirmati|[[Sumedang]], [[Jawa Barat]]|5|12|1973}}) merupakan [[Bupati Sumedang]] periode 2018–2023. Ia merupakan politisi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] yang pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Provinsi Jawa Barat]] hingga [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] dari tahun 1997 hingga 2018.<ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/02/28/dony-ahmad-munir-ingin-sumedang-ter-senyum-manis-420327|title=Dony Ahmad Munir Ingin Sumedang Ter-Senyum Manis|websitework=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2019-01-31}}</ref> Pada [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018|Pilkada Sumedang 2018]], ia mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang bersama [[Erwan Setiawan]] dan memenangkan pemilihan tersebut.<ref name=":0" /> Setelah kemenangan tersebut, mereka kemudian dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang pada 20 September 2018 di [[Kota Bandung]] bersama bupati daerah tingkat dua lainnya di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]] oleh Gubernur [[Ridwan Kamil]].<ref name=":14" /><ref name=":15" />
 
Pada 28 Februari 2020, ia memperoleh gelar doktor bidang ilmu akuntansi dari [[Universitas Padjadjaran]] Bandung terkait disertasinya mengenai tata kelola dana desa oleh pemerintahan desa di Sumedang.<ref name=":16">{{Cite webnews|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01345776/mencegah-penyimpangan-dana-desa-kompetensi-aparatur-perlu-ditingkatkan|title=Mencegah Penyimpangan Dana Desa, Kompetensi Aparatur Perlu Ditingkatkan – Pikiran-Rakyat.com|last=RakyatFadila|first=PikiranRani Ummi|websitework=www.[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2020-03-03|date=2020-03-01}}</ref><ref name=":12" /><ref name=":13" /><ref name=":25">{{Cite journal|last=Munir|first=Dony Ahmad|date=2020|title=PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD VILLAGE GOVERNANCE, KOMPETENSI APARAT DESA DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENYIMPANGAN DANA DESA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN DESA|url=http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9647}}</ref> Ia juga tercatat sebagai salah satu anggota tim pemenangan pasangan Presiden-Wakil Presiden [[Joko Widodo]]-[[Ma'ruf Amin]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pemilihan umum Presiden tahun 2019]].<ref>{{Cite news|title=Bupati Sumedang dan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Hadiri Nobar Debat Capres|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/17/16560321/bupati-sumedang-dan-pendukung-jokowi-maruf-hadiri-nobar-debat-capres|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-10|last=Aminullah|first=Aam|editor-last=Assifa|editor-first=Farid|date=2019-01-17}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 64:
 
=== Calon Wakil Bupati Sumedang (Pilkada 2008) ===
Ia sempat menjadi Calon Wakil Bupati Sumedang pada Pilkada 2008 yang berpasangan dengan [[Endang Sukandar]] dengan tagline "ESA DOAMU" (yang kemudian dipakai pada Pilkada 2018 meskipun dibalik) yang diusung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Partai Bulan Bintang]] meskipun kemudian kalah dengan [[Don Murdono]] dan [[Taufiq Gunawansyah]] yang diusung oleh partai-partai penguasa DPRD Sumedang saat itu seperti [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/03/25/12301248/tim.sukses.esa.doamu.quotwalk.outquot|title=Tim Sukses Esa Doamu "Walk Out"|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-10|date=2008-03-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://sumedanglarang.wordpress.com/2008/04/18/don-top-dipastikan-menangkan-pilkada-2008/|title=Don – Top Dipastikan Menangkan Pilkada 2008|date=2008-04-18|website=Sumedang Larang|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}</ref><ref name=":6">{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/04/18/14442661/pasangan.don-taufiq.makin.mantap|title=Pasangan Don-Taufiq Makin Mantap|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-14|date=2008-04-18}}</ref>
 
Total pasangan ini memperoleh memperoleh 268.176 (45,18 persen) suara dari 593.538 suara dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.<ref name=":6" />
 
=== Anggota DPRD Jawa Barat (2009–2014) ===
Ia kemudian mencalonkan diri dan berhasil menjadi Anggota DPRD Jawa Barat pada Pemilihan Umum tahun 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) (hingga Pemilu 2014, dapil di DPRD Jawa Barat sama dengan dapil di DPR RI). Ketika di DPRD Jawa Barat, ia masuk menjadi anggota Komisi B sekaligus ditempatkan pada Badan Anggaran DPRD Jawa Barat.<ref name="Barat">{{Cite news|url=https://jabar.antaranews.com/berita/25629/pemprov-bantah-silpa-besar-indikasi-kegagalan-kinerja|title=PEMPROV BANTAH SILPA BESAR INDIKASI KEGAGALAN KINERJA|last=Irawan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-03-14|date=2010-08-05}}</ref>
 
