Vulcan (roket): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 98:
|propmass = <!--propellant mass carried by a single booster/stage in kilograms, use {{convert|PROPMASS|kg|abbr=on}}, optional-->
|engines = 2 × [[RL-10]]<ref>{{cite web |title= United Launch Alliance Selects Aerojet Rocketdyne’s RL10 Engine |url= https://www.ulalaunch.com/about/news/2018/05/11/united-launch-alliance-selects-aerojet-rocketdyne-s-rl10-engine-for-next-generation-vulcan-centaur-upper-stage|publisher= ULA |accessdate= May 13, 2018 |date= May 11, 2018}}</ref>
|thrust = {{convert|{{#expr:106*2}}|kN|abbr=on}}<ref name= ":1">{{Cite web |url= http://rocket.com/sites/default/files/documents/Capabilities/PDFs/RL10_data_sheet.pdf |title= Aerojet Rocketdyne RL10 Propulsion System |date= March 2019 |website= Aerojet Rocketdyne |access-date= 2020-06-05 |archive-date= 2019-06-29 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190629113826/http://rocket.com/sites/default/files/documents/Capabilities/PDFs/RL10_data_sheet.pdf |dead-url= yes }}</ref>
|SI = {{convert|448.5|isp}}
|burntime = <!--burn time, required-->
Baris 199:
| 6.600
|}
Keterangan: Muatan ke LEO adalah muatan yang dapat diangkut menuju orbit melingkar setinggi 200 km pada inklinasi 28,7 derajat; muatan ke ISS untuk kemampuan muatan menuju orbit melingkar setinggi 407 km pada inklinasi 51,6 derajat; muatan ke orbit polar LEO untuk orbit melingkar 200 km pada inklinasi 90 derajat. Kemampuan ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi persyaratan NSSL USAF, dengan kemungkinan peningkatan kemampuan di masa depan.<ref name="LSA_RFP"
== Sejarah ==
Baris 211:
=== Konsep awal ===
Pada 13 April 2015, CEO ULA Tory Bruno memperkenalkan [[Kendaraan peluncur luar angkasa|roket peluncur]] baru bernama Vulcan yang akan menggabungkan teknologi-teknologi handal, dengan nama "Vulcan" merupakan nama yang dipilih melalui jajak pendapat daring. ULA bertujuan untuk menjual Vulcan varian dasar dengan harga setengah dari harga roket Atlas V yang bernilai $164 juta pada saat itu. Penambahan SRB untuk meluncurkan satelit berat akan meningkatkan harganya.<ref name="sfn-20150422">{{Cite news|url=http://spaceflightnow.com/2015/04/22/ula-needs-commercial-business-to-close-vulcan-rocket-business-case/|title=ULA needs commercial business to close Vulcan rocket business case|first=Stephen|last=Clark|work=Spaceflight Now|date=April 22, 2015|access-date=April 23, 2015}}</ref> Rencana awal untuk peluncuran perdananya dijadwalkan pada 2019.<ref name="sn20150424"
ULA mengumumkan pendekatan tambahan untuk meluncurkan kendaraan dan teknologinya.<ref name="sn20150413"
Tahap atas ACES merupakan tahap atas oksigen cair (LOX) dan [[hidrogen cair]] (LH<sub>2</sub>) yang ditenagai oleh satu hingga empat mesin roket. ACES akan memiliki teknologi Integrated Vehicle Fluids yang memungkinkan umur pakai di orbit lebih lama hingga beberapa minggu.<ref name="dp20150413">{{Cite web|url=http://www.denverpost.com/business/ci_27905093/america-meet-vulcan-your-next-united-launch-alliance|title=America, meet Vulcan, your next United Launch Alliance rocket|date=2015-04-13|website=Denver Post|access-date=2015-04-17}}</ref><ref name="sn20150413"
=== Penggunaan kembali dengan konsep SMART ===
Baris 223:
Pada beberapa tahun pertama, dewan direksi ULA membuat komitmen pendanaan triwulanan untuk pengembangan roket peluncur Vulcan Centaur.<ref name="sn20160310">{{Cite news|last=Gruss|first=Mike|url=http://spacenews.com/ulas-parent-companies-still-support-vulcan-with-caution/|title=ULA’s parent companies still support Vulcan … with caution|work=[[SpaceNews]]|date=2016-03-10|access-date=2016-03-10}}</ref> {{As of|2018|10}}, pemerintah AS telah berkomitmen untuk memberikan sekitar {{US$|1.2 milyar}} dalam program [[Kemitraan pemerintah swasta|kemitraan pemerintah-swasta]] untuk pengembangan Vulcan Centaur. Pendanaan di masa depan akan bergantung pada bagaimana ULA dapat memenangkan kontrak NSSL.<ref>{{Cite news|url=https://spacenews.com/air-force-awards-launch-vehicle-development-contracts-to-blue-origin-northrop-grumman-ula/|title=Air Force awards launch vehicle development contracts to Blue Origin, Northrop Grumman, ULA|last=Erwin|first=Sandra|date=2018-10-10|work=SpaceNews.com|access-date=2018-10-11|language=en-US}}</ref>
