Kusno Danupoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Kusno Danupoyo lahir di [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]] pada tanggal 12 Agustus 1913. Belum banyak catatan sejarah yang menuliskan riwayat hidup dari Kusno Danupoyo. Namun, dalam beberapa literatur dituliskan bahwa Kusno merupakan keturunan dari Pangeran Ronggo Danupoyo. Pangeran Ronggo sendiri merupakan cucu dari [[Pakubuwana IV|Sri Susuhunan Pakubuwana IV]] dari [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat]].
 
Pangeran Ronggo Danupoyo merupakan salah satu pejuang Nusantara yang diasingkan ke [[Kampung Jawa, Tondano Utara, Minahasa|Kampung Jawa Tondano]] setelah [[Kiai Madja|Kyai Modjo]], bersama-sama dengan Kyai Hasan Maulani (Asalasal Lengkong [[Cirebon]]), [[Tuanku Imam Bonjol]] (Asalasal [[Sumatra Barat]]), K.H. Ahmad Rifa’i (Asalasal [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Jawa Tengah]]), Sayid Abdullah Assagaf (Asalasal [[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatra Selatan|Sumatra Selatan)]], Tengku Muhammad/Umar (Asalasal [[Aceh]]), dan Haji Saparua (Asalasal [[Maluku]]).<ref>{{Cite web|date=2012-11-19|title=Sejarah Islam & Perjuangan di Minahasa – Sulawesi Utara|url=https://generasisalaf.wordpress.com/2012/11/19/sejarah-islam-perjuangan-di-minahasa-sulawesi-utara/|website=Generasi Salafus Sholeh|language=id-ID|access-date=2022-12-05}}</ref>
 
Berdasarkan catatan silsilah keluarga besar Danupoyo, keturunannyayang berasal dari Pangeran Ronggo inilah yang kini tersebarjuga menyebar di wilayah Jawa Tengah, [[Gorontalo]] dan [[Sulawesi Utara]].
 
== Hari Patriotik 23 Januari 1942 ==