R.H. Hadjid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Agus Djamil (bicara | kontrib) Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 1:
'''Kyai Raden Haji Hadjid''' ({{lahirmati|[[Kauman, Yogyakarta]]|20|8|1898|[[Yogyakarta]]|23|12|1977}}), adalah seorang kyai dan
== Biografi ==
Baris 15:
Hadjid tidak hanya aktif di Muhammadiyah. Pada [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|masa penjajahan Jepang]], ia menjadi bagian dari Kantor Lembaga Agama [[Yogyakarta]]. Dengan posisi yang didudukinya, ia dapat membebaskan ulama yang ditahan oleh pemerintah Jepang. Kariernya berlanjut pada masa kemerdekaan ketika ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Jawatan Agama Provinsi DIY. Ia juga menjadi dosen pada [[Sekolah Tinggi Islam]] (sekarang [[UII]]) di Yogyakarta pada tahun 1946 hingga tahun 1947.
== Karya tulis ==
# Kalimah Sahadah Bahasa Jawa;
Baris 22:
# Pedoman Tabligh Bahasa Jawa Jilid I, II, III;
# Buku Fiqh (ditulis dengan huruf Pegon);
# Tafsir Al Quran Juz 1-18; (hanya ditemukan Juz 1)
# Tujuh Belas Kelompok Ayat-Ayat ;
# Kitab Pertjontohan Bagi Pemoeda-Pemoeda Kita;
# Falsafah Ajaran KH Ahmad Dahlan;
# Buku Belajar Huruf Hijaiyah;
# Piwoelang Islam
# Goeroe Tabligh;
# Kitab Perkawinan; Menurut ‘Adat dan Asas Perkawinan Setjara Islam.
# Poestaka Hadi, Jilid I s/d VI
# Poestaka Iman
# Kitab Batjaan Islam Oentoek Anak
# Berbagai artikel di Majalah SOEARA MOEHAMMADIJAH, majalah yang ikut diasuhnya dan terbit hingga hari ini sejak tahun 1920.
Sebagian besar buku yang ditulisnya merupakan buku-buku yang berkaitan dengan agama Islam.<ref>Lasa H.S., dkk., ''Percikan Pemikiran Tokoh Muhammadiyah untuk Indonesia Berkemajuan'', (Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2018), hlm. 159.</ref>
== Akhir hayat ==
Haji Hadjid wafat pada tanggal 23 Desember 1977 di Kauman, Yogyakarta. Ia wafat dalam usia 79 tahun.
== Referensi ==
|