Diet Dukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wah333 (bicara | kontrib)
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 11:
Sedangkan tahap perkembangan akan memungkinkan pelaku diet untuk mendapatkan berat badan yang mereka inginkan secara bertahap dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya protein dengan tambahan 28 jenis sayuran tertentu kecuali kentang dan alpukat. Panjang fase ini biasanya akan dihitung dengan pertingan 1 kg penurunan berat badan per minggu. Meski demikian hal ini juga akan sangat dipengaruhi oleh kondisi spesifik dari setiap individu. Tahap konsolidasi yang merupakan tahapan berikutnya bertujuan untuk membantu adanya penambahan berat badan secara massive di kelak kemudian hari.<br>
Selama fase konsolidasi ini kita bisa kembali mengkonsumsi roti, [[keju]], buah-buahan dan makanan yang mengandung pati. Di tahapan yang terakhir atau biasa disebut dengan tahap stabilisasi maka pelaku diet akan bisa mengkonsumsi makanan apapun yang mereka inginkan tanpa mengakibatkan penambaan berat badan. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan penerapan beberapa aturan seperti mengkonsumsi protein setidaknya 1 hari per minggu, konsumsi [[gandum]] utuh setiap hari dan menjaga terus komitmen yang dimiliki.<br>
Menurut Dukan, pelaku diet Dukan harus menjaga komitmen dalam menjalankan fase yang terakhir ini seumur hidup untuk menghindari kembalinya berat badan yang sudah berhasil diturunkan. Selain itu, kadar glikemik dari jenis [[karbohidrat]] yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Menurutnya juga, [[diet paleo]] dan [[diet Atkins]] adalah metode diet yang memiliki kemiripan dengan strategi diet Dukan. Selain itu, [[diet ketogenik]] yang menekankan pada konsumsi makanan tinggi lemak, protein sedang dan karbohidrat rendah juga memiliki keseragaman dengan diet Dukan.
 
== Pranala luar ==