Korps Brigade Mobil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
KiloSixFour (bicara | kontrib) k Memperbaiki struktur kalimat, saltik, dan galat dalam kalimat artikel. Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor |
||
Baris 66:
'''[https://Polri.go.id Korps] Brigade Mobile''' atau sering disingkat '''Korps Brimob''' adalah [[Senjata dan Taktik Khusus|kesatuan operasi khusus]] yang bersifat [[paramiliter]] milik [[Polri]]. '''Korps Brimob''' atau '''Mobrig''' juga dikenal sebagai salah satu institusi tertua Polri sebagai penerus dari Pasukan Polisi Istimewa yang telah berperan dalam memprakarsai pembentukan institusi
Korps Brimob terdiri dari 3 (
Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus
== Sejarah ==
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama {{nihongo||特別警察隊|'''''Tokubetsu Keisatsutai'''''}} atau '''''Pasukan Polisi Istimewa''''' pada tahun 1943. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara [[Jepang]], melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibu kota. Pada Tanggal 21 Agustus 1945
=== Beralih menjadi Mobrig ===▼
Pada tanggal [[14 November]] [[1946]], seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi '''Mobile Brigade''' ('''Mobrig'''). Tanggal itu kemudian diresmikan sebagai hari ulang tahun Mobrig dan tahun [[1945]] dijadikan tahun kelahiran Mobrig berdasarkan '''surat
=== Menghadapi gerakan separatis ===
[[Berkas:Pelopor brimob.png|jmpl|290px|Personil Pelopor Brimob adalah kesatuan yang memiliki tugas pokok untuk melakukan tugas-tugas operasional bersifat [[Paramiliter]] guna untuk mengatasi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi]]
Pada [[1 Agustus]] [[1947]], Mobrig dijadikan satuan militer. Dalam kapasitasnya ini, Mobrig terlibat dalam menghadapi berbagai gejolak di dalam negeri. Pada tahun 1948, di bawah pimpinan Moehammad Jasin dan Inspektur Polisi II [[Imam Bachri]]
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh [[Ibnu Hajar]]. Ketika [[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] ([[PRRI]]) diumumkan pada [[15 Februari]] [[1958]] dengan [[Syafruddin Prawiranegara]] sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga, dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain. Polisi bersama pasukan-pasukan Batalyon Mobrig berhasil mengatasi gerakan koreksi [[PRRI]] di [[Sumatra Utara]], [[Sumatra Barat]], [[Sumatra Timur]], [[Riau]] dan [[Bengkulu]].
Dalam Operasi Mena pada [[11 Maret]] [[1958]] beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan [[Permesta]] di [[Sulawesi Tengah]] dan [[Maluku]].
▲=== Beralih menjadi Mobrig ===
▲Pada tanggal [[14 November]] [[1946]], seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi '''Mobile Brigade''' ('''Mobrig'''). Tanggal itu kemudian diresmikan sebagai hari ulang tahun Mobrig dan tahun [[1945]] dijadikan tahun kelahiran Mobrig berdasarkan '''surat order Y.M. Menteri Kepala Polisi Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan bahwa tanggal [[14 November]] [[1961]] merupakan hari Mobile Brigade ke-16''' sehingga tanggal '''[[14 November]] [[1945]]''' diresmikan sebagai tanggal kelahiran Mobile Brigade yang diperingati setiap tahun. Pembentukan Mobrig diprakarsai oleh Perdana Menteri [[Sutan Sjahrir]]. Selain untuk mempertahankan kemerdekaan, pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.
=== Berganti nama menjadi Brimob ===
[[Berkas:Brimob-motorunit.jpg|jmpl|280px|kiri|Brimob - Unit Penyergap Bermotor]]
Berdasarkan '''surat
Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti [[Konfrontasi]] dengan [[Malaysia]] tahun [[1963]] dan aneksasi [[Timor Timur]] tahun [[1975]]. Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel
Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).
Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan. Brimob memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel. Brigade ini fungsi utamanya adalah sebagai korps untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat. Mereka diterjunkan dalam operasi pertahanan dan keamanan domestik, dan telah dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara khusus. Mereka telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi massa. Semenjak [[Kerusuhan Mei 1998|huru-hara]] yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara serta telah dibekali dengan pelatihan SAR (''search and rescue'').
== Kualifikasi dan Peran ==
Baris 122 ⟶ 120:
# Peran untuk Melindungi anggota unit Polisi lainnya serta warga sipil yang berada di bawah ancaman,
# Peranan untuk memperkuat fungsi kepolisian lainnya dalam pelaksanaan tugas operasional daerah,
# Melayani untuk menggantikan dan menangani tugas-tugas Kepolisian kewilayahan apabila situasi atau sasaran sudah mengarah ke kejahatan
== Peristiwa ==
[[Berkas:Brimob pelopor.png|jmpl|280px|Personel Brimob]]
=== Pendaratan di Irian Barat ===
Korps Brimob Polri
=== Peristiwa G-30-S/PKI ===
Pada hari-hari setelah peristiwa [[Gerakan 30 September|G30S]], Brimob tetap netral. Hal ini membingungkan banyak pihak
=== Timor Timur ===
Pada pembebasan Timor Timur tahun 1975, Brimob membentuk satu detasemen khusus untuk bergabung dalam Operasi Seroja
Densus Alap-alap bertugas sebagai pasukan pembantu (supporting) untuk memperkuat posisi yang direbut oleh pasukan ujung tombak yaitu RPKAD. Densus Alap-alap ini dibagi dalam tim-tim kecil yang merupakan tim gabungan ABRI.
Baris 155 ⟶ 153:
=== Latar Belakang ===
{{main|Gegana}}
Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai muncul sejak dibubarkannya Resimen Pelopor mulai 1972 dan dibentuklah Sat Gegana di Komdak Jakarta 14 November 1974, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana(2003). Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi [[teror]], [[SAR]], dan jihandak (penjinakan bahan peledak).
Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan ketiga tugas utama tersebut. Namun, kemampuan khusus yang lebih tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Gegana tidak memiliki [[Batalyon]] ataupun [[Kompi]]. Kesatuan yang lebih kecil dari resimen adalah detasemen. Setelah itu subden dan yang paling kecil adalah unit. Satu unit biasanya terdiri dari 10 orang. Satu subden 40 orang, dan satu detasemen beranggotakan 280-an orang.
Baris 171 ⟶ 169:
== Komandan ==
{{utama|Daftar Komandan Korps Brimob}}
'''Korps Brimob Polri'''
'''Berikut ini adalah Komandan Korps Brimob dari masa ke masa''':<ref>[https://www.instagram.com/p/BgattbThZrW/ "Daftar Dankorbrimob dari Masa ke Masa"]</ref>
|