Lokomotif E10: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image =
|caption = E1016, di
|powertype =[[Uap]]
|serialnumber =E10/SSS 100
Baris 41:
[[Berkas:DKA E10 (E 10 60 D).jpg|jmpl|kiri|Lokomotif E1060 di Depo Lokomotif [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008.]]
Pada tahun 1984, SLM memproduksi lokomotif diesel bergigi untuk PJKA, [[Lokomotif BB204|BB204]], untuk menggantikan lokomotif E10 yang sudah dianggap tidak layak beroperasi, dan dibantai satu persatu. Pada tahun 1988, satu unit lokomotif, E1060, diboyong ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]] untuk dipreservasi. "Saudara tuanya", E1016, diboyong ke Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]], dan dijadikan pajangan di museum itu sampai saat ini.
Pada saat lokomotif E1060 beroperasi di Ambarawa, lokomotif ini memiliki ukuran roda gigi yang tidak sesuai dengan rel gerigi Jambu–Bedono (hanya kompatibel dengan spesies asli Ambarawa, [[Lokomotif B25|B25]]). Jika dipaksakan, lokomotif ini mudah rusak.<ref name=":0" />
Baris 62 ⟶ 61:
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een tandrad locomotief met dubbele cylinders van de Staatsspoorwegen in de Padangsche Bovenlanden Sumatra die ook rijdt zonder het gebruik van het tandwiel dat op de bovenste cylinder loopt TMnr 10007617.jpg|Salah satu unit lokomotif E10 di Padang dengan seorang wanita [[Belanda]] berpose di sampingnya.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Stoptrein tussen Bukittinggi en Singkarak TMnr 20018421.jpg|Serangkaian kereta api yang dihela lokomotif E10 berhenti di segmen Bukittinggi - Singkarak.
DKA E10 (10 16 B).jpg|E1016, di sebelah kanannya F1015, menjadi koleksi Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]]
</gallery>
|