Turi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 68:
Daun-daun turi juga dapat dipergunakan untuk makanan ternak{{sfn|Sastrapradja et al.|1980a|p=115}} dan [[pupuk hijau]].{{sfn|Ong|2008|p=27}}
Banyak catatan yang menunjukkan bahwa turi merupakan hijauan pakan yang disukai [[ruminansia]] dan bernilai [[nutrisi]] tinggi.<ref name="prosea4"/> Setiap 100 [[gram|g]] berat kering, daun-daun turi mengandung sekitar 36% [[protein]] kasar dan 9600 IU [[vitamin A]].<ref name="icraf"/> Konsentrasi [[nitrogen|N]] pada dedaunan itu sekitar 3,0–5,5%, dan lebih tinggi lagi pada biji, yakni hingga 6,5%. Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65–73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5–18%). Dan meskipun hijauan ini diketahui mengandung [[saponin]] dan [[tanin]], sejauh ini tidak ada reaksi toksik yang terjadi pada ruminansia. Akan tetapi pemanfaatannya bagi hewan berperut tunggal (monogastrik) perlu berhati-hati, karena pakan ini bersifat mematikan bagi [[ayam]].<ref name="prosea4">{{aut|Heering, J.H. & R.C. Gutteridge}}. 1992. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1918 ''Sesbania grandiflora'' (L.) Poir.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304192054/http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1918 |date=2016-03-04 }} [Internet] Record from Proseabase. L.'t Mannetje and R.M. Jones. (Editors). ''Forages''.: Plant Resources of South-East Asia '''4''': 196-198. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Accessed from Internet: 5-Feb-2013</ref>
Berikut ini adalah zat kimia yang terkandung dalam turi yang menyebabkan baik untuk dimakan ternak:{{sfn|Rukmana|2005|p=29}}
|