LRT Sumatera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
Baris 20:
| map_name =
| map_state = collapsed
| average_speed = {{convert|40|km/h|lk=on|abbr=on}}<ref name="tribunv">{{cite news |title=Jajal Uji Coba Dinamis LRT Sumsel, Menhub Budi Sebut Segini Kecepatan Maksimalnya |url=http://video.tribunnews.com/view/53395/jajal-uji-coba-dinamis-lrt-sumsel-menhub-budi-sebut-segini-kecepatan-maksimalnya |accessdate=20 August 2018 |work=
| top_speed = {{convert|80|km/h|lk=on|abbr=on}}<ref name="tribunv"/>
}}
Baris 30:
Pada awalnya Palembang merencanakan membangun [[monorel]] dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada, kota Palembang akan mengalami macet total pada [[2019]] mendatang.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/04/14/n415kn-pemprov-sumsel-dan-bappenas-bahas-monorel-palembang Pemprov Sumsel dan Bappenas Bahas Monorel Palembang]</ref>
Dalam rangka menyambut [[Pesta Olahraga Asia 2018]] di Palembang, rencana pembangunan monorel tersebut kemudian dibatalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek dianggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian diganti dengan LRT yang dianggap lebih efektif. Proyek senilai Rp9,4 triliun ini diminta dibiayai oleh [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah Pusat]] melalui [[APBN]] dan penugasan konstruksi pada [[BUMN]].<ref>{{Cite
Presiden [[Joko Widodo]] kemudian menandatangani [[Peraturan Presiden|Perpres]] Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatra Selatan tanggal [[20 Oktober]] [[2015]]. Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada [[Waskita Karya|PT Waskita Karya Tbk]] untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. Pendanaan proyek di [[2016]] akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN [[2017]] dan [[2018]].<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2355497/pemerintah-tunjuk-waskita-karya-bangun-lrt-di-palembang Pemerintah Tunjuk Waskita Karya Bangun LRT di Palembang]</ref><ref>{{Cite
Pembangunan prasarana LRT Palembang selesai pada [[Februari 2018]]. Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak [[Mei 2018|Mei]] hingga [[Juli 2018]], termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada [[23 Juli|23]]-[[31 Juli]] [[2018]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/nasional/502518-lrt-palembang-mulai-angkut-penumpang.html|title=LRT Palembang Mulai Angkut Penumpang|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-07-24}}</ref> Operasi penuh LRT Palembang dimulai pada [[1 Agustus]] [[2018]], dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.<ref name=dibuka>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/asian-games/read/3598414/sambut-asian-games-2018-lrt-di-palembang-mulai-diuji-coba-fokus|title=Sambut Asian Games 2018, LRT di Palembang Mulai Diuji Coba (Fokus)|
== Spesifikasi ==
=== Armada ===
Hingga [[Agustus 2018]], sebanyak delapan rangkaian kereta ringan yang diproduksi PT Industri Kereta Api tiba di Palembang sejak [[April 2018]], masing-masing rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong.<ref>{{cite news |title=Inka Kirimkan Sarana LRT Palembang April 2018 |url=http://id.beritasatu.com/home/inka-kirimkan-sarana-lrt-palembang-april-2018/157676 |accessdate=14 August 2018 |work=Investor Daily Indonesia |date=14 March 2017 |language=id}}</ref> Setiap rangkaian kereta mampu mengangkut hingga 722 penumpang: 231 penumpang di gerbong pertama dan ketiga, dan 260 orang di gerbong kedua. Sementara, kapasitas tempat duduk sebanyak 78 penumpang.<ref>{{cite news |title=Kereta LRT Palembang Buatan INKA Bisa Angkut Maksimal 722 Penumpang |url=https://kumparan.com/@kumparanbisnis/kereta-lrt-palembang-buatan-inka-bisa-angkut-maksimal-722-penumpang |accessdate=14 August 2018 |work=Kumparan |date=13 March 2017 |language=id}}</ref> Rangkaian kereta dapat mengangkut penumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.<ref>{{cite news
Kereta ini memiliki sistem daya kelistrikan 750 V DC dengan aliran listrik rel ketiga.<ref>{{cite news
