Kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 22079313 oleh 114.5.211.239 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
Baris 9:
[[Berkas:Jabir ibn Hayyan.jpg|jmpl|[[Jābir ibn Hayyān]] (Geber), seorang alkemis [[Persia]] yang penelitian eksperimennya telah meletakkan fondasi bagi ilmu kimia.]]
 
Kata ''kimia'' berasal dari ''alkimia'', sebutan untuk serangkaian praktik pada masa-masa terdahulu yang meliputi unsur-unsur ilmu kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik, dan ilmu pengobatan. Alkimia sering kali dianggap berhubungan dengan usaha mengubah timbal atau bahan-bahan baku biasa lainnya menjadi emas,<ref>{{cite web|url=http://www.alchemylab.com/history_of_alchemy.htm |title=History of Alchemy |publisher=Alchemy Lab |accessdate=2011-06-12}}</ref> tetapi pada Zaman Kuno ilmu ini mengkaji banyak pokok persoalan ilmu kimia modern. Alkimia didefinisikan oleh [[alkemis]] Yunani-Mesir awal abad ke-4 M, [[Zosimos dari Panopolis|Zosimos]], sebagai ilmu yang mempelajari tentang komposisi air, pergerakan, pertumbuhan, mewujud, menghilang, mengeluarkan roh dari raga, dan mengikat roh di dalam raga.<ref>Strathern, P. (2000). ''Mendeleyev's Dream – theDream–the Quest for the Elements.'' New York: Berkley Books.</ref>
 
Kata ''alkimia'' berasal dari <nowiki/>kata [[bahasa Arab|Arab]] ''al-kīmīā'' (الکیمیاء). Kata ''al-kīmīā'' diturunkan dari kata Yunani χημία (kemia) atau χημεία (kemeia).<ref name="oed">"alchemy", entry in ''The Oxford English Dictionary'', J. A. Simpson and E. S. C. Weiner, Jil. 1, Edisi ke-2, 1989, ISBN 0-19-861213-3.</ref><ref>hal. 854, "Arabic alchemy", Georges C. Anawati, hal.&nbsp;853–885 dalam ''Encyclopedia of the history of Arabic science'', editor Roshdi Rashed dan Régis Morelon, London: Routledge, 1996, jil. 3, ISBN 0-415-12412-3.</ref> ''Al-kīmīā'' boleh jadi berasal dari [[Mesir Kuno]] karena kata ''al-kīmīā'' mungkin diturunkan dari kata Yunani χημία (kemia), yang juga diturunkan dari kata ''Kemi'' atau ''Kimi'', yakni nama kuno negeri [[Mesir]] dalam [[bahasa Mesir]].<ref name=oed /> Mungkin pula, kata ''al-kīmīā'' diturunkan dari kata χημεία (kemeia), yang berarti "dituang bersama-sama" (ke dalam cetakan).<ref>Weekley, Ernest (1967). Etymological Dictionary of Modern English. New York: Dover Publications. ISBN 0-486-21873-2</ref>
Baris 38:
</ref><ref>Dr. A. Zahoor (1997), [http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/saintis/haiyan.html Jâbir ibn Hayyân (Geber)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170921142001/http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/saintis/haiyan.html |date=2017-09-21 }}</ref><ref>Paul Vallely, [https://www.independent.co.uk/news/science/how-islamic-inventors-changed-the-world-6106905.html How Islamic inventors changed the world], ''[[The Independent]]'', 10 Maret 2006</ref>
 
Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan [[metode ilmiah]] terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah [[Robert Boyle]] (1627–1691). Boyle khususnya dianggap sebagai bapak pendiri kimia karena karyanya yang paling penting, teks kimia klasik ''[[The Skeptical Chymist]]'' yang membuat perbedaan antara klaim alkimia dan penemuan ilmiah empiris dari kimia baru.<ref>"Robert Boyle, Founder of Modern Chemistry" Harry Sootin (2011)</ref> Ia merumuskan [[hukum Boyle]], menolak "empat unsur" klasik dan mengusulkan alternatif atom dan [[reaksi kimia]] mekanistik yang dapat dikenakan percobaan yang keras.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/boyle_robert.shtml |title=History – RobertHistory–Robert Boyle (1627–1691) |publisher=BBC |accessdate=2011-06-12}}</ref>
 
[[Berkas:David - Portrait of Monsieur Lavoisier (cropped).jpg|jmpl|ka|upright=0.9|[[Antoine-Laurent de Lavoisier]] dianggap sebagai "Bapak Kimia Modern".<ref>{{Cite journal|last=Eagle |first=Cassandra T. |author2=Jennifer Sloan |title=Marie Anne Paulze Lavoisier: The Mother of Modern Chemistry |journal=The Chemical Educator |year=1998 |volume=3 |issue=5 |pages=1–18 |doi=10.1007/s00897980249a }}</ref>]]
Baris 72:
*# [[Teknologi anorganik]] (sintesis senyawa anorganik baru)
*# [[Kimia nuklir]] (studi bahan [[radioaktif]])
*# [[Kimia organologam]] (studi bahan kimia yang mengandung ikatan antara logam dan karbon – tumpangsuhkarbon–tumpangsuh dengan kimia organik)
*# [[Kimia padatan]] / [[kimia material]] (studi pembentukan, struktur, dan karakteristik material fasa padat)
*# [[Kimia anorganik sintesis]] (studi sintesis [[bahan kimia]])
Baris 134:
{{utama|Molekul}}
 
