Monolog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up
Alague (bicara | kontrib)
k Saya melakukan Salin-edit
Baris 1:
{{rapikan}}
 
'''Monolog''' atau '''swacakap'''<ref name="KBBIDswacakap">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:swacakap|WIKI}}|title=Arti kata swacakap|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=15 Oktober 2020}}</ref> adalah istilah ke[[ilmu]]ankeilmuan yang diambil dari kata ''mono'' yang artinya satu dan ''log'' dari kata ''logos'' yang artinya [[ilmu]]. Secara [[harfiah]], ''monolog'' adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran di mana hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan [[adegan]] atau [[sketsa]]nya. Kata ''monolog'' lebih banyak ditujukan untuk kegiatan seni terutama seni peran dan [[teater]].
 
''Monolog'' merupakan bagian dari drama, hanya saja sang aktor harus memerankan sendiri karakter yang dimainkannya. Perbedaan ''monolog'' dengan drama terletak daripada jumlah aktor atau pemain. Pada ''monolog'', aktor dituntut untuk menafsirkan sendiri naskah melalui gerakan dan dialognya agar dapat tersampaikan kepada penonton.
 
== Sejarah ==
''Monolog sebenarnya'' sudah diperkenalkan sejak tahun 1960-an. Pada saat itu pertelevisian tidak mengenal pengisian suara sehingga ''monolog'' banyak dipraktikkan untuk membuat film-film [[komedi]] atau [[Horor (genre)|horor.]]
 
Salah satu penggagas ''monolog'' yang terkenal adalah [[Charlie Chaplin]]. ''Monolog'' diperkenalkan pertama kali di [[Hollywood]] sekitar tahun 1964, kemudian berkembang menjadi sarana seni dan teater yang sudah menjadi salah satu teori atau pembelajaran dari karya seni [[teater]].
 
== Aktor/aktris yang memerankan monolog ==