Kota Bontang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pada sub judul "pendidikan" kalimat yang tertera tidak bermakna maka dihilangkan saja dan tinjau kembali untuk hasil yang lebih baik |
k merombak Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 69:
Kantor pengurus [[Taman Nasional Kutai]] yang berada di utara Kota Bontang, juga berada di kawasan ini. Kota Bontang memiliki bandara yang dinamakan [[Bandar Udara Bontang]], terletak di daerah Perumahan PT Badak, namun Bandara hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 72, Skyvan, Cessna, helikopter atau pesawat berukuran kecil lainnya.
==
=== Etimologi ===
Wilayah Bontang awalnya mengacu pada status [[Tradisi|tradisional]] sebagai kawasan [[Desa|pedesaan]] sederhana yang sebagian besar dihuni oleh para pendatang. Kata ''Bon'' bisa merujuk dalam [[bahasa Indonesia]] untuk "resi" dan ''Tang'' untuk "hutang" atau bisa juga merujuk pada kata ''Bon'' yang artinya "para sekelompok" dan ''Tang'' kependekan dari "penda–''tang".'' Secara [[Terjemahan harfiah|harfiah]], bisa diartikan "para sekelompok pendatang yang menetap untuk tinggal atau untuk bekerja". Sebuah kota pesisir, Bontang pada awalnya adalah pemukiman yang diperintah oleh [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai]] yang berbasis di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]].<ref name="one"><u>Potret Lingkungan Hidup Kota Bontang</u>. Pemerintah Kota Bontang: Kelompok Kerja Program Pengelolaan SDA. Bontang: 2003.</ref>
=== Zaman kolonial ===
Pada tahun [[1920]], Desa Bontang ditetapkan sebagai kota kecamatan yang pada waktu itu disebut ''Onder Van Bontang District''. Bontang yang pada saat itu masih sebuah [[kecamatan]] di bawah pimpinan seorang pembantu ''[[Kawedanan|wedana]]'' yang merupakan seorang [[ulama]] di pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]] ke-19 ([[1921]]-[[1960]]).
=== Era kemerdekaan ===
Sejak tahun [[1954]], seorang [[bupati]] menjabat. Kemudian diberlakukannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di [[Kalimantan Timur]]; menghapus status pemerintahan sendiri.<ref name="masakemasa">{{Cite web|url=http://www.klikbontang.com/berita-13540-pemerintahan-bontang-dari-masa-ke-masa.html|title=Klik Bontang - Pemerintahan Bontang dari Masa ke Masa|website=klikbontang.com|language=id|access-date=2019-01-03}}</ref> Pada tahun [[1972]], pemerintah [[Kabupaten Kutai]] saat itu mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.
Perkembangan besar Bontang sebagai [[kawasan industri]] terjadi setelah berdirinya dua perusahaan besar, [[Badak NGL|PT Badak Natural Gas Liquefaction]] pada tahun [[1974]], dan [[Pupuk Kalimantan Timur|PT Pupuk Kaltim]], sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam produksi [[amonia]] dan [[pupuk]], tiga tahun kemudian. Kedua perusahaan tersebut membangun sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]] yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kota.
Sejak tahun [[1978]] dan seterusnya, Bontang mengalami pemekaran daerah yang pesat. Akibatnya, [[pemerintah pusat]] meningkatkan Bontang dari [[kabupaten]] menjadi [[kota administratif]], dengan Undang-Undang №20 tahun [[1989]] dan ditindaklanjuti dengan pemekaran wilayah kota administratif dari satu kecamatan menjadi dua kecamatan yaitu [[Bontang Utara, Bontang|Bontang Utara]] dan [[Bontang Selatan, Bontang|Bontang Selatan]].<ref name="one" />
Pada tahun [[1999]], Bontang menjadi [[Kota madya|kotamadya]]. Kemudian kecamatan ketiga yaitu [[Bontang Barat, Bontang|Bontang Barat]], dibentuk pada [[16 Agustus]] [[2003]].
== PEMERINTAHAN ==
|