==== Tanggapan Terkait Dualisme HKTI<ref name=":3">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2010/07/16/14083962/DPRD.Jabar.Khawatir.Dualisme.HKTI|title=DPRD Jabar Khawatir Dualisme HKTI|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-02-10|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made|date=2010-07-16}}</ref> ====
[[Berkas:Logo HKTI.jpg|jmpl|Dualisme HKTI sempat menjadi pembahasan Dony Ahmad Munir ketika menjabat Anggota DPRD Jawa Barat]]
Saat menjadi Anggota Komisi B DPRD Jawa Barat, Dony Ahmad Munir, mengatakan dualisme kepemimpinan [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] (HKTI) membuat pengurus HKTI tidak lagi satu visi memajukan petani. "HKTI dibentuk untuk menghimpun kekuatan petani dan memberdayakan petani. Saya prihatin terjadi dualisme". Dony berharap, kedua pihak yang berseteru dapat melakukan islah atau berdamai. "Kita berharap kedua pihak bisa berdamai," katanya. Dualisme kepemimpinan HKTI di tingkat pusat, kata Doni, dikhawatirkan berpotensi buruk terhadap pengurus HKTI.
Baris 145:
 
==== Memantau Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 ====
Bersama Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan lainnya, Dony Ahmad Munir terbang ke Amerika Serikat untuk memantau perkembangan pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016.<ref name=":8">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3339903/fraksi-ppp-dpr-terbang-ke-as-pantau-pertarungan-hillary-vs-trump|title=Fraksi PPP DPR Terbang ke AS Pantau Pertarungan Hillary vs Trump|last=Toriq|first=Ahmad|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-14|date=2016-11-08}}</ref> Delegasi F-PPP yang terbang ke negeri Paman Sam adalah anggota Komisi III DPR yang juga Ketum PPP sekaligus ketua delegasi [[Muhammad Romahurmuziy|Muchammad Romahurmuziy]], anggota Komisi XI DPR yang juga Waketum PPP [[Amir Uskara]], anggota Komisi X DPR yang juga Wasekjen PPP Dony Ahmad Munir, anggota [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat|Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP)]] DPR yang juga Wasekjen PPP [[Syaifullah Tamliha]], Ketua Komisi X DPR yang juga Waketum PPP [[Reni Marlinawati]], serta Anggota Komisi VIII yang juga Ketua DPP PPP [[Achmad Farial]].<ref name=":8" />
Perjalanan delegasi dimulai dari penerbangan selama sekitar 2 jam dari Jakarta pukul 19.00 WIB menuju [[Singapura]] untuk transit. Dari Singapura, lalu terbang selama sekitar 13 jam menuju [[Frankfurt am Main|Frankfurt, Jerman]], untuk transit kedua lalu dilanjutkan penerbangan selama 8 jam menuju [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|Bandara JFK]], [[Kota New York|New York]]. Dari JFK, perjalanan menuju [[Washington, D.C.|Washington DC]] ditempuh selama 5 jam menggunakan bus, dengan rute: New York – [[New Jersey]] – [[Delaware]] – [[Maryland]] – [[Washington, D.C.|Washington DC]].<ref name=":8" />
 
Baris 151:
 
==== Mendengarkan Aspirasi Petani di Subang ====
Ketika melakukan kunjungan kerja legislatif ke [[Kabupaten Subang|Subang, Jawa Barat]] pada Juli 2017, ia menemukan bahwa apa yang diharapkan petani terutama kepada pemerintah (dalam hal ini [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]]) adalah subsidi [[pupuk]] yang merata, bantuan [[benih]], [[irigasi]], penanganan [[hama]] pengganggu tanaman, dan [[asuransi]] pertanian yang lebih berpihak kepada petani.<ref name=":17">{{Cite web|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/16920|title=Subsidi Pupuk untuk Wujudkan Padi Berkualitas Baik|last=RI|first=Setjen DPR|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303102143/http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/16920|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Harapan-Para-Petani-Jawa-Barat-Kepada-Pemerintah-Saat-Ini-Belum-Terlaksana|title=Ini Harapan Para Petani Jawa Barat Kepada Pemerintah yang Sampai Saat Ini Belum Terlaksana|website=www.pioneer.com|access-date=2020-03-03}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/3022914/dpr-subsidi-pupuk-untuk-wujudkan-padi-berkualitas-baik|title=DPR: Subsidi Pupuk untuk Wujudkan Padi Berkualitas Baik|last=Ramdhani|date=2017-07-14|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-03-03|first=Gilar}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.medcom.id/amp/ybJeD5mN-petani-subang-membutuhkan-subsidi-pupuk|title=Petani Subang Membutuhkan Subsidi Pupuk|work=[[Medcom.id]]|access-date=2020-03-03|last=Anggreati|first=Rosa|date=2017-07-14|editor-first=Rosa|editor-last=Anggreati}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://republika.co.id/share/ot2taj425|title=Petani di Jawa Barat Curhat Soal Subsidi Pupuk|website=Republika Online|access-date=2020-03-03}}</ref> Ia juga menemukan fakta bahwa usulan irigasi yang diajukan petani kepada pemerintah sampai saat itu (Juli 2017) belum terealisasi dengan baik terutama yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Subang.<ref name=":17" /> Mengenai asuransi pertanian, mereka meminta supaya asuransi tersebut tidak dihitung dengan jumlah area sawah yang mereka miliki.<ref name=":17" />
 
