== Bangunan dan tata letak ==
Pada akhir era 1990-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] sempat menggunakan sebuah [[kanopi]] bekas yang diambil dari [[Stasiun Angke]]. Penggunaan [[kanopi]] ini tidak berlangsung lama, sampai akhirnya dibongkar pada suatu waktu.<ref name=":1" />
Pada awalnya, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini memiliki total 4 [[Rel|jalur]], dengan [[Rel|jalur]] 2 merupakan [[Rel|sepur]] lurus. [[Rel|Jalur]] 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] ikut menjadi [[Rel|sepur]] lurus setelah proyek ''double track'' atau [[jalur ganda]] di segmen [[Stasiun Serpong|Serpong]]-[[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] selesai dibangun pada tahun 2012,<ref name=":2" /> dilanjutkan dengan [[Rel|jalur]] 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi [[Rel|sepur]] lurus setelah proyek [[jalur ganda]] di segmen [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Stasiun Maja|Maja]] selesai dibangun pada 17 Desember 2015.
Dibangun sebuah [[gudang]] penyimpanan di area dekat [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[gudang]] ini digunakan untuk tempat menyimpan material-material [[Pengangkutan rel|perkeretaapian]] yang sudah tidak dipakai lagi, seperti contohnya [[Sinyal kereta api|sinyal]].
[[Berkas:Bekas sinyal & gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Bekas sinyal dan gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang.|al=Bekas sinyal dan gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang.]]
Selain [[gudang]], [[emplasemen]] [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] juga dibangun [[Rel|jalur-jalur]] baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat dan menyimpan atau ''stabling'' [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[gerbong]] angkutan [[Balas|batu ballast]], serta [[Rel|jalur-jalur]] baru ini juga digunakan untuk tempat ''stabling'' [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[Kereta rel listrik|KRL]].
[[Berkas:Rangkaian gerbong ballast di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Rangkaian gerbong ballast di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.|al=Rangkaian gerbong ballast di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]
[[Berkas:Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.|al=Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]
Untuk meningkatkan okupansi penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasi secara besar-besaran [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern dan megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga [[Stasiun kereta api|stasiun]] itu pun selesai dibangun dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan [[Daftar Bupati Lebak|Bupati Lebak]], [[Iti Octavia Jayabaya]], di [[Stasiun Maja]].<ref name=":0" />
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PRP|penomoran={{JakRSN|R|12|seq=1|size=25}}}}
|