Bahasa alay: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Added {{Merge}} tag (TW)
Baris 1:
{{Merge|Bahasa 414y|date=Desember 2022}}
'''{{PARENTPAGENAME}}''' adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di [[Indonesia]].<ref name="kasali">Kasali, Rhenald. 2011. ''Cracking Zone''. Jakarta: Gramedia. Hal. 71.</ref> Istilah ini merupakan [[stereotipe]] yang menggambarkan gaya hidup yang dianggap norak atau kampungan.<ref name="jpost">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/28/messing-with-letters.html The Jakarta Post]</ref> Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (''lebay'') dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal [[bahasa]] dan [[gaya hidup]]. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan [[remaja]] menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, menyingkat secara berlebihan, atau membolak balik huruf sehingga membentuk kosakata baru. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan. Di [[Filipina]] terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon.<ref name="kasali" />