=== Bupati Sumedang (2018-sekarang) ===
Baris 157:
==== Kampanye ====
 
Karena berniat maju menjadi Bupati Sumedang pada [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018|Pilkada Serentak 2018]], ia mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI pada 26 Januari 2018.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3834818/ikut-pilkada-2018-dua-anggota-dpr-dari-f-ppp-mengundurkan-diri|title=Ikut Pilkada 2018, Dua Anggota DPR dari F-PPP Mengundurkan Diri|last=Ibrahim|first=Gibran Maulana|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-02-10|date=2018-01-26}}</ref> Ia maju berbekal rekomendasi dari Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Muhammad Romahurmuziy|M. Romahurmuziy]] dan keunggulan di berbagai survey pada tahun 2016.<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2016/11/22/survei-unggul-doni-ahmad-munir-akan-bertarung-di-pemilihan-bupati-sumedang|title=Survei Unggul, Doni Ahmad Munir Akan Bertarung di Pemilihan Bupati Sumedang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-02-10|last=Rustandi|first=Deddi|date=2016-11-22}}</ref> Kemudian Ia memilih berpasangan dengan Erwan Setiawan yang merupakan Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung|DPRD Kota Bandung]] periode 2014–2019 dan mantan Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009–2014 sekaligus anak dari tokoh [[Persib Bandung]] [[Umuh Muchtar]].<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2017/12/09/pemilihan-bupati-sumedang-diikuti-tiga-pasang-kontestan-siapa-saja-mereka|title=Pemilihan Bupati Sumedang Diikuti Tiga Pasang Kontestan, Siapa Saja Mereka?|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-10|last=Rustandi|first=Deddi|date=2017-12-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://topiksatu.com/2017/11/04/pasangan-cabupcawabup-sumedang-doni-erwan-siap-gelar-deklarasi/|title=Pasangan Cabup/Cawabup Sumedang Doni – Erwan Siap Gelar Deklarasi|last=Satu|first=Topik|date=2017-11-04|website=TopikSatu|language=id-ID|access-date=2019-03-10}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Dalam pilkada kali ini, ia didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] selain mendapatkan dukungan dari penyanyi kenamaan dari Sumedang, [[Rossa]] (meskipun sering diberitakan ia akan dipasangkan bersama dengan Rossa) serta empat partai non parlemen yaitu [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], dan [[Partai Garuda]].<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/doamuesa/videos/539425149784979/|title=DOAMU ESA|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/rossa-tolak-pinangan-maju-di-pilkada-sumedang/|title=Rossa Tolak Pinangan Maju di Pilkada Sumedang|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2017-04-18|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kabarpriangan.co.id/doamu-esa-optimis-menang-4-partai-baru-ikut-gabung/|title=Doamu – Esa Optimis Menang, 4 Partai Baru Ikut Gabung|date=2018-04-22|website=kabarpriangan.co.id|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia bersama Erwan Setiawan menyusun janji kampanyenya dalam bentuk "Sumedang Simpati".<ref>{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/10/17/ratusan-guru-ngaji-di-kabupaten-sumedang-dapat-insentif/|title=Ratusan Guru Ngaji di Kabupaten Sumedang Dapat Insentif|date=2018-10-17|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}</ref> Salah satu janji kampanyenya adalah menata kolam milik Pemkab Sumedang yang berada di kawasan Gedung Negara Sumedang diawali dengan kegiatan mancing mania secara terbuka bagi setiap warga Sumedang.<ref>{{Cite web|url=http://rri.co.id/post/berita/617132/daerah/mancing_mania_1_ton_ikan_mas_ditebar_untuk_warga_sumedang.html|title=Mancing Mania, 1 Ton Ikan Mas Ditebar untuk Warga Sumedang|website=rri.co.id|language=Indonesia|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu, ia juga berjanji untuk ikut serta memajukan pendidikan Islam yang ada di Sumedang.<ref>{{Cite web|url=https://ruber.id/7518/doamu-siap-maraton-realisasikan-janji-politik-dalam-waktu-dekat/|title=Doamu Siap Maraton Realisasikan Janji Politik dalam Waktu Dekat|last=Juli 9|first=ruber id {{!}} 12:00 AM-|last2=Pendidikan|first2=2018 {{!}}|date=2018-07-09|website=Media siber Priangan Timur|language=id-ID|access-date=2019-03-14|last3=POLITIK|last4=PRIANGAN|last5=SUMEDANG|last6=Berkategori {{!}} 0 {{!}}|first6=Tak}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 163:
Salah satu keunggulan Dony Ahmad Munir adalah ia rajin mencatat jumlah kekayaan miliknya kepada [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]].<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|title=Tiga Bakal Cabup Sumedang Ini Tercatat di History LHKPN, Siapakah Mereka?|date=2018-01-18|website=SUMEDANG ONLINE|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref> Dari laman resmi LHKPN KPK, diketahui bahwa Dony Ahmad Munir saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPRD Sumedang serta Jawa Barat melaporkan tiga kali laporan yakni pada 31 Desember 2003, 1 Januari 2008 dan 30 November 2014. Terakhir, dirinya melakukan pelaporan pada Periode 2014–2019 melaporkan harta kekayaannya pada 30 November 2014. Total Harta kekayaan Dony Ahmad Munir dalam laporan per 1 Januari 2008 senilai Rp 373.835.331 dan pada 30 November 2014 tercatat Rp 514.395.100,00.<ref name=":7" />
 
