Maryam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reyonixsasa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k clean up, replaced: {{Nabi Islam}} → {{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}} |
||
Baris 73:
=== Pengasuhan ===
Setelah disapih, Hannah menyerahkan Maryam ke Baitul Maqdis. Zakariyya menghendaki agar dia menjadi wali Maryam karena istrinya, [[Elisabet|Elisyeba]], adalah saudari Hannah. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa Hannah adalah bibi Elisyeba dari pihak ibu. Alkitab menyebutkan bahwa Zakariyya merupakan seorang imam atau pendeta (כֹּהֵן, ''[[kohen]]'').<ref name="Alkitab|Lukas 1: 5">{{Alkitab|Lukas 1: 5}}</ref> Dalam Yahudi, imam di antaranya bertugas menjadi pelayan di Baitul Maqdis dan mengadakan ibadah kurban harian dan hari besar keagamaan. Para imam yang lain juga menginginkan hak asuh atas Maryam sehingga diadakanlah undian. Zakariyya dan para imam yang lain mengumpulkan pena mereka masing-masing di sebuah wadah, kemudian menyuruh seorang anak kecil mengambil salah satu pena. Ternyata pena Zakariyya yang diambil. Namun masih ada ketidakpuasan sehingga diadakan undian ulang dengan melemparkan pena mereka ke sungai. Pemilik dari pena yang tidak terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, semua pena hanyut kecuali pena milik Zakariyya. Masih ada ketidakpuasan dan diadakan undian ulang. Pemilik dari pena yang terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, hanya pena Zakariyya yang hanyut. Zakariyya kemudian ditetapkan sebagai wali Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 44</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=789-790}}
Al-Qur'an menyebutkan bahwa saat mengunjungi Maryam di ruang khusus ibadahnya, Zakariyya melihat makanan. Saat ditanya asal makanan ini, Maryam menjawab bahwa itu dari Allah. Kemudian Zakariyya berdoa agar juga dikaruniai keturunan.<ref>Ali 'Imran (3): 37-38</ref> Setelahnya, Allah mengabulkan doa Zakariyya dan Elisyeba mengandung seorang putra yang bernama [[Yahya]].<ref>Ali 'Imran (3): 39-41</ref><ref>Maryam (19): 7-11</ref>
Baris 145:
Maryam adalah seorang [[Bani Israil]]. Baik Al-Qur'an maupun Alkitab tidak menerangkan secara jelas mengenai asal sukunya dan ada perbedaan pendapat mengenai masalah ini. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa Maryam adalah keturunan [[Dawud]] yang berasal dari suku Yehuda, suku yang menurunkan para raja. Pihak lain berpendapat bahwa Maryam adalah keturunan [[Harun]] yang merupakan suku Lewi, suku yang menurunkan para imam atau pemuka agama Bani Israil. Sebagai catatan, penentuan asal suku seseorang didasari atas silsilahnya dari garis ayah.
