Warna (Hindu): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k merombak ulang Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 99:
{{Blockquote|text=Jika kami menghilangkan salah satu dari kualitas yang baru saja Anda sebutkan, tidak bisakah seseorang tetap menjadi ''[[Brahmana]]'' sejati?}}
Sonadanda, satu per satu, menghilangkan warna dan penampilan yang cerah, lalu menghilangkan
{{Blockquote|text=Menjadi bajik dan terpelajar dan bijaksana.<ref name="Walshe1995"/><ref name="rhysdavids"/>}} Sonadanda menambahkan bahwa tidak mungkin lagi untuk mengurangi persyaratan menjadi seorang ''Brahmana'',
Baris 108 ⟶ 107:
{{Blockquote|text=Kami [Brahmana] hanya mengetahui sebanyak ini Gautama; baiklah jika Yang Mulia Gautama akan menjelaskan arti dari kedua [moralitas, kebijaksanaan].<ref name="Black2015">{{cite book |first1=Brian |last1=Black |first2=Dean Laurie |last2=Patton |title=Dialogue in Early South Asian Religions: Hindu, Buddhist, and Jain traditions |publisher=Ashgate |location=Burlington |year=2015 |isbn=978-1-4094-4013-0 |pages=245–246}}</ref>}}
Peter Masefield,<ref name="masefield">{{cite book |last=Masefield |first=Peter |title=Divine Revelation in Pali Buddhism |publisher=Routledge |year=2008 |isbn=978-0-415-46164-1 |pages=146–154}}</ref>
Teks [[Agama Buddha|Buddha]] awal, misalnya, mengidentifikasi beberapa ''Brahmana'' sebagai [[petani]] dan profesi lainnya. Teks tersebut menyatakan bahwa siapapun, dari kelahiran apa pun, dapat melakukan fungsi [[Imamat kudus|imamat]],<ref name="masefield" /> dan bahwa brahmana itu mengambil makanan dari siapapun, menunjukkan bahwa batasan kesepadanan belum diketahui. Teks ''Nikāya'' juga menyiratkan bahwa [[endogami]] tidak diamanatkan di [[India]] kuno. Pungkas Masefield,
{{Blockquote|text=Jika ada bentuk sistem kasta yang dikenal selama periode ''Nikāya'' –dan diragukan bahwa itu adalah– ini kemungkinan besar terbatas pada kelompok non-[[Arya]] tertentu.<ref name="masefield" />}}
== ''Warna'' di Teks Jain ==
Baris 117 ⟶ 120:
== ''Warna'' di Teks Sikh ==
[[
Teks Sikh yang ditulis oleh Guru Sikh dan oleh [[Bhagat Singh|Bhagat]] non-Sikh seperti [[Namdev]], Ravidas, dan [[Kabir]], kata Nesbitt, menyatakan tidak relevannya ''Varan'' atau zat kelahiran seseorang dengan takdir [[spiritual]] seseorang. Mereka mengajarkan bahwa "seluruh umat manusia memiliki satu perlindungan" dan bahwa ajaran [[ilahi]] adalah untuk semua orang.<ref name="Nesbitt2005b"/> Sikhisme mengajarkan masyarakat tanpa apapun ''Varan''.<ref name=singha42>{{cite book|author=H. S. Singha|title=The Encyclopedia of Sikhism (over 1000 Entries)|url=https://books.google.com/books?id=gqIbJz7vMn0C|year=2000|publisher=Hemkunt Press|isbn=978-81-7010-301-1|page=42}}</ref> Dalam praktiknya, kata Harjot Oberoi, teks Sikh sekunder seperti ''Khalsa Dharam Sastar'' pada tahun [[1914]] berpendapat bahwa masuknya kasta Sikh tertentu ke tempat suci utama Sikh harus dilarang.<ref>{{cite book|author=Harjot Oberoi|title=The Construction of Religious Boundaries: Culture, Identity, and Diversity in the Sikh Tradition|url=https://books.google.com/books?id=1NKC9g2ayJEC |year=1994|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-61592-9|pages=105–108 with footnotes}}</ref>
Demikian pula, dalam praktik dan teks-teksnya, para Guru Sikh tidak mengutuk atau melanggar konvensi [[perkawinan]] (dan menikahkan anak-anak mereka) dalam ''Jāti'', dan semua Guru Sikh adalah Khatri, memiliki istri Khatri dan mempraktikkan perjodohan dalam diri mereka ''Zat''.