Ia kemudian menang dengan perolehan suara sebesar 275.337 suara atau 42,81% dari total suara sah 643.125 suara dan ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati dalam sidang istimewa DPRD Sumedang pada tanggal 2 Agustus 2018.<ref name=":14">{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/08/02/paripurna-istimewa-dprd-sumedang-tetapkan-bupati-terpilih-2018/|title=Paripurna Istimewa DPRD Sumedang, Tetapkan Bupati Terpilih 2018|date=2018-08-02|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-10}}</ref><ref name=":15">{{Cite webnews|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/07/25/bupati-sumedang-terpilih-dony-tegaskan-akan-bergerak-cepat-427819|title=Bupati Sumedang Terpilih, Dony Tegaskan akan Bergerak Cepat|last=digital|first=pikiran rakyat|websitework=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2019-03-10}}</ref>
 
==== Program kerja ====
Setelah terpilih sebagai bupati, ia langsung bergerak untuk mewujudkan berbagai program antara lain penetapan desa agrowisata penghasil [[Ubi Cilembu|ubi cilembu]] yang berada di [[Pamulihan, Sumedang]].<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/01/06513851/bupati-sumedang-dorong-desa-penghasil-ubi-cilembu-jadi-agrowisata|title=Bupati Sumedang Dorong Desa Penghasil Ubi Cilembu Jadi Agrowisata|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-10|last=Aminullah|first=Aam|editor-last=Khairina|date=2018-12-31}}</ref> Selain itu, ia juga memiliki program perbaikan akses jalan Sindang Palay-[[Palasari, Ujung Jaya, Sumedang|Palasari]] serta pembangunan jalan lingkar selatan untuk keperluan pengembangan akses transportasi serta pariwisata.<ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/bidik-benahi-jalan-tujuan-wisata/|title=Bidik Benahi Jalan Tujuan Wisata|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2019-03-11|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-11}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2019/03/08/bupati-dony-ajukan-rp-248-miliar-untuk-jalan-lingkar-selatan-di-sumedang|title=Bupati Dony Ajukan Rp 248 Miliar untuk Jalan Lingkar Selatan di Sumedang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-11|last=Rustandi|first=Deddi|date=2019-03-08}}</ref> Ia juga mengajak almamaternya yaitu [[Universitas Padjadjaran]] untuk ikut serta dalam pengembangan Sumedang melalui salah satu kegiatan tri dharma akademik yaitu pengabdian di tengah masyarakat .<ref>{{Cite news|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/23320341/sumedang-gandeng-unpad-untuk-atasi-ragam-persoalan|title=Sumedang Gandeng Unpad untuk Atasi Ragam Persoalan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-11|last=Harususilo|first=Yohanes Enggar|editor-last=Harususilo|editor-first=Yohanes Enggar|date=2019-02-20}}</ref>
 
Mewujudkan janji Kampanye, Dony Pada tanggal 9 September 2019 dimulainya [https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851296730/tunaikan-janji-kampanye-bupati-dony-ahmad-munir-resmi-melakukan-groundbreaking-alunalun-sumedang groundbreaking penataan alun-alun Sumedang], yang merupakan desain khusus Ridwan Kamil, saat melakukan Kampanye bersama sebagai Calon Gubernur (Ridwan Kamil) dan Calon Bupati (Dony Ahmad Munir).
Baris 172:
Ia juga berhasil mengadakan pertemuan bisnis di [[Jepang]] pada Juni 2019 dalam acara "Indonesia-Japan Business Forum".<ref name=":9">{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/06/27/179398/bupati-sumedang-rampungkan-tiga-putaran-pertemuan-bisnis-di-osaka-jepang|title=INDOPOS|date=2019-06-27|website=indopos.co.id|language=Indonesian|access-date=2019-08-01}}</ref> Salah satu poin kesepakatan ketika mengadakan kunjungan ke Jepang adalah peluang bisnis dan investasi di Sumedang, baik sektor pertanian, [[Manufaktur|industri manufaktur]], [[pariwisata]], [[teknologi informasi]], maupun ketenagakerjaan.<ref name=":9" /> Salah satu hasilnya adalah ketertarikan dari pihak [[Mitsubishi Motors|Mitsubishi]] dan Yanmar dalam berinvestasi di Sumedang.<ref name=":9" />
 
