Pelangi Harapan: Perbedaan antara revisi

Ayu ([[Ayudia Bing Slamet]]) semasa kecil ditinggal mati ayahnya ([[Arief Rivan]]) akibat serangan jantung. Di depan jenazah mendiang sang ayah, ia berjanji ingin bercita-cita menjadi seorang dokter. Beberapa tahun kemudian, dr. Ayu ([[Ayu Dyah Pasha]]) mengabdi menjadi dokter senior di RS. Pelangi Harapan. Namun, pengabdiannya menjadi seorang dokter membuatnya menjadi sosok [[ajumma|ahjumma]] (wanita paruh baya berusia 40an) yang [[workaholic]] alias gila kerja, Ayu merelakan dirinya menjadi [[perawan tua]] hingga terkesan mengesampingkan soal asmara dan kerap menunda rencana pernikahannya dengan dr. Farid ([[Dicky Wahyudi]]), pacar berondongnya yang juga rekan seprofesi di RS tersebut. Selain kisah dari dr. Ayu, sinetron ini juga dibumbui oleh kisah-kisah asmara dan cinta segitiga dari Co-Assist dr.Ayu yaitu dr. Riska ([[Gita Esfandiary]]), dr. Nia (Fisca Annisa P.), dan dr. Harry (Addy[[Adi Irwandi]]), serta kisah asmara dr. Petra ([[Kieran Sidhu]]) yang diam-diam mempunyai cinta terpendam kepada dr. Mira, mantan dokter yang kini menjadi pasien [[Rumah Sakit Jiwa]].