Narjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up |
k →Awal Kehidupan dan Karier: clean up |
||
Baris 42:
Narjo, SH mengawali karier dari bawah. Pria kelahiran 5 Februari 1972 ini menapaki dunia politik ini setahap demi setahap merintis dari sekadar koordinator [[desa]] Kemudian PAC-[[PDI-P]] Kecamatan [[Kersana|Brebes]] hingga selama dua periode kemudian menjadi pengurus DPC-[[PDI-P]] [[Kabupaten Brebes]] di bawah kepemimpinan Ketua DPC [[PDI-P]] [[Kabupaten Brebes]] H. [[Indra Kusuma]], S.Sos. yang juga menjadi [[Bupati Brebes]] periode 2002 - 2007. Kerja kerasnya berbuah hasil kiprahnya sebagai Anggota [[DPRD]] [[Kabupaten Brebes]] cukup sukses. Dirinya senantiasa berusaha untuk terus menerus menyuarakan aspirasi rakyat .
Suami dari Sri Legiastuti dan ayah dari Setia Guntur Maulana ini memang betul-betul ''dari nobody menjadi somebody''. Dua periode dipercaya rakyat untuk mewakili di kursi [[DPRD]] [[Kabupaten Brebes]] yaitu dari periode [[2004]] - [[2009]] dan [[2009]] - [[2014]] menjadi suatu indikator bahwa sosok Narjo ini memang memiliki hati rakyat. [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilu tahun 2009]] menjadi salah satu puncaknya dengan meraih suara terbanyak di kursi [[DPRD]] [[Kabupaten Brebes]] mencapai lebih dari 13.400 suara.
Narjo dikenal banyak orang sebagai sosok yang supel dan ramah, dia tidak sungkan-sungkan turun ke bawah untuk mengangsu air bersama rakyat ketika di salah satu wilayah di Brebes terkena kekeringan. Pola pendekatan dan pergaulan inilah yang menurut narjo tetap dipertahankan, pola kerja keras semangat namun tetap membumi meski dirinya telah menjadi orang nomor satu di [[Kabupaten Brebes]].<ref name=Profil>[http://www.topfm951.com/2012/12/selayang-pandang-wakil-bupati-brebes-bpk-narjo/ Top 95.1 FM:Selayang Pandang Wakil Bupati Brebes Bpk Narjo]</ref>
|