Teknologi informasi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
25255+5560,k
Mengembalikan suntingan 182.2.71.138 (bicara) (HG) (3.4.10)
Tag: Pengembalian manual
Baris 1:
[[Teknologi informasi]] adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi informasi menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengsenpengaruh UIdan implikasinya dibandingkan teknologi komputer, yang pertamaawalnya hanya berkembang dalam dunia komputasi, hitung menghitung. Prinsipnya menggelutiaplikasi teknologi komputerinformasi adalah alat bantu bagi [[IndroManusia]] untuk mengolah data menjadi Sinformasi.Suwandi PhD[[Informasi]] ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menjalankan pekerjaannya. Penerapan teknologi informasi di dalam kehidupan akan selalu berkembang mengikuti kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan dikenalbervariasi. Komponen dasar pembentuk [https://cotekno.com teknologi] selain teknologi komputer disebabkan karena berkembangnya bidang [[Telekomunikasi]]. Perkembangan telekomunikasi dianggap sebagai salah satu tokohsebab terkemukautama munculnya revolusi informasi yang memperkenalkanterjadi saat ini.<ref>teknologi komputerinformasi di"Pilar Bangsa Indonesia. Bangkit", kementrian komunikasi dan informasi RI, Jakarta 2003</ref>
 
[[Peradaban]] umat manusia saat ini telah memasuki satu masa baru [[Masyarakat informasi]]. Pada saat ini informasi menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dengan penguasaaan informasi yang tepat, sebuah bangsa akan mengenal jati dirinya dan sebuah bangsa akan tahu kemana jalan untuk menuju kejayaan dan kebesarannya. Bangsa Indonesia berinisiatif membuat komunitas informasi dan menititik beratkan seluruh gerak bangsa saat ini harus dikonsentrasikan pada informasi. Basis informasi sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia saat ini sebenarnya sumber kemakmuran utama bangsa. Teknologi informasi akan menjadi jalan baru untuk mencapai tujuan dan cita-cita luhur [[Bangsa]]. Terutama dengan otonomi daerah dan penerapan e-Government, [[Pemerintah Indonesia]] berkomitmen untuk menerapkan manajemen perubahan terhadap efisiensi, efektivitas dan transparansi dengan memberikan pelayanan pemerintah secara elektronis melalui pemanfaatan [[Teknologi Informasi Komunikasi]] dan bertujuan mewujudkan [[Tata laksana pemerintahan yang baik]] good governance bagai pemerintah baik pusat dan daerah. Hal ini berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan [[Otonomi daerah]] dengan pemanfaatan teknologi telematika, khususnya [[Internet]]. Dengan demikian beban penyelenggaraan negara yang selama ini dipusatkan bisa didukung bersama dan sudah tentu bertujuan agar perimbangan pendapatan daerah menjadi lebih proporsional dan tercapainya kemakmuran bangsa dari Sabang sampai Merauke.<ref>Memotret Telematika Indonesia Menyongsong Masyarakat Informasi Nusantara, Editor: Sonny Yuliar, et al, Cetakan Pertama, September 2001, Pustaka Hidayah, Bandung</ref>
 
== Sejarah teknologi informasi di Indonesia ==
 
Menurut catatan yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) [[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia]], teknologi [[Komputer]] baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun waktu antara tahun 1970 sampai dengan tahun 1972-an. [[Universitas Indonesia]] termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan teknologi komputer di Indonesia. Dari Universitas Indonesia inilah teknologi komputer mulai disebarluaskan. Pada periode tahun 1972 sampai tahun 1975 PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Salah satu dosen UI yang pertama menggeluti teknologi komputer adalah [[Indro S.Suwandi PhD]] dan dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang memperkenalkan teknologi komputer di Indonesia.
 
Pada periode 1975 sampai dengan 1986, Universitas Indonesia bekerjasama dengan sebuah organisasi IPKIN (Ikatan pemakai komputer Indonesia) dengan mengirimkan empat orang staf pengajar PUSILKOM untuk studi lanjutan tentang ilmu komputer di Amerika. IPKIN adalah sebuah organisasi yang menghimpun para pemakai komputer dan memperkenalkan komputer secara intensif ke masyarakat. Pada tahun 1979, [[Organisasi]] ini melakukan kegiatan Konferensi Komputer Nasional yang pertama, selain itu juga bekerjasama dengan Asosiasi Komputer dari Jepang (CICC) untuk membuka kesempatan belajar teknologi komputer dari Jepang. IPKIN bertujuan untuk menunjang pembangunan nasional lewat pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Komputer Informatika di Indonesia bisa tercapai dan berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar anggota http://www.ipkin.or.id/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402195835/http://www.ipkin.or.id/ |date=2015-04-02 }}