<ref name="Nesbitt2005b" /><ref>{{cite book|author=W. H. McLeod|title=The A to Z of Sikhism|url=https://books.google.com/books?id=vgixwfeCyDAC&pg=PA42|year=2009|publisher=Scarecrow Press|isbn=978-0-8108-6344-6|page=42}};<br>{{cite book|author=W. H. McLeod|title=Sikhs and Sikhism|url=https://books.google.com/books?id=kXTXAAAAMAAJ |year=1999|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-564745-7|pages=36, 87–88}}</ref><ref>{{cite book|author=William Owen Cole|title=Sikhism|url=https://archive.org/details/sikhism0000cole|url-access=registration|year=1994|publisher=NTC|isbn=978-0-8442-3747-3|pages=[https://archive.org/details/sikhism0000cole/page/92 92]–93}}</ref> Menurut Dhavan, Rahit-namas dan teks-teks Sikh [[Preskriptivisme (linguistik)|preskriptif]] lainnya sejak pertengahan abad ke-18 mengakomodasi dan menegaskan "tradisi kelahiran dan pernikahan kelompok [[kasta]] yang berbeda dalam komunitas Sikh".<ref>{{cite book|author=P Dhavan|editor=Pashaura Singh and Louis E. Fenech|title=The Oxford Handbook of Sikh Studies|url=https://books.google.com/books?id=7YwNAwAAQBAJ&pg=PA54|year=2014|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-100411-7|page=54}}</ref>
Mereka menganggap ajaran Guru Bhagat Rawida yang hidup dan teks ''Rawida Dera'' sebagai sakral dan spiritual sama pentingnya dengan Guru Sikh yang bersejarah. Ini ditolak oleh Khalsa Sikh. Ketidaksepakatan telah menyebabkan aliran Rawidassi meluncurkan [[gerakan agama baru]] yang antara lain berusaha untuk mengganti Guru Granth Sahib di [[Gurdwara]] mereka dengan teks ''Rawida Dera''.<ref name="ravidassiareligion1" /><ref name="JacobsenMyrvold2011">{{cite book|author1=Knut A. Jacobsen|author2=Kristina Myrvold|title=Sikhs in Europe: Migration, Identities and Representations|url=https://books.google.com/books?id=Y3v3t9bjPAcC&pg=PA290|year=2011|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=978-1-4094-2434-5|pages=290–291}}</ref>
▲Ravidassi Sikhs and Ramgarhia Sikhs follow their own textual and festive traditions, gather in their own places of worship.<ref name="Nesbitt2005b"/><ref name="ravidassiareligion1">{{cite journal|url= http://www.global.ucsb.edu/punjab/journal/v16_1/articles/RonkiRam16_1.pdf |journal=Journal of Punjab Studies|year=2009 |volume=16 | issue=1 |title=Ravidass, Dera Sachkhand Ballan and the Question of Dalit Identity in Punjab |publisher=Panjab University, Chandigarh |author=Ronki Ram}}</ref><ref name=paramjitjudge181>{{citation |first=Paramjit |last=Judge |year=2014 |title=Mapping Social Exclusion in India: Caste, Religion and Borderlands |publisher=Cambridge University Press |pages=179–182|isbn=978-1107056091 }}</ref> These are varan-based (caste-based) religious congregations that emerged from Sikhism, states Nesbitt.<ref>{{cite book |last=Nesbitt |first=Eleanor |title=Sikhism – A very short introduction |edition=2nd |publisher=Oxford University Press |location=Oxford New York |year=2016 |isbn=978-0198745570 |pages=112–113}}</ref> The Ravidassia group, for example, emphasizes the teachings of Bhagat Ravidas – a poet-saint born in a family whose traditional untouchable occupation related to dead animals and leather.<ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1350770/Ravidas |title= Ravidas (Indian mystic and poet) |publisher= Britannica Online Encyclopedia |year= 2014}}</ref><ref name="ravidassiareligion1"/> They consider the teachings of living Gurus and the texts of Ravidass Dera as sacred and spiritually as important as the historic Sikh Gurus. This is rejected by Khalsa Sikhs. The disagreements have led the Ravidassia Sikhs to launch the [[Ravidassia religion]] movement which, amongst other things seeks to replace the ''Guru Granth Sahib'' in their Gurdwaras with the texts of Ravidas.<ref name="ravidassiareligion1"/><ref name="JacobsenMyrvold2011">{{cite book|author1=Knut A. Jacobsen|author2=Kristina Myrvold|title=Sikhs in Europe: Migration, Identities and Representations|url=https://books.google.com/books?id=Y3v3t9bjPAcC&pg=PA290|year=2011|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=978-1-4094-2434-5|pages=290–291}}</ref>
== Referensi ==
|