Persip Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
 
== Sejarah ==
Kesebelasan lokal di Pekalongan baik yang sudah eksis sejak zaman kolonial ataupun yang muncul setelah zaman kemerdekaan, menyimpan segudang talenta berbakat. Salah satu talenta berbakat Pekalongan yang mampu menembus daftar pemain [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] adalah [[Muhammad Ridho]]. Selain itu, beberapa pemain nasional pun juga pernah bermain untuk Persip Pekalongan, antara lain: [[Patricio Jimenez Diaz|Pato Jimenez]], [[Zulvin Zamrun]], [[Elie Aiboy]], [[Awan Setho Raharjo|Awan Setho]], [[Bayu Pradana Andriatmo|Bayu Pradana]], [[Irkham Zahrul Mila|Irkham Zahrul]], [[Wahyu Wiji Astanto|Wahyu "Butho"]], [[Ibrahim Sanjaya]], dan [[Arif Yanggi Rahman|Arif Yanggi]].
Sepak bola sebagai olahraga rakyat kehadirannya di [[Pekalongan]] ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang. Ini bisa dirunut sejak zaman kolonial sekitar tahun 1920 sebelum [[PSSI]] didirikan sepak bola sudah menjadi kegiatan yang banyak di tonton warga, kala itu klub asal Eropa yaitu dari [[Austria]] sempat bertanding dengan sebuah tim lokal di alun-alun Kota Pekalongan dan salah satu klub tertua di Pekalongan yang pernah tercatat yaitu THH, sebuah klub milik warga [[Tionghoa]].
 
Hebatnya lagi sebagaimana tercatat dalam buku ''Voetbal 40 Jarr in Nederlands Indie, 1894-1934'' karya W. Berrety. THH merupakan salah satu klub asal [[Pekalongan]] yang mengikuti kompetisi yang diadakan NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau perkumpulan sepak bola yang diadakan oleh [[Hindia Belanda]]. Tidak mengherankan apabila tapak sejarah itu kini mulai dirintis kembali oleh Laskar Kalong yang mampu menembus level [[Divisi Utama Liga Indonesia]].
Kesebelasan lokal di Pekalongan baik yang sudah eksis sejak zaman kolonial ataupun yang muncul setelah zaman kemerdekaan, menyimpan segudang talenta berbakat. Salah satu talenta berbakat Pekalongan yang mampu menembus daftar pemain [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] adalah [[Muhammad Ridho]]. Selain itu, beberapa pemain nasional pun juga pernah bermain untuk Persip Pekalongan, antara lain: [[Patricio Jimenez Diaz|Pato Jimenez]], [[Zulvin Zamrun]], [[Elie Aiboy]], [[Awan Setho Raharjo|Awan Setho]], [[Bayu Pradana Andriatmo|Bayu Pradana]], [[Irkham Zahrul Mila|Irkham Zahrul]], [[Wahyu Wiji Astanto|Wahyu "Butho"]], [[Ibrahim Sanjaya]], dan [[Arif Yanggi Rahman|Arif Yanggi]].
==Julukan==
Persip Pekalongan memiliki julukan ''Laskar Kalong''.