Revisi per 3 Desember 2022 07.37 sunting RGBC4tz (bicara \| kontrib) 60 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Desember 2022 08.09 sunting balikkan RGBC4tz (bicara \| kontrib) 60 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 50: \| unit = Force 136 }} [[Kapten]] [[Gelar kehormatan Melayu\|Tun]] [[Haji (gelar)\|Haji]] '''Abdul Razak bin Dato' Haji Hussein''' ([[Abjad Jawi\|Jawi]]: عبد الرزاق بن حسين,; lahir {{lahirmati\|[[Pahang (negara bagian)\|Pahang]], [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]]\|11\|03\|1922\|[[London]], [[Britania Raya]]\|14\|01\|1976}}) adalah politisi asal [[Malaysia]] yang pernah menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia\|Perdana Menteri]] dari 1970 sampai akhir hayatnya pada tahun 1976. Setelah kematiannya, ia dianugerahkan gelar "Bapak Pembangunan" ({{lang-ms\|Bapa Pembangunan}}) atas jasanya meletak [[Dasar Ekonomi Baru]] dan kebijakan lainnya terkait pembangunan ekonomi, sosial, dan politik. Abdul Razak merupakan seorang [[veteran]] yang tergabung dalam [[Resimen Tentara Wataniah\|Tentara Wataniah Pahang]] di masa [[Perang Dunia II]]. Terlahir dengan nama asli Abdul Razak bin Hussein, ia merupakan anak sulung dari Hussein Mohammad Taib dan Teh Fatimah Daud. Ayahnya memiliki darah kebangsawanan [[Bugis]] di [[Kesultanan Gowa]] yang merantau ke [[Pahang (negara bagian)\|Pahang]] sekitar tahun 1722 dengan menyandang gelar "Orang Kaya Indera Shahbandar". Putranya, [[Najib Razak]] adalah [[Perdana Menteri Malaysia\|Perdana Menteri keenam Malaysia]] dari 2009 sampai 2018.

Abdul Razak Hussein: Perbedaan antara revisi