MetroTV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cnjkplqw (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 128:
 
== Sejarah ==
PT Media Televisi Indonesia mendapat izin siaran No. 800/MP/PM/1999 pada 25 Oktober 1999,<ref>[https://123dok.com/document/q0p0vdlz-proses-produksi-megasos-hukrim-megapolitan-sosial-budaya-kriminal.html Proses kerja staf produksi desk megasos – hukrim (megapolitan sosial budaya hukum kriminal) pada metro tv]</ref> setelah memenangkan seleksi pendirian televisi yang diumumkan [[Departemen Penerangan]] di tanggal 12 Oktober 1999 bersama 4 perusahaan televisi baru lainnya ([[Trans7|DVN TV]], [[tvOne|PRTV]], [[Trans TV]] dan [[GTV (Indonesia)|GIB]]). MetroSaat TVitu, awalnyanamanya sempat dinamakandisebutkan di berbagai [[media massa]] dengan namasebagai '''MTI TV''' ('''M'''edia '''T'''elevisi '''I'''ndonesia) dandengan cakupannya sempat direncanakancakupan hanya bersifatsebagai [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|televisi lokal]] di Jakarta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=r6nXDwAAQBAJ&pg=PA39&dq=MTI+PT+MEDIA+TELEVISI+INDONESIA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZkKWzsrTuAhWVeX0KHXcSC5YQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=MTI%20PT%20MEDIA%20TELEVISI%20INDONESIA&f=false Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=l_7YDwAAQBAJ&pg=PA18&dq=sumita+metro+tv&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7obKPs7TuAhXEb30KHa3MCRMQ6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=sumita%20metro%20tv&f=falseRekam Jejak Bisnis Chairul Tanjung]</ref> MetroTV awalnya dirintis oleh dua orang: [[Surya Paloh]], pemilik [[Media Group|Media Indonesia Group]] (kelompok usaha yang juga memiliki [[surat kabar]] ''[[Media Indonesia]]''), dan [[Sumita Tobing]] (seorang eksekutif pertelevisian yang pernah bekerja di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] dan [[SCTV]]). Sumita-lah yang mendapatkan izin bagi mendirikan MetroTV, namun kemudian ia mengundurkan diri karena adanya niat Paloh untuk melakukan kerjasama dengan [[Bimantara Citra]] yang merupakan perusahaan [[Keluarga Cendana|Cendana]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qn7ZDwAAQBAJ&pg=PA53&dq=METRO+TV+Paloh+bimantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwilh73psbTuAhWWqksFHUpBDG0Q6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=METRO%20TV%20Paloh%20bimantara&f=false Sebaran Kerajaan Cendana di Bisnis Pertelevisian]</ref> Walaupun demikian, rencana Paloh untuk mendirikan televisi berita tetap berlanjut, dan setelah direncanakan pada April, Juni dan Desember 2000,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 5]</ref> MetroTV resmi memulai siarannya pada [[25 November]] [[2000]], awalnya mengudara di 7 kota di seluruh Indonesia selama 20 jam sehari.<ref name="Buku1">[https://books.google.co.id/books?id=docLAQAAMAAJ&pg=PA1118&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAMQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20cnn&f=false Seabad pers kebangsaan, 1907-2007]</ref><ref name="Buku2">[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p437.html Default HIBURAN: STASIUN TELEVISI BARU SEGERA MUNCUL]</ref>
 
Paloh kemudian tetap melanjutkan rencana kerjasamanya dengan Bimantara, perusahaan yang dimiliki oleh [[Bambang Trihatmodjo]]. Paloh dan Bambang Tri memang dikenal sudah bersahabat sejak lama, dan mereka juga berasal dari partai yang sama, yaitu [[Partai Golongan Karya|Golkar]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=METRO+TV+BImantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlqZOKqrTuAhVs7XMBHdShAwUQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=Paloh&f=false Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia]</ref> Kerjasama ini diwujudkan ketika beberapa saat setelah televisi ini mulai beroperasi pada 2001, Bimantara menyuntikkan dana senilai Rp 400 miliar ke MetroTV dan mendapat 25% sahamnya. Saham ini, menurut perjanjian keduanya, boleh dibeli lagi oleh Paloh sebelum jatuh tempo pada Desember 2003. Selain itu, Bimantara juga meminjamkan dana Rp 80 miliar dengan jaminan 12.000 saham tambahan milik Paloh di MetroTV dan memberikan dana sebanyak Rp 125 miliar. Dalam rencana awalnya, MetroTV direncanakan Bimantara sebagai pelengkap dari stasiun TV yang sudah mereka miliki, yaitu [[RCTI]] sehingga mereka akan bermain di ranah televisi berita maupun hiburan.
Baris 183:
 
=== Netralitas ===
Secara umum, netralitas Metro TVMetroTV sering kali dipertanyakan, salah satunya oleh KPI karena dianggap memberikan porsi pemberitaan mengenai Partai Nasdem lebih banyak dibanding partai lain. Pada pemilihan umum Presiden 2014, Metro TVMetroTV memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan [[Joko Widodo]]-[[Jusuf Kalla]] ketimbang pasangan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one</ref> Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 jaringan televisi lainnya.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran</ref> KPI secara pribadi juga menyorot Metro TVMetroTV dan [[tvOne]] karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan</ref>
 
== Jaringan siaran ==
Baris 458:
|-
|PT Media Televisi Kupang
|Metro TVMetroTV NTT
|[[Kota Kupang|Kupang]]
|42 UHF
Baris 833:
 
== Penyiar ==
{{main|Daftar penyiar Metro TVMetroTV}}
 
== Lihat pula ==