Warna (Hindu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merombak
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Pendapat tentang sistem ''Warna'' dalam ''[[Manusmerti]]'' sering dikutip.<ref>{{cite book |author=David Lorenzen |author-link=David Lorenzen |title=Who invented Hinduism: Essays on religion in history |publisher=Yoda Press |year=2006 |isbn=978-81-902272-6-1 |pages=147–149}}</ref> Berlawanan dengan klasifikasi tekstual ini, banyak teks dan [[doktrin]] Hindu mempertanyakan dan tidak setuju dengan sistem klasifikasi sosial ''Warna''.<ref>{{harvp|Bayly, Caste, Society and Politics|2001|p=9}}</ref>
 
== WarnaEtimologi yangdan utamaasal muasal ==
Istilah ''Warna'' berasal dari akar kata [[bahasa Sanskerta]] yaitu ''{{IAST|[[:wikt:वृणोति|varṇa]]}}'', artinya "menutupi, menyelubungi, menghitung, mengklasifikasikan mempertimbangkan, menggambarkan atau memilih".<ref>Krishna Charitra by [[Bankim Chandra Chattopadhyay]]. V&S Publishers</ref>
=== Brahmana ===
 
Kata tersebut muncul dalam ''[[Regweda]]'', yang berarti "warna, penampilan luar, bagian luar, bentuk, figur atau bentuk".<ref name="Monier-Williams 2005 924">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=zUezTfym7CAC&pg=PA924 |page=924 |title=A Sanskrit-English Dictionary: Etymologically and Philologically Arranged with Special Reference to Cognate Indo-European Languages |first=Monier |last=Monier-Williams |author-link=Monier-Williams |edition=Reprinted |publisher=Motilal Banarsidass |year=2005 |orig-year=1899 |isbn=978-81-208-3105-6}}</ref> Kata ini juga bermaksud "warna, tinta, pewarna atau pigmen" di cerita ''[[Mahabharata]]''.<ref name="Monier-Williams 2005 924"/> ''Warna'' secara kontekstual berarti "warna, ras, suku, spesies, jenis, jenis, sifat, karakter, kualitas, properti" dari suatu objek atau orang dalam beberapa teks [[Weda]] dan [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]].<ref name="Monier-Williams 2005 924"/> ''Warna'' mengacu pada empat kelas sosial di ''[[Manusmerti]]''.<ref name="Monier-Williams 2005 924"/><ref name="Malik 2005 p.48">{{cite book |last=Malik |first=Jamal |title=Religious Pluralism in South Asia and Europe |publisher=Oxford University Press |location=Oxford UK |year=2005 |isbn=978-0-19-566975-6 |page=48}}</ref>
[[Brahmana]] merupakan golongan [[pendeta]] dan [[rohaniwan]] dalam suatu masyarakat, sehingga golongan tersebut merupakan golongan yang paling dihormati. Dalam ajaran Warna, Seseorang dikatakan menyandang gelar Brahmana karena keahliannya dalam bidang pengetahuan keagamaan. Jadi, status sebagai Brahmana tidak dapat diperoleh sejak lahir. Status Brahmana diperoleh dengan menekuni ajaran [[agama]] sampai seseorang layak dan diakui sebagai rohaniwan.
 
=== Ksatriya ===
 
[[Ksatriya]] merupakan golongan para bangsawan yang menekuni bidang pemerintahan atau administrasi negara. Ksatriya juga merupakan golongan para kesatria ataupun para [[monarki|Raja]] yang ahli dalam bidang [[militer]] dan mahir menggunakan [[senjata]]. Kewajiban golongan Ksatriya adalah melindungi golongan [[Brahmana]], [[Waisya]], dan [[Sudra]]. Apabila golongan Ksatriya melakukan kewajibannya dengan baik, maka mereka mendapat balas jasa secara tidak langsung dari golongan Brāhmana, Waisya, dan Sudra.
 
=== Waisya ===
 
[[Waisya]] merupakan golongan para [[pedagang]], [[petani]], [[nelayan]], dan profesi lainnya yang termasuk bidang perniagaan atau pekerjaan yang menangani segala sesuatu yang bersifat [[material]], seperti misalnya [[makanan]], [[pakaian]], harta benda, dan sebagainya. Kewajiban mereka adalah memenuhi kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) golongan Brahmana, Ksatriya, dan Sudra.
 
=== Sudra ===
 
[[Sudra]] merupakan golongan para pelayan yang membantu golongan [[Brāhmana]], [[Kshatriya]], dan [[Waisya]] agar pekerjaan mereka dapat terpenuhi. Dalam [[filsafat Hindu]], tanpa adanya golongan Sudra, maka kewajiban ketiga kasta tidak dapat terwujud. Jadi dengan adanya golongan Sudra, maka ketiga kasta dapat melaksanakan kewajibannya secara seimbang dan saling memberikan kontribusi.
 
== Sistem kerja ==