Terkait [[Revolusi Industri Keempat|revolusi industri keempat]], ia berpendapat bahwa sektor yang harus berubah tidak hanya industri terutama manufaktur tetapi juga dunia pendidikan. Ia berpendapat bahwa baik kepala sekolah maupun guru-guru di setiap sekolah harus melek terhadap [[teknologi informasi]] meskipun teknologi informasi sendiri lebih bersifat pedang bermata dua.<ref>{{Cite news|title=Revolusi Industri 4.0, Pendidik Juga Harus Paham IT, Bupati Ibaratkan Pedang Bermata 2|url=https://jabar.tribunnews.com/2020/02/26/revolusi-industri-40-pendidik-juga-harus-paham-it-bupati-ibaratkan-pedang-bermata-2|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-29|last=Miranti|first=Seli Andina|date=2020-02-26}}</ref>
 
Dony memberikan perhatian terhadap komoditi Kopi Sumedang. Sebagai komoditi yang memberikan pengaruh kepada devisa negara, Kopi Sumedang sering diikutsertakan dalam berbagai expo di beberapa negara. Dan setiap tahun rutin digelar Festival Kopi Sumedang, serta melalui Keputusan Bupati Sumedang No 405 tahun 2021 menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai [https://www.tinewss.com/sumedang-news/pr-1851545515/wow-bupati-sumedang-tetapkan-7-oktober-sebagai-hari-kopi-sumedang Hari Kop Sumedang]
 
==== Pelayanan Publik dan SAKIP ====
Terkait pelayanan publik, ia telah membuka sebuah [[Mal Pelayanan Publik (MPP)]] yang terletak di dekat Alun-alun Sumedang. Lokasinya berada di depan Gedung Negara Sumedang.<ref>{{Cite news|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/26/kabupaten-sumedang-kini-punya-mal-pelayanan-publik-lokasinya-dekat-alun-alun|title=Kabupaten Sumedang Kini Punya Mal Pelayanan Publik, Lokasinya Dekat Alun-alun|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Miranti|first=Seli Andina|date=2019-07-26}}</ref> Pejabat publik yang ada di Kabupaten Sumedang pada tahun pertama kepemimpinannya terkena mutasi dengan total 449 pejabat.<ref>{{Cite web|url=http://www.galamedianews.com/daerah/227611/449-pejabat-di-pemkab-sumedang-kena-mutasi.html|title=449 Pejabat di Pemkab Sumedang Kena Mutasi|date=2019-07-08|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-08-01|archive-date=2019-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190801105534/http://www.galamedianews.com/daerah/227611/449-pejabat-di-pemkab-sumedang-kena-mutasi.html|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, ia juga meminta pengelola [[Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan|Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)]] untuk dapat memberikan ruang khusus di ''rest area'' tol sebagai tempat pemasaran produk unggulan hasil [[Usaha mikro kecil menengah|Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)]] yang ada di Kabupaten Sumedang.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/07/11/bupati-minta-pengelola-tol-cisundawu-dukung-produk-unggulan-sumedang|title=Bupati Minta Pengelola Tol Cisumdawu Dukung Produk Unggulan Sumedang|last=digitalRakyat|first=pikiranTim rakyatPikiran|websitework=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|date=2019-07-11}}</ref> Untuk melawan [[rentenir]] di desa, ia juga membuat program Warung Pintar. Program yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM ini didirikan di setiap masjid besar di Sumedang dan berkonsep [[Ekonomi syariah|syariah]].<ref>{{Cite web|date=2020-12-14|title=Program Warung Pintar di Sumedang untuk Lawan Rentenir|url=https://republika.co.id/share/qlc1qe396|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-21}}</ref>
 