''Molekul'' adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu [[senyawa kimia]] murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih [[atom]] yang [[ikatan kimia|terikat]] satu sama lain.<ref name="iupac">{{GoldBookRef| title=Molecule|file=M04002|accessdate=23 Februari 2016}}</ref><ref>{{cite book| author= Ebbin, Darrell D.| title= General Chemistry |edition=3| date= 1990| publisher= Houghton Mifflin Co.| location= Boston| isbn= 0-395-43302-9}}</ref> Molekul biasanya adalah seperangkat atom yang terikat bersama oleh [[ikatan kovalen]], sehingga strukturnya netral secara kelistrikan dan semua elektron valensi berpasangan dengan elektron lain baik dalam ikatan atau dalam [[pasangan elektron bebas]].<ref>{{cite book| author= Brown, T.L. |author2=Kenneth C. Kemp |author3=Theodore L. Brown |author4=Harold Eugene LeMay |author5=Bruce Edward Bursten |title= Chemistry – theChemistry–the Central Science | url= https://archive.org/details/studentlectureno00theo |edition=9| date= 2003| publisher= Prentice Hall| location= New Jersey| isbn= 0-13-066997-0}}</ref>
 
Dengan demikian, molekul hadir sebagai satuan netral secara kelistrikan, tidak seperti ion. Ketika aturan ini dilanggar, memberikan muatan bagi "molekul", hasilnya terkadang dinamai sebagai [[ion molekuler]] atau ion poliatomik. Namun, sifat diskrit dan terpisah dari konsep molekul biasanya mensyaratkan bahwa ion molekuler hanya hadir dalam bentuk yang dipisahkan dengan baik, seperti sinar diarahkan dalam ruang hampa udara dalam [[spektrometer massa]]. Kumpulan poliatom bermuatan yang berada dalam padatan (misalnya, ion sulfat atau nitrat sejenis) umumnya tidak dianggap "molekul" dalam kimia. Beberapa molekul mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, menciptakan [[Radikal (kimia)|radikal]]. Kebanyakan radikal relatif reaktif, tetapi beberapa diantaranya, seperti nitrogen monoksida (NO) dapat bersifat stabil.
Baris 198:
Suatu reaksi dikatakan [[reaksi eksergonik|eksergonik]] jika energi pada keadaan akhir lebih rendah daripada keadaan awal; dalam kasus [[reaksi endergonik]] situasinya terbalik. Suatu reaksi dikatakan [[eksotermik]] jika reaksi melepaskan panas ke lingkungan; dalam kasus [[endotermik|reaksi endotermik]], reaksi menyerap panas dari lingkungan.
 
Reaksi kimia selalu tidak mungkin terjadi kecuali reaktan melampaui penghalang energi yang dikenal sebagai [[energi aktivasi]]. ''Kecepatan'' dari reaksi kimia (pada suhu yang diberikan T) terkait dengan energi aktivasi E, oleh faktor populasi Boltzmann <math>e^{-E/kT} </math> – yaitu–yaitu probabilitas suatu molekul untuk memiliki energi lebih besar dari atau sama dengan E pada suhu yang diberikan T. Ketergantungan eksponensial dari laju reaksi terhadap suhu ini dikenal sebagai [[Persamaan Arrhenius]].
Energi aktivasi yang diperlukan untuk terjadinya reaksi kimia bisa dalam bentuk panas, cahaya, [[listrik]] atau [[gaya]] mekanik dalam bentuk [[suara ultra]].<ref>Reilly, Michael. (2007). [https://www.newscientist.com/article/dn11427-mechanical-force-induces-chemical-reaction.html#.Uy6ySlendfA Mechanical force induces chemical reaction], NewScientist.com news service, Reilly</ref>
 
Transfer energi dari satu zat kimia ke zat lain bergantung pada ''ukuran'' [[kuantum|kuanta]] energi yang diemisikan oleh satu zat. Namun, energi panas sering kali lebih mudah ditransfer dari hampir semua zat ke zat lain karena [[fonon]] yang bertanggung jawab terhadap tingkat energi vibrasi dan rotasi dalam suatu zat, memiliki energi yang jauh lebih sedikit daripada [[foton]] yang digunakan untuk transfer energi elektronik. Dengan demikian, karena tingkat energi vibrasi dan rotasi lebih dekat dari tingkat energi elektronik, panas lebih mudah ditransfer antara zat relatif terhadap cahaya atau bentuk lain dari energi elektronik. Sebagai contoh, radiasi elektromagnetik ultraviolet tidak ditransfer lebih baik dari satu zat ke zat yang lain daripada energi termal atau listrik.
 
Keberadaan tingkat energi yang khas untuk [[zat kimia]] yang berbeda berguna untuk identifikasi mereka dengan analisis [[garis spektrum]]. Berbagai jenis spektrum sering digunakan dalam [[spektroskopi]] kimia, misalnya [[spektroskopi inframerah|IR]], [[spektroskopi gelombang mikro|gelombang mikro]], [[NMR]], [[resonansi spin elektron|ESR]], dan lain sebagainya. Spektroskopi juga digunakan untuk mengidentifikasi komposisi objek jarak jauh – sepertijauh–seperti bintang dan galaksi yang jauh – denganjauh–dengan menganalisis spektrum radiasi mereka.
[[Berkas:Emission spectrum-Fe.svg|jmpl|pus|upright=2.25|Spektrum emisi [[besi]]]]