Al-Qur'an menyebutkan bahwa ayah Maryam adalah 'Imran.<ref name="Maryam1"/><ref>Ali 'Imran (3): 35</ref
Ada beberapa pendapat di kalangan umat Kristen tentang orang tua dan asal suku Maryam. [[Injil Yakobus]] (bukan bagian resmi dari Alkitab) menyebutkan bahwa nama ayah Maryam adalah Yoakhim.<ref name=souvay>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/08406b.htm |title=Souvay, Charles. "St. Joachim." The Catholic Encyclopedia. Vol. 8. New York: Robert Appleton Company, 1910. 3 May 2013 |publisher=Newadvent.org |date=1910-10-01 |accessdate=2013-11-03}}</ref> Meski Alkitab mengakui kelahiran 'Isa dari Maryam yang perawan,<ref name="Perawan1"/> dua silsilahnya dalam Alkitab menyambungkan dirinya dengan Yusuf, tunangan Maryam. Terdapat perbedaan signifikan di antara kedua silsilah ini. Ada yang menyebutkan bahwa silsilah 'Isa dalam Injil Lukas<ref>{{Alkitab|Lukas 3: 23-37}}</ref> merupakan silsilah dari pihak ibu, sehingga sosok yang bernama Heli atau Eli yang disebutkan dalam silsilah tersebut adalah ayah kandung Maryam.<ref name=wordpic>Robertson, A.T. "[http://www.biblestudytools.com/commentaries/robertsons-word-pictures/luke/luke-3-23.html Commentary on Luke 3:23]". "Robertson's Word Pictures of the New Testament". Broadman Press 1932,33, Renewal 1960.</ref> Bila mengacu pendapat ini, maka Maryam adalah keturunan Natan bin Dawud. Ada juga pendapat minoritas bahwa silsilah 'Isa dalam Injil Matius<ref>{{Alkitab|Matius 1: 1-17}}</ref> yang merupakan silsilah Maryam.<ref>{{citation |author=Clement of Alexandria |authorlink=Clement of Alexandria |title=Stromata |page=[http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf02.vi.iv.i.xxi.html#vi.iv.i.xxi–p125 21] |quote=And in the Gospel according to Matthew, the genealogy which begins with Abraham is continued down to Mary the mother of the Lord.|title-link= }} {{citation |author=Victorinus of Pettau |authorlink= |title=In Apocalypsin (Commentary on the Apocalypse) |pages=[http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf07.vi.ii.iv.html#vi.ii.iv–p11.4 4.7–10] |quote=Matthew strives to declare to us the genealogy of Mary, from whom Christ took flesh.}} But already the possibility is excluded by {{citation |author=Irenaeus |authorlink=Irenaeus |title=Adversus haereses (Against Heresies) |page=[http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf01.ix.iv.xxii.html#ix.iv.xxii–p32 3.21.9]|title-link=On the Detection and Overthrow of the So-Called Gnosis }}</ref> Bila mengacu pendapat ini, maka Maryam adalah keturunan Sulaiman bin Dawud.
Baris 151:
Sebagian ulama Muslim terdahulu, seperti Muhammad bin Ishaq<ref>''Tarikh Ath-Thabari'' (1/585, 586)</ref><ref>Tafsir Ath-Thabari (3/235)</ref> dan Abul Qasim bin Asakir<ref>''Tarikh Dimasyq'' tentang biografi wanita</ref> juga menyebutkan silsilah Maryam. Kedua silsilah tersebut dimulai dari 'Imran dan berujung pada Sulaiman bin Dawud, tapi ada perbedaan nama dan jumlah orang di antara kedua versi ini.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=786}}
Meski tidak ada keterangan yang jelas mengenai kaitan antara Maryam dan Dawud, ada indikasi dalam Al-Qur'an dan Alkitab bahwa Maryam memiliki darah suku Lewi. Alkitab menyebutkan bahwa Zakariyya dan istrinya, Elisyeba, adalah keturunan Harun dari suku Lewi<ref
Al-Qur'an menyebutkan Maryam sebagai "saudari Harun". Lantaran kata "saudari" bisa digunakan untuk merujuk pada hubungan kekerabatan dan keturunan yang lebih jauh dan luas, beberapa cendekiawan Muslim seperti Yusuf Ali dan Muhammad Asad berpendapat bahwa Maryam berasal dari suku Lewi.<ref>Yusuf Ali, ''The Holy Qur'ān: English Translation Of The Meaning And Commentary'', 1410 H, King Fahd Holy Qur'ān Printing Complex: Al-Madinah al-Munawarah, hlm. 860, catatan 2481.</ref><ref>M. Asad, ''The Message Of The Qur'an'', 1980, Dar al-Andalus: Gibraltar, hlm. 460, catatan 22.</ref>
Baris 180:
* {{en}} [https://www.islamic-awareness.org/quran/contrad/external/mary.html Islamic Awareness: Silsilah Maryam]
* {{en}} [http://quran-tafsir.org/maryam.pdf#zoom=100 Tafsir Surah Maryam]
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}▼
{{Persondata
Baris 190 ⟶ 192:
| PLACE OF DEATH = [[Jerusalem]]
}}
▲{{Nabi Islam}}
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
|