Progra kerja yang pertama kali ia buat adalah SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa yang, menurutnya, pertama kali digagas dan dibuat di Indonesia. Harapannya, Kabupaten Sumedang bisa menjadi kabupaten percontohan pengelolaan tata pemerintahan desa di seluruh Indonesia. Menurutnya, SAKIP sebenarnya adalah alat untuk kita mengelola pemerintahan desa yang terukur sehingga jalannya pemerintahan desa memiliki perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.<ref name=":18" /><ref name=":19">{{Cite web|date=2020-12-14|title=Pemkab Sumedang Pacu Kinerja Pelayanan dengan Inovasi|url=https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|website=Cianjur Ekspres|language=id-ID|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201214092306/https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|title=Inovasi SAKIP Desa Gagasan Bupati Sumedang Layak Diterapkan di Seluruh Pemda di Indonesia|url=https://jabar.tribunnews.com/2020/12/13/inovasi-sakip-desa-gagasan-bupati-sumedang-layak-diterapkan-di-seluruh-pemda-di-indonesia|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-12-21|last=Permana|first=Kemal Setia|date=2020-12-13}}</ref> SAKIP sendiri berhasil memperoleh penghargaan dari [[Markplus]], Inc sebagai "Innovative Government Program of the Year" tahun 2020<ref name=":20">{{Cite news|title=SAKIP Desa Sumedang Sabet Innovative Government Program Of The Year|url=https://jabar.tribunnews.com/2020/12/19/sakip-desa-sumedang-sabet-innovative-government-program-of-the-year|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-12-21|last=Permana|first=Kemal Setia|date=2020-12-19}}</ref> ,Top 10 dan Top 32 dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020,<ref name=":21">{{Cite news|date=2020-12-15|title=Selamat, SAKIP Desa Bawa Sumedang Sebagai Top 10 dan 32 KIJB 2020|url=https://www.jpnn.com/news/selamat-sakip-desa-bawa-sumedang-sebagai-top-10-dan-32-kijb-2020|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2020-12-21|last=Sakti|first=Rah Mahatma}}</ref><ref name=":22">{{Cite webnews|last=RakyatNurulliah|first=PikiranNovianti|title=Sakip Desa Sumedang Borong Top 10 dan Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2020 – Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011118667/sakip-desa-sumedang-borong-top-10-dan-top-32-kompetisi-inovasi-jawa-barat-2020|websitework=www.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2020-12-21|date=2020-12-16}}</ref> dan ''Innovative Government Award (IGA)'' dengan predikat Sangat Inovatif dari [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)]].<ref name=":23">{{Cite news|last=JawaPos.com|date=2020-12-20|title=Kemendagri Beri Penghargaan IGA untuk Sumedang|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/20/12/2020/kemendagri-beri-penghargaan-iga-untuk-sumedang/|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id|access-date=2020-12-21|editor-first=Dhimas|editor-last=Ginanjar}}</ref>
 
==== Kesehatan ====
Baris 189:
[[Berkas:Ubi Cilembu.JPG|jmpl|Ubi Cilembu dari [[Pamulihan, Sumedang]] yang potensi pasarnya dicoba dikembangkan oleh Dony Ahmad Munir dan [[Ridwan Kamil]] ]]Secara umum, ia ingin mengembangkan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata di Jawa Barat.<ref name=":24">{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Komisi X Dukung Tekad Sumedang Wujudkan Kabupaten Pariwisata|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-12-21}}</ref> Salah satu alasan dipilihnya Sumedang sebagai kabupaten pariwisata menurutnya adalah banyak daerah di Sumedang yang memiliki nilai jual.<ref name=":24" /> Sebagai perwujudan atas niat tersebut, Ia telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
 
Salah satu programnya adalah perencanaan pengembangan pariwisata dan olahraga di Sumedang terutama pengembangan olahraga [[Paralayang|''paragliding'']] dan pengembangan wisata [[Waduk Jatigede]].<ref>{{Cite news|title=Mau Kembangkan Olahraga Paragliding, Bupati Sumedang Temui Menpora di Jakarta|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/25/mau-kembangkan-olahraga-paragliding-bupati-sumedang-temui-menpora-di-jakarta|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Miranti|first=Seli Andina|date=2019-07-25}}</ref><ref name=":10">{{Cite news|title=Promosikan Jatigede, Kemenpar akan Dukung Sumedang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/25/promosikan-jatigede-kemenpar-akan-dukung-sumedang-jadi-kawasan-ekonomi-khusus-pariwisata|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Miranti|first=Seli Andina|date=2019-07-25}}</ref><ref name=":11">{{Cite webnews|last=digitalJukardi|first=pikiran rakyatAdang|title=MoU Ditandatangani, Bendungan Jatigede Dikembangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/07/22/mou-ditandatangani-bendungan-jatigede-dikembangkan-jadi-kawasan-ekonomi-khusus-pariwisata|websitework=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|date=2019-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-07-28|title=Sumedang Siap Pecahkan Rekor MURI di Paragliding World Championship & Culture Festival|url=http://www.galamedianews.com/pariwisata/229470/sumedang-siap-pecahkan-rekor-muri-di-paragliding-world-championship--culture-festival.html|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-08-01|archive-date=2019-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190801105534/http://www.galamedianews.com/pariwisata/229470/sumedang-siap-pecahkan-rekor-muri-di-paragliding-world-championship--culture-festival.html|dead-url=yes}}</ref> Salah satu programnya terkait Waduk Jatigede adalah pengembangan kawasan di sekitar waduk untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Waduk Jatigede yang bekerja sama dengan [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kementerian Pariwisata]] dan [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]].<ref name=":10" /><ref name=":11" /> Meskipun demikian, ia juga bergerak cepat ketika kabar penurunan permukaan air Waduk Jatigede terjadi pada Juli 2019.<ref>{{Cite news|title=Waduk Jatigede Surut, Sejumlah Rencana Dilakukan Pemkab Sumedang Agar Kekeringan Tidak Meluas|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/11/waduk-jatigede-surut-sejumlah-rencana-dilakukan-pemkab-sumedang-agar-kekeringan-tidak-meluas|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Baihaqi|first=Hakim|date=2019-07-11}}</ref><ref>{{Cite news|last=Putra|first=Wisma|title=Musim Kemarau, Kampung yang Terendam Waduk Jatigede Kembali Terlihat|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4619435/musim-kemarau-kampung-yang-terendam-waduk-jatigede-kembali-terlihat|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-08-01|date=2019-07-11}}</ref>
 
