Rumah Honai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Dahulunya suku Dani tidak tinggal di dalam rumah hunian, melainkan berlindung di bawah pohon-pohon besar. Namun, berlindung di pohon besar membuat mereka kedinginan ketika hujan turun belum lagi jika ada angin kencang. Pada suatu hari, suku Dani memperhatikan burung-burung yang membuat sarang. Burung-burung tersebut mengumpulkan ranting kayu dan rerumputan kering. Kemudian ranting-ranting dan rerumputan kering dibentuk bulat. Dari pengamatan itulah suku Dani terinspirasi membuat Honai untuk mereka berlindung.<ref name=":1">{{Cite book|last=Trifena|first=Fangnania|date=2018|title=Rumah Bundar|location=Jakarta|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|isbn=978-602-437-217-0|pages=3-5|url-status=live}}</ref>
 
== Fungsi dan Filosofi Rumahfilosofi ==
Selain berfungsi sebagai hunian, rumah honai memiliki beberapa fungsi dan filosofi tersendiri. Pertama, rumah honai berfungsi sebagi tempat menyimpan peralatan perang dan peralatan warisan leluhur. Selain itu di rumah honai juga para anak lelaki diajarkan tentang strategi perang. Kedua, rumah honai dijadikan tempat untuk menyimpan umbi-umbian dan hasil ladang. Terdapat pula honai yang didirikan khusus untuk pengasapan mumi, honai tersebut dapat ditemukan di [[DesaAikima|desa Aikima]] di [[lembahLembah Baliem]].<ref name=":2">{{Cite web|title=Rumah Honai Kekayaan Arsitektur Hijau dari Papua|url=https://indonesia.go.id/ragam/budaya/sosial/rumah-honai-kekayaan-arsitektur-hijau-dari-papua|website=indonesia.go.id|access-date=2022-06-14}}</ref>
 
 
Selain berfungsi sebagai hunian, rumah honai memiliki beberapa fungsi dan filosofi tersendiri. Pertama, rumah honai berfungsi sebagi tempat menyimpan peralatan perang dan peralatan warisan leluhur. Selain itu di rumah honai juga para anak lelaki diajarkan tentang strategi perang. Kedua, rumah honai dijadikan tempat untuk menyimpan umbi-umbian dan hasil ladang. Terdapat pula honai yang didirikan khusus untuk pengasapan mumi, honai tersebut dapat ditemukan di [[Desa Aikima]] di [[lembah Baliem]].<ref name=":2">{{Cite web|title=Rumah Honai Kekayaan Arsitektur Hijau dari Papua|url=https://indonesia.go.id/ragam/budaya/sosial/rumah-honai-kekayaan-arsitektur-hijau-dari-papua|website=indonesia.go.id|access-date=2022-06-14}}</ref>
 
Ada pun filosofi yang terkandung dari rumah honai sebagai berikut: