Josef Stalin: Perbedaan antara revisi

=== Komando Militer: 1918–1921 ===

Setelah kelompok Bolshevik berhasil meraih kekuasaan, pasukan sayap kiri dan kanan menentang mereka, sehingga memicu [[Perang Saudara Rusia]].{{sfn|Service|2004|p=165}} Untuk mengamankan akses ke persediaan pangan yang sedang menipis, pada Mei 1918, Sovnarkom mengirim Stalin ke [[Volgograd|Tsaritsyn]] untuk mengurus pengadaan pangan di Rusia selatan.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=77|2a1=Volkogonov|2y=1991|2p=39|3a1=Montefiore|3y=2003|3p=27|4a1=Service|4y=2004|4p=163|5a1=Khlevniuk|5y=2015|5p=54}} Ia ingin membuktikan kecakapannya sebagai seorang komandan,{{sfn|Service|2004|p=173}} dan setibanya di sana ia mengambil alih operasi-operasi militer regional.{{sfn|Service|2004|p=164}} Ia berteman dengan dua tokoh militer, [[Kliment Voroshilov]] dan [[Semyon Budyonny]], yang kemudian akan menjadi basis dukungan militer dan politiknya.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=78, 82|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=28|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=55}} Ia merasa yakin bahwa kemenangan itu dipastikan oleh keunggulan jumlah pasukan, sehingga ia mengirim banyak pasukan Tentara Merah untuk bertempur melawan [[gerakan putih|Tentara Putih]] yang anti-Bolshevik di kawasan tersebut; namun, banyak korban jiwa di pihak Tentara Merah yang berjatuhan, sehingga Lenin merasa prihatin dengan taktik yang memakan banyak korban ini.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=81|2a1=Service|2y=2004|2p=170}} Di Tsaritsyn, Stalin menghukum mati orang-orang yang diduga anti-revolusi, kadang-kadang tanpa melalui proses pengadilan.{{sfnm|1a1=Volkogonov|1y=1991|1p=46|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=27|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=56–57}} Selain itu, meskipun tidak sejalan dengan perintah dari atas, ia tetap melakukan pembersihan di militer dan badan pengumpulan pangan yang terdiri dari ahli-ahli dari golongan menengah, dan beberapa di antara mereka juga dihukum mati.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=78–79|2a1=Volkogonov|2y=1991|2p=40|3a1=Service|3y=2004|3p=166|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=55}} Kekerasan dan teror yang diakibatkan oleh Stalin jauh lebih besar daripada yang disetujui oleh pemimpin-pemimpin Bolshevik.{{sfn|Service|2004|p=171}} Contohnya, ia memerintahkan agar beberapa desa dibakar supaya orang-orang patuh dengan program pengadaan pangannya.{{sfn|Service|2004|p=169}}

 

Pada Desember 1918, Stalin dikirim ke [[Perm]] untuk menyelidiki bagaimana pasukan Tentara Merah di sana dapat dihancurkan oleh serangan Tentara Putih pimpinan [[Alexander Kolchak]].{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=83–84|2a1=Service|2y=2004|2p=172}} Ia kembali ke Moskwa antara Januari hingga Maret 1919,{{sfn|Service|2004|p=172}} dan lalu ditugaskan di Front Barat di Petrograd.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=85|2a1=Service|2y=2004|2p=172}} Setelah Resimen Ketiga membelot ke pihak lawan, ia memerintahkan agar para pengkhianat yang tertangkap ditembak mati di muka umum.{{sfn|Service|2004|p=172}} Pada bulan September, ia kembali ke Front Selatan.{{sfn|Service|2004|p=172}} Selama berlangsungnya peperangan ini, ia berhasil membuktikan kecakapannya kepada Komite Pusat dengan menunjukkan ketegasan, kebulatan tekad, dan kemauan untuk mengambil tanggung jawab dalam keadaan konflik.{{sfn|Service|2004|p=173}} Namun, ia sering kali mengabaikan perintah atasan, dan saat tindakannya ini dipertanyakan ia berulang kali mengancam akan mengundurkan diri, sehingga Lenin harus meyakinkannya untuk mempertimbangkan kembali keinginannya ini.{{sfn|Service|2004|pp=173, 174}} Meskipun begitu, pada November 1919, pemerintah menganugerahinya dengan [[Ordo Panji Merah]] sebagai penghargaan atas jasanya dalam perang tersebut.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=86|2a1=Volkogonov|2y=1991|2p=45}}