Chappy Hakim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Biografi: clean up |
|||
Baris 49:
Kehidupan masa kecilnya dihabiskan di seputaran [[Jalan Veteran (Jakarta)|Jalan Segara 4]] bersama anak-anak lainnya dengan bermain, mencoba mencuri mangga tetangga dan beliau pernah mengalami kecelakaan sebelum melakukan cukur rambut. Ketika itu, beliau dan Ibunya sedang naik becak dan tertabrak mobil hingga terguling. Untuk meyakinkan kondisinya, Chappy dibawa ke [[RSCM|''Centraal Burgerlijke Ziekeninrichting'' (CBZ)]], dan dilakukan beberapa test untuk meyakinkan bahwasanya, ia tidak mengalami gegar otak.{{Sfn|Hakim|2018|p=9}}[[Berkas:Overdracht van het commando over het vliegveld Kemajoran door de RAF aan het Ned, Bestanddeelnr 94-3-5.jpg|kiri|jmpl|300x300px|Tampak sebuah DC-3 Dakota milik RAF di Bandara Kemayoran, Jakarta]]
Chappy sangat sering diajak oleh ayahnya, [[Abdul Hakim (Wartawan)|Abdul Hakim]], jalan mempergunakan sepeda atau sesekali dengan ''scooter'' Vespa ke [[Bandar Udara Internasional Kemayoran|Bandara Kemayoran]]. Sejak itu mulai tumbuh kekagumannya akan pesawat terbang. Di masa itu, ia sempat berfoto dengan ayah dan kakaknya di depan pesawat [[Dakota]] dan [[PBY Catalina]]. Kelak di kemudian hari, pesawat [[Dakota]] menjadi pesawat yang dinaiki sepanjang hidupnya namun tanpa mendarat kembali bersamanya. Hal ini dikarenakan, pesawat itu dinaikinya untuk latihan terjung payung sebagai [[Akademi Angkatan Udara|karbol]] tingkat 2 di [[Pangkalan Udara Sulaiman|Pangkalan Udara Margahayu]], Bandung.
Sembilan tahun kemudian, sekitar tahun 1978, Chappy menerbangkan pesawat [[Dakota]] sebagai Captain Pilot, setelah menyelesaikan [[Sekolah Penerbang TNI AU]] dan Latihan Transisi ke pesawat [[Dakota]]. Pesawat ini banyak memberikan kenangan, hingga nantinya ia menerbangkan pesawat yang lebih besar lagi, [[Vickers Viscount]] dan [[Hercules C-130]]. Kebiasaannya jalan-jalan ke [[Bandara]] menjadi salah satu pencetus minatnya untuk mencintai dunia [[Dirgantara]]. Selain itu, jika pada 17 Desember 1903, [[Wright Bersaudara]] menerbangkan pesawat bermesin pertama di dunia, dan 44 tahun kemudian Chappy lahir ke dunia, yang bisa jadi ini adalah suratan tangannya untuk mencintai dunia [[Dirgantara]].{{Sfn|Hakim|2018|p=17}}
|