Ia juga menaruh perhatian mengenai pedagang yang ada di pinggir [[Jalan Nasional Rute 5|Jalan Nasional Bandung-Cirebon]] ([[Cadas Pangeran]]) yang banyak didominasi oleh pedagang ubi cilembu dan [[tahu sumedang]].<ref>{{Cite news|title=Bupati Dony Dengar Langsung Keinginan Pedagang Cadas Pangeran|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/31/bupati-dony-dengar-langsung-keinginan-pedagang-cadas-pangeran|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Rustandi|first=Deddi|date=2019-07-31}}</ref> Terkait hal ini, akan dilaksanakan program penataan/ ''rebranding'' yang dilakukan sekitar akhir Oktober 2020.<ref>{{Cite webnews|last=NewsRais|first=PRFMHaidar|date=2020-10-18|title=Warung-Warung di Cadas Pangeran Bakal di-Rebranding Mulai Akhir Oktober 2020 – PRFM News|url=https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-13843769/warung-warung-di-cadas-pangeran-bakal-di-rebranding-mulai-akhir-oktober-2020|websitework=prfmnews.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2020-10-18}}</ref> Selain itu, ia juga berencana untuk melakukan pengembangan terhadap Taman Hutan Raya Gunung Kunci dan Gunung Palasari yang berjarak 1 kilometer dari Alun-alun Sumedang dengan menghubungkan keduanya melalui [[kereta gantung]].<ref>{{Cite news|title=Gunung Palasari dan Gunung Kunci Akan Dihubungkan dengan Kereta Gantung, Kata Bupati Ada Investornya|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/17/gunung-palasari-dan-gunung-kunci-akan-dihubungkan-dengan-kereta-gantung-kata-bupati-ada-investornya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|last=Rustandi|first=Deddi|date=2019-07-17}}</ref>
 
Untuk pengembangan pariwisata di kawasan Kota Sumedang, ia menerima hibah dari [[Jawa Barat|Pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berupa bus wisata yang diberi nama "[[Gunung Tampomas|Tampomas]]" atau kepanjangan dari "Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang".<ref>{{Cite web|last=Iswara|first=Aditya Jaya|title=Mau Keliling Wisata di Sumedang? Naik Bus Tampomas Aja!|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/01/mau-keliling-wisata-di-sumedang-naik-bus-tampomas-aja|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref>
 
Ketika desain gapura "Selamat Datang di Kota Sumedang" yang terletak di Ciherang, Sumedang Selatan dikritik di media sosial karena bentuknya dianggap lebih menyerupai kardus daripada [[Tahu sumedang|Tahu Sumedang]] (yang merupakan ikon Sumedang), Ia memerintahkan untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan desain dari gapura tersebut.<ref>{{Cite news|last=Putra|first=Wisma|title=Sempat Dikritik, Gapura Sumedang Kota 'Kardus' Akhirnya Diganti|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5541356/sempat-dikritik-gapura-sumedang-kota-kardus-akhirnya-diganti|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-10|date=2021-04-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ajijah|date=23 April 2021|title=Dikritik Warga, Gapura Selamat Datang di Sumedang Akhirnya Dibangun Ulang|url=https://bandung.bisnis.com/read/20210423/549/1385284/dikritik-warga-gapura-selamat-datang-di-sumedang-akhirnya-dibangun-ulang|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=10 Mei 2021|editor-last=Baihaqi|editor-first=Hakim}}</ref>
 
==== Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad ====
Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020, ia mendapatkan gelar Doktor [[Akuntansi|Ilmu Akuntansi]] dari [[Universitas Padjadjaran]] tentang ''Good Village Government'' yang berfokus pada pengendalian internal terhadap penyimpanan dana desa dan kinerja pemerintah desa dengan judul "Pengaruh Implementasi ''Good Village Governance'', Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa".<ref name=":25" /> Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor (yang terdiri dari Prof.Dr. Sri Mulyani NS, S.E.,M.Si.,Ak , [[Bahrullah Akbar|Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA., CIPM., CSFA., CPA.,]] dan Dr. Musa Yosep Palumpun, S.IP., M.Ak), tim oponen (Dr. Srihadi Winarningsih, S.E., MS., Ak., Citra Sukmadilaga, SE., MBA., Ph.D. , dan [[Poempida Hidayatulloh]], N.Eng., PhD, DIC.), dan representasi [[Profesor|guru besar]] (Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, M.Si., Ak. ) dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Akuntansi yang digelar di Gedung Pusat Ilmu Pengetahuan Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung.<ref name=":16" /><ref name=":12">{{Cite news|url=https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/28/22400941/bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-raih-gelar-doktor-dari-unpad|title=Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Raih Gelar Doktor dari Unpad|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-28|last=Prodjo|first=Wahyu Adityo|editor-last=Prodjo|editor-first=Wahyu Adityo|date=2020-02-28}}</ref><ref name=":13">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4918921/teliti-good-village-government-bupati-sumedang-raih-doktor-dari-unpad|title=Teliti Good Village Government, Bupati Sumedang Raih Doktor dari Unpad|last=Fatimah|first=Siti|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-29|date=2020-02-28}}</ref> Ia sendiri berkuliah S3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad sejak tahun 2016 dengan mengambil Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi.<ref name=":13" />
 
Disertasi ini ia dasarkan berdasar temuannya ketika awal menjabat sebagai eksekutif (bupati) di Sumedang pada tahun 2018. Ia menemukan fakta bahwa Pemerintahan Kabupaten Sumedang tertinggal terutama dalam pengelolaan dana desa dan kinerja kepala desa. Fakta yang ditemukan terkait kinerja pemerintahan desa Kabupaten Sumedang adalah adanya kelebihan dana desa. Detil temuan lainnya adalah tingkat pendidikan kepala desa yang kurang (61 persen pendidikan dari kepala desa adalah SMA dan atau sederajat, 33 persen S1, dan 6 persen S2). Pekerjaan fisik di desa terutama dalam bidang infrastruktur banyak dikerjakan oleh pihak ketiga (tripartit) sehingga kas desa mendapatkan keuntungan kerja sama. Temuan lainnya adalah kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan non fisik, ''mark up'' harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas [[Pajak pertambahan nilai|PPN]] dan [[Pajak penghasilan|PPh]]. Oleh sebab itulah Ia melakukan penelitian mengenai ''Good Village Government'' dengan harapan dapat memperbaiki kinerja dan kemampuan aparatur desa dalam mensejahterakan masyarakat.<ref name=":12" />
Baris 214:
 
==== Positif COVID-19 ====
Ia pernah diberitakan positif [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] pada 27 Maret 2021. Hal tersebut terjadi setelah dirinya melakukan tes [[Reaksi berantai polimerase|PCR]].<ref name=":26">{{Cite webnews|last=PRMN 03|first=Tim PRMN|title=Bupati Sumedang Positif Covid-19, Dony Ahmad Munir: Tidak Ada Gejala – Pikiran-Rakyat.com – Halaman all|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011680417/bupati-sumedang-positif-covid-19-dony-ahmad-munir-tidak-ada-gejala|websitework=www.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref> Hal ini terjadi meskipun dirinya telah dua kali menerima dosis [[vaksin COVID-19]] pada 9 Januari 2021 dan 12 Februari 2021.<ref name=":26" /><ref>{{Cite webnews|last=Jukardi|first=Adang|title=Sudah Divaksin Kini Positif Covid-19, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir: Takdir Berkata Lain – Pikiran-Rakyat.com – Halaman all|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-011679904/sudah-divaksin-kini-positif-covid-19-bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-takdir-berkata-lain|websitework=www.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rizal|first=Muhamad|title=Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Positif COVID-19|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5510308/bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-positif-covid-19|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-10|date=2021-03-27}}</ref> Meskipun demikian, dirinya telah dinyatakan sembuh pada 5 April 2021.<ref>{{Cite webnews|last=Destaviani|first=Pena|date=2021-04-05|title=Alhamdulillah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Sembuh dari Covid-19 – Media Pakuan|url=https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-631726757/alhamdulillah-bupati-sumedang-dony-ahmad-munir-sembuh-dari-covid-19|websitework=mediapakuan.pikiran[[Pikiran Rakyat|Pikiran-rakyatRakyat.com]]|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/2335|title=KBR :: KENALI CALEG – H. DONY AHMAD MUNIR, ST, MM : info caleg terlengkap|last=Yonathan|first=Ronny|website=kbr.id|access-date=2019-02-10}}</ref> ==