Seni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Peristilahan: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Merapikan (via JWB)
Baris 32:
 
=== Neologisme ===
Istilah ''seni'' kemungkinan besar ditemukan—atau lebih tepatnya dimaknai ulang—oleh [[S. Sudjojono]] melalui [[Persatuan Ahli Gambar Indonesia]] (PERSAGI) yang kala itu sangat giat mencari padanan istilah berbahasa Indonesia. Istilah baru yang juga diperkenalkan antara lain [[seni lukis]], lukisan, pelukis, lukisan kampas ([[Kanvas (kain)|kanvas]]), pematung, [[seni rupa]], [[Cukil kayu|cukilan]], [[alam benda]], [[potret diri]], [[Karakter|watak]], [[sanggar]], [[Sketsa (gambar)|sketsa]], [[etsa]], [[seniman]], [[Ketelanjangan|telanjang]] dan lain-lain. Sementara itu, istilah seniman (untuk menyebut pelaku seni) muncul pada akhir 1930-an di dalam tulisan-tulisan S. Sudjojono mengenai seni lukis Indonesia. S. Sudjojono mengakui bahwa istilah ”seniman” ini pertama kali diusulkan oleh [[Ki Sarmidi Mangunsarkoro|Ki Mangunsarkoro]]—mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.<ref>{{Cite web|url=http://hyphen.web.id/seniman-atau-seniman-11-september-2-oktober-2011/|title=Hyphen — Hyphen—» Seniman atau “seniman”? (11 September-2 Oktober 2011)|website=hyphen.web.id|access-date=2018-10-28}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=didIDwAAQBAJ&pg=PA66&lpg=PA66&dq=ki+mangun+sarkoro+istilah+seni&source=bl&ots=lp-soTPiyb&sig=g8tgeC3QLFMnFcsHgNDQbD2HDaQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwib8vC4xKneAhXJQo8KHQqjBggQ6AEwBXoECAgQAQ#v=onepage&q=istilah%20seni&f=false|title=Cerita Tentang Saya dan Orang-orang Sekitar Saya|last=Sudjojono|first=S.|date=2017-06-12|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=9786024243074|language=id}}</ref> Tulisan-tulisan S.Sudjojono juga membantu istilah-istilah tersebut semakin populer, khususnya buku ''Seni lukis, kesenian, dan seniman'' yang terbit pertama kali 1946.
 
== Sejarah ==
Baris 69:
# '''Seni sebagai hiburan.''' Seni dapat menghadirkan emosi atau suasana hati tertentu, untuk tujuan bersantai atau menghibur pemirsa. Ini sering merupakan fungsi dari industri seni [[gambar bergerak]] dan [[permainan video]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=1BaXBQAAQBAJ&redir_esc=y|title=Digital Arts and Entertainment: Concepts, Methodologies, Tools, and Applications: Concepts, Methodologies, Tools, and Applications|last=Resources|first=Management Association, Information|date=2014-06-30|publisher=IGI Global|isbn=9781466661158|language=en}}</ref>
# '''Seni untuk perubahan politik.''' Salah satu fungsi seni awal abad ke-20 adalah menggunakan gambar-gambar visual untuk menghasilkan perubahan politik. Gerakan-gerakan seni yang memiliki tujuan ini—misalnya [[Dadaisme]], [[Surealisme]], [[konstruktivisme]] Rusia, dan [[Ekspresionisme abstrak|Ekspresionisme Abstrak]]— secara kolektif disebut sebagai seni ''avante-garde'' atau garda depan.
# '''Seni sebagai "zona bebas",''' jauh dari aksi celaan sosial. Berbeda dengan gerakan ''[[avant-garde]]'', yang ingin menghapus perbedaan budaya untuk menghasilkan nilai-nilai universal yang baru, [[seni kontemporer]] telah meningkatkan toleransi terhadap perbedaan budaya serta fungsi-fungsi kritis dan membebaskannya (penyelidikan sosial, [[aktivisme]], [[Subversif|subversi]], [[dekonstruksi]] ... ), menjadi tempat yang lebih terbuka untuk [[penelitian]] dan [[percobaan]].
# '''Seni untuk penyelidikan sosial, subversi dan/atau anarki.''' Sementara mirip dengan seni untuk perubahan politik, seni subversif atau dekonstruktivistik berupaya mempertanyakan aspek-aspek masyarakat tanpa tujuan politik tertentu. Dalam hal ini, fungsi seni mungkin hanya untuk mengkritik beberapa aspek masyarakat.[[Berkas:Graffiti Panorama rome.jpg|jmpl|649x649px|Grafiti cat semprot di dinding di Roma]]Seni [[grafiti]] dan jenis [[seni jalanan]] lainnya adalah grafis dan gambar yang dilukis dengan semprotan atau [[stensil]] pada dinding, bangunan, [[bus]], kereta api, dan jembatan yang dapat dilihat secara publik, biasanya tanpa izin. Bentuk seni tertentu, seperti grafiti, mungkin juga tergolong ilegal ketika dikerjakan dengan melanggar hukum (dalam hal ini [[vandalisme]]).
# '''Seni untuk tujuan sosial.''' Seni dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran untuk berbagai macam tujuan. Sejumlah kegiatan seni ditujukan untuk meningkatkan kesadaran [[autisme]], [[kanker]], [[perdagangan manusia]], dan berbagai topik lainnya, seperti sebagai konservasi lautan, [[hak asasi manusia]] di [[Darfur]], membunuh dan kehilangan perempuan [[Aborigin]], pelecehan yang lebih tua, dan [[pencemaran]]. [[Trashion]], menggunakan tempat sampah untuk membuat [[mode]], dipraktikkan oleh seniman seperti [[Marina DeBris]] adalah salah satu contoh menggunakan seni untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi.