Moji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 114:
=== O Channel ===
[[Berkas:Ochannel.svg|250px|jmpl|ka|Logo O Channel (2004-2022)]]
Moji awalnya muncul dengan nama O Channel, yang saat didirikan dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]] (Emtek) dan [[MRA Media]] dengan masing-masing 50% saham. Siaran percobaannya mulai dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2004 (dengan jangkauan terbatas selama 2 jam)<ref>[https://www.ochanneltv.com/mobile/iphone/about_intro.html WHO WE ARE]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=soQWAQAAMAAJ&dq=o+channel+agustus+2004&focus=searchwithinvolume&q=uhfInformasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 20,Masalah 22-26]</ref><ref name="majalah"/> dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Salah satu pendirinya adalah Meuthia Kasim, seorang ''entertainer'' dan eksekutif di MRA,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hbvNDwAAQBAJ&pg=PA82&dq=mutia+kasim+MRA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjs2fTv5tP7AhVx7HMBHdBoC20Q6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=mutia%20kasim%20MRA&f=false Konduktor Indonesia : Erwin Gutawa]</ref><ref name=merc>[https://docplayer.info/storage/70/61966102/61966102.pdf STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM DKI 15’ Di O CHANNEL TV DALAM MENCARI KLIEN]</ref> dan direktur utamanya saat itu juga berasal dari MRA, yaitu Soetikno Soedarjo.<ref name=adcs>[https://adoc.pub/download/universitas-mercu-buana-fakultas-ilmu-komunikasi-program-str.html Tindakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap program tayangan seks di Televisi]</ref> Namun
Awal tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia. O Channel saat itu hanya merupakan [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|
Format acara diatas perlahan-lahan ditinggalkan memasuki awal 2010-an, dan O Channel selanjutnya tampak tenggelam dalam tayangan ''home shopping'' (belanja rumah) [[O Shop]] (awalnya juga dari penyedia lain seperti [[Lejel Home Shopping|Lejel]]).<ref name=verdpo>[https://www.tribunnews.com/seleb/2013/12/30/overdosis-tayangkan-home-shopping-jaktv-dan-ochannel-kena-semprit Overdosis Tayangkan Home Shopping, JakTV dan OChannel Kena Semprit]</ref><ref name="majalah"/> Segmentasi penontonnya pun diubah, menjadi untuk wanita (khususnya ibu rumah tangga dan kalangan menengah) dengan titik berat program-program hiburan dan gaya hidup. Selain O Shop, program-program lain yang ditujukan bagi wanita juga muncul, seperti ''Cerita Wanita'' dan ''Masak Istimewa''.<ref>[https://www.emtek.co.id/business/media?locale=id_ID PT Omni Intivision (O Channel)]</ref> Pada periode yang sama, O Channel mulai melakukan perluasan siaran, walaupun hanya di beberapa kota saja di Indonesia baik dalam bentuk jaringan televisi ([[Televisi analog|analog]]), maupun bergabung dengan multipleks SCM ([[Televisi digital|digital]]).<reF>[https://sisitelevisi.wordpress.com/2014/03/17/semarak-siaran-tv-digital-di-surabaya/ Geliat Siaran TV Digital di Surabaya]</ref>
Baris 134:
* Warna putih memiliki makna kemurnian dan kesan netral, merepresentasikan jiwa muda pemirsanya yang bebas dan terbuka dengan hal-hal baru, serta mencerminkan strategi programming, produksi, maupun promosi yang selalu inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.<ref>[https://kabarbesuki.pikiran-rakyat.com/entertaiment/pr-195274753/arti-nama-slogan-dan-makna-logo-moji-yang-akan-gantikan-o-channel-dalam-waktu-dekat-simak-selengkapnya?page=3 Arti Nama, Slogan, dan Makna Logo MOJI yang Akan Gantikan O Channel dalam Waktu Dekat, Simak Selengkapnya]</ref>
=== Slogan ===
'''Sebagai O Channel'''
* ''Jakarta's Own Channel'' (2004-2013)
Baris 401:
===Polemik komentator [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]===
Dalam suatu pertandingan Liga 1 antara [[PSM Makassar]] dan [[Persita Tangerang]] yang disiarkan oleh jaringan televisi ini di tanggal 6 Maret 2020, seorang [[komentator]] O Channel, Rama Sugianto, mengeluarkan komentar yang dianggap mengarah ke [[pelecehan seksual]], berupa "''Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat, ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin''" ketika kamera diarahkan ke suporter perempuan Persita. Akibat komentar itu, O Channel dan Rama harus mendapatkan kritik keras dari berbagai pihak, khususnya [[warganet]] yang akhirnya berbuah permintaan maaf keduanya di [[media sosial]] masing-masing dua hari kemudian.<ref>[https://seleb.tempo.co/read/1317118/komentator-bola-lecehkan-perempuan-o-channel-minta-maaf Komentator Bola Lecehkan Perempuan, O Channel Minta Maaf]</ref> Klarifikasi juga dilakukan pihak O Channel dengan mengunjungi kantor KPI di tanggal 9 Maret 2020. Pihak O Channel menyatakan mereka sudah memberhentikan untuk beberapa waktu sang komentator dan mengedit video yang berisi pernyataan tersebut.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/4197488/temui-kpi-o-channel-mengaku-telah-berhentikan-komentator-bola-yang-dinilai-lecehkan-perempuan Temui KPI, O Channel Mengaku Telah Berhentikan Komentator Bola yang Dinilai Lecehkan Perempuan]</ref>
===Lainnya===
O Channel pernah mendapat teguran KPI karena menayangkan film ''Farewell My Love'' pada tahun 2006 yang menampilkan adegan seks secara vulgar.<ref name=adcs/> Tahun sebelumnya, [[Kominfo]] juga sempat mempermasalahkan kanal yang digunakan O Channel saat itu (33 UHF) lewat surat No. 468/DITFREK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005 dan No. 705/TU/IV/5.2/DITFREK/2005 tanggal 6 Mei 2005, karena kanal tersebut dianggap seharusnya hanya digunakan untuk siaran dari [[Palabuhanratu, Sukabumi]].<ref>[https://www.postel.go.id/?mod=news&action=view&cid=26&page_id=1358&lang=en Siaran Pers No. 26/DJPT.1/KOMINFO/II/2006]</ref>
== Referensi ==
|