Meriam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot
Baris 37:
Group|year=2004|title=Groundbreaking Scientific Experiments, Inventions, and Discoveries of the Middle Ages and the Renaissance|isbn=0313324336|page=p. 270|url=http://books.google.com/books?id=MTXdplfiz-cC&printsec=frontcover#PPA270,M1}}</ref> Pada pertengahan abad, kerajaan-kerajaan di Eropa mulai mengklasifikasikan jenis-jenis meriam agar tidak membingungkan. [[Henry II dari Prancis]] menggunakan enam jenis ukuran meriam,<ref>The six sizes are, in order from largest to smallest: the cannon, great culverin, bastard culverin, "legitimate" culverin, falcon, and falconet.</ref> tetapi kerajaan lain memiliki lebih banyak jenis: Spanyol menggunakan 12 jenis ukuran, dan Inggris 16.<ref>They are, from largest to smallest: the cannon royal, cannon, cannon serpentine, bastard cannon, demicannon, pedrero, culverin, basilisk, demiculverin, bastard culverin, saker, minion, falcon, falconet, serpentine, and rabinet.</ref><ref name="Tunis">{{cite book|last=Tunis|first=Edwin|title=Weapons: A Pictorial History|publisher=[[Johns Hopkins University Press]]|location=[[Baltimore, Maryland]]|year=1999|isbn=0-8018-6229-9|page=p. 89|url=http://books.google.com/books?id=sCnyIzibmywC&printsec=frontcover#PPA89,M1}}</ref> Bubuk mesiu yang lebih baik juga telah dikembangkan pada masa ini. Sebelumnya, bubuk mesiu dihaluskan menjadi butiran kecil, namun ini digantikan dengan butiran besar seukuran biji jagung. Bubuk yang lebih kasar ini memiliki udara di antara butiran-butirannya, yang membuat api bisa lebih cepat menyebar.<ref>Tunis, p. 88.</ref>
 
[[Berkas:TheTsarCannonJuly2004Tsar Cannon, Tsar Pushka, Kremlin, Moscow, Russia.jpg|jmpl|240px||[[Meriam Tsar Cannon]], [[howitzer]] terbesar yang pernah dibuat, dibuat oleh [[Andrey Chokhov]].<ref>{{cite book|title=Guinness Rekordbok|year=1996|isbn=91-37-10723-2|page=p. 204|language=[[Swedish language|Swedish]]}}</ref>]]
 
Pada akhir abad ke-15, beberapa teknologi baru dikembangkan untuk membuat meriam menjadi lebih mudah digerakkan. [[Pedati meriam]] beroda dan [[trunnion]] menjadi banyak digunakan, dan ditemukannya [[limber]] semakin memudahkan transportasi artileri.<ref name="Manucy, p. 5">Manucy, p. 5.</ref> Akibatnya muncul adanya [[artileri medan]], yang mulai digunakan bersama dengan meriam besar yang biasa digunakan dalam pengepungan.<ref name="Manucy, p. 5"/><ref name="Sadler">{{cite book|title=Flodden 1513: Scotland's Greatest Defeat|last=Sadler|first=John|isbn=9781841769592|publisher=[[Osprey Publishing]]|year=2006|page=pp. 22–23|url=http://books.google.com/books?id=ZXX1SrxKTg0C&printsec=frontcover#PPA23,M1}}</ref> Perkembangan bubuk mesiu, peluru meriam, dan adanya standardisasi kaliber membuat meriam ringan pun jadi sangat mematikan.<ref name="Manucy, p. 5"/> Dalam ''[[The Art of War (Machiavelli)|The Art of War]]'', [[Niccolò Machiavelli]] mengamati bahwa "benar kalau [[arquebus]] dan artileri kecil lebih berbahaya dari artileri berat."<ref name="The Art of War (Machiavelli)">{{cite book|first=Niccolò|last=Machiavelli|title=The Art of War|isbn=0226500462|page=p. 74|authorlinks=Niccolò Machiavelli}}</ref> Pengamatan ini terealisasikan pada [[pertempuran Flodden Field]] pada 1513, saat meriam medan Inggris mengalahkan artileri pengepungan Skotlandia, dengan menembak dua sampai tiga kali lebih cepat.<ref>Sadler, p. 60.</ref> Walaupun meriam menjadi lebih mudah bergerak, meriam tetap jauh lebih lambat dari tentara: meriam Inggris yang besar membutuhkan 23 kuda untuk menariknya, dan sebuah [[culverin]] membutuhkan sembilan. Dengan ditarik kuda, meriam tetap hanya bergerak secepat kecepatan berjalan kaki manusia.
Baris 44:
 
[[Berkas:Battleship1.jpg|200px|jmpl|kiri|[[HMS Victory]] pada tahun 1884, satu-satunya [[kapal garis]] yang masih ada sampai sekarang.]]
 
=== Abad ke-18 dan ke-19 ===
Pada [[abad ke-17]], kapal kelas rendah [[Inggris]], [[kapal garis]], umumnya dipersenjatai dengan meriam-demi, yaitu meriam seberat 1.500&nbsp;kg yang menembakkan peluru padat seberat 15&nbsp;kg.<ref>{{citebook|last=Stone|first=George Cameron|title=A Glossary of the Construction, Decoration, and Use of Arms and Armor in All Countries and in All Times|year=1999|publisher=Courier Dover Publications|isbn=0486407268|url=http://books.google.com/books?id=J5PgapzD6FoC&printsec=frontcover#PPA162,M1|page=p. 162}}</ref> Meriam-demi dapat menembakkan peluru logam ini dengan kekuatan yang luar biasa, sampai dapat menembus kayu setebal satu meter dari jarak {{convert|90|m|ft|abbr=on}}, dan dari jarak dekat dapat menghancurkan tiang layar kapal-kapal terbesarpun.<ref>{{cite book|first=Byron|last=Heath|title=Discovering the Great South Land|year=2005|publisher=Rosenberg Publishing|location=[[Kenthurst, New South Wales|Kenthurst]]|