Pada Maret 2016, Angkatan Udara AS telah mengalokasikan pendanaan hingga {{US$|202 juta}} untuk pengembangan Vulcan. Pada saat itu, ULA belum memperkirakan biaya total pengembangan Vulcan, tetapi CEO Tory Bruno mencatat bahwa "(pengembangan) roket baru biasanya membutuhkan $2 miliar, termasuk $1 miliar untuk pengembangan mesin utama." <ref name="sn20160310"
Pada bulan Maret 2018, CEO ULA Tory Bruno menyatakan bahwa Vulcan-Centaur telah "75 persen didanai" pada saat itu.<ref name="sn20180325">{{Cite news|last=Erwin|first=Sandra|url=https://tools.wmflabs.org/makeref/|title=Air Force stakes future on privately funded launch vehicles. Will the gamble pay off?|work=[[SpaceNews]]|date=March 25, 2018|access-date=2018-06-24}}</ref> Pada Oktober 2018, setelah menjalani tahap permintaan proposal dan evaluasi teknis, ULA diberi pendanaan senilai $967 juta untuk mengembangkan sistem peluncuran purwarupa Vulcan sebagai bagian dari program National Security Space Launch. Dua kontraktor lainnya, [[Blue Origin]] dan [[ Sistem Inovasi Northrop Grumman |Northrop Grumman Innovation Systems]], juga diberi pendanaan untuk pengembangan.<ref>{{Cite news|url=https://spacenews.com/air-force-awards-launch-vehicle-development-contracts-to-blue-origin-northrop-grumman-ula/|title=Air Force awards launch vehicle development contracts to Blue Origin, Northrop Grumman, ULA|last=Erwin|first=Sandra|date=2018-10-10|work=SpaceNews.com|access-date=2018-10-11|language=en-US}}</ref>
Baris 230:
Pada September 2015, ULA dan Blue Origin sepakat untuk meningkatkan kemampuan produksi mesin [[ BE-4 |BE-4]] yang saat itu masih dalam tahap pengembangan dan pengujian.<ref name="wsj20150910">{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/boeing-lockheed-differ-on-whether-to-sell-rocket-joint-venture-1441933638|title=Boeing, Lockheed Differ on Whether to Sell Rocket Joint Venture|work=Wall Street Journal|date=September 10, 2015|access-date=2015-09-12}}</ref>
Pada Januari 2016, ULA merancang dua versi tahap pertama Vulcan. Salah satu versi tangki memiliki diameter 5,4 m agar dapat mengangkut bahan bakar metana yang memiliki massa jenis rendah.<ref name="sn20160316"
Pada akhir 2017, diputuskan bahwa Vulcan akan menggunakan Centaur V sebagai tahap atas dan keseluruhan roket peluncur dinamai Vulcan Centaur.<ref name="sn20180325"
Pada Mei 2018, ULA memilih mesin RL10 produksi Aerojet Rocketdyne untuk tahap atas Vulcan Centaur.<ref>{{Cite web|url=http://www.orlandosentinel.com/news/space/go-for-launch/os-united-launch-alliance-rocket-aerodyne-vulcan-20180511-story.html|title=ULA chooses Aerojet Rocketdyne over Blue Origin for Vulcan's upper stage engine|last=Tribou|first=Richard|date=May 11, 2018|website=Orlando Sentinel|access-date=May 13, 2018}}</ref> Pada September 2018, ULA mengumumkan pemilihan mesin BE-4 produksi Blue Origin untuk bagian pendorong Vulcan.<ref name="ULA20180927">{{Cite press release|title=United Launch Alliance Building Rocket of the Future with Industry-Leading Strategic Partnerships – ULA Selects Blue Origin Advanced Booster Engine for Vulcan Centaur Rocket System|language=Bahasa Inggris|publisher=United Launch Alliance|date=27 September 2018|url=https://www.ulalaunch.com/about/news/2018/09/27/united-launch-alliance-building-rocket-of-the-future-with-industry-leading-strategic-partnerships}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/us-blue-origin-ula/jeff-bezos-blue-origin-to-supply-engines-for-vulcan-rocket-idUSKCN1M70UM|title=Jeff Bezos' Blue Origin to supply engines for Vulcan rocket|agency=[[Reuters]]|first=Eric M.|last=Johnson|first2=Joey|last2=Roulette|date=September 27, 2018|access-date=September 28, 2018}}</ref>
|