=== Stasiun ===
Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot.<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/07/13/pbt81i370-masyarakat-palembang-bisa-coba-lrt-gratis-ini-tanggalnya|title=Masyarakat Palembang Bisa Coba LRT Gratis, Ini Tanggalnya {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-07-15}}</ref> 12 stasiun di antaranya telah beroperasi sejak [[6 Oktober]] [[2018]].<ref>{{cite news
Direncanakan setiap stasiun LRT Palembang akan terhubung dengan layanan bus [[Trans Musi]] yang telah beroperasi sebelumnya.<ref name="subsidi"/>
Baris 62:
|
|[[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]]
|Dibuka pada [[1 Agustus]] [[2018]]<ref name=":0">{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4128304/lrt-palembang-mulai-beroperasi-hari-ini|title=LRT Palembang Mulai Beroperasi Hari Ini|last=Siregar|first=Raja Adil|
|-
|{{JakRSN|Pl|02|size=30}}
Baris 69:
|Koridor 4
|Asrama Haji Palembang
|Dibuka pada [[7 September]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/09/07/jadwal-lrt-palembang-terbaru-stasiun-asrama-haji-operasional-catat-agar-tak-telat|title=Jadwal LRT Palembang Terbaru, Stasiun Asrama Haji Operasional, Catat Agar tak Telat
|-
|{{JakRSN|Pl|03|size=30}}
Baris 76:
|
|[[Punti Kayu]], Gramedia World Palembang
|Dibuka pada [[24 September]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2018/09/24/stasiun-punti-kayu-palembang-beroperasi-masih-sepi-penumpang|title=Stasiun Punti Kayu Palembang Beroperasi Masih Sepi Penumpang
|-
|{{JakRSN|Pl|04|size=30}}
Baris 83:
|
|RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatra Selatan
|Dibuka pada [[25 September]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/09/25/jadwal-lrt-di-palembang-terbaru-25-september-stasiun-rsud-dibuka-6-trainset|title=Jadwal LRT di Palembang Terbaru 25 September, Stasiun RSUD Dibuka, 6 Trainset
|-
|{{JakRSN|Pl|05|size=30}}
Baris 97:
|Koridor 1 & 2
|[[SMK Negeri 2 Palembang|SMKN 2 Palembang]]
|Dibuka pada [[6 Oktober]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/10/05/update-lrt-palembang-stasiun-demang-6-oktober-resmi-dibuka-sudah-470-ribu-penumpang-naik-lrt|title=Update LRT Palembang, Stasiun Demang 6 Oktober Resmi Dibuka, Sudah 470 Ribu Penumpang Naik LRT
|-
|{{JakRSN|Pl|07|size=30}}
Baris 111:
|Koridor 3
|Kantor Gubernur Sumatra Selatan
|Dibuka pada [[20 September]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/09/19/stasiun-lrt-dishub-dioperasikan-penumpang-bisa-naik-turun-di-stasiun-ini|title=Stasiun LRT Dishub Dioperasikan, Penumpang Bisa Naik-Turun di Stasiun ini
|-
|{{JakRSN|Pl|09|size=30}}
Baris 132:
|
|Mapolresta Palembang, Kantor Pusat [[Bank Sumsel Babel]]
|Dibuka pada [[27 September]] [[2018]]<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/27/hari-ini-lrt-stasiun-polresta-palembang-mulai-beroperasi|title=Hari Ini LRT Stasiun Polresta Palembang Mulai Beroperasi
|-
|{{JakRSN|Pl|12|size=30}}
Baris 151:
=== Rel kereta ===
LRT Palembang berjalan melalui rel-kereta-layang tanpa [[balast]] dengan lebar sepur {{RailGauge|1067mm|lk=on}}, yang membentang sepanjang {{convert|23.4|km|lk=on}} dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot OPI di ujung timur. Teknologi persinyalan kereta ini menggunakan metode sinyal ''fixed-block'', dengan dilengkapi peralatan [[rel ketiga]].<ref name="1m"/><ref name="waskita"/> Rel kereta dibangun menyeberangi [[Sungai Musi]], sejajar dengan [[Jembatan Ampera]].<ref>{{cite news |title=Melintasi Sungai Musi, LRT Palembang Mulai Beroperasi |url=https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-4130077/melintasi-sungai-musi-lrt-palembang-mulai-beroperasi |accessdate=14 August 2018 |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=24 July 2017 |language=id}}</ref>
== Jumlah penumpang dan tarif ==
Pemerintah menargetkan jumlah penumpang sebesar 96.000 orang per hari melalui proyek ini, dengan perkiraan pertambahan jumlah penumpang hingga 110.000 orang pada tahun [[2030]].<ref>{{cite news
* BRIZZI ([[Bank BRI]])
* TapCash ([[Bank BNI]])
|