Radio komunitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
hindari pranala di bagian artikel |
|||
Baris 27:
JIRAK CELEBES berkongres pada tanggal [[28 September]] [[2005]]. JIRAK CELEBES beranggotakan 32 radio komunitas untuk wilayah sulawesi selatan dan sulawesi barat. Ke-32 radio komunitas tersebut mewakili empat tipe rakom, yaitu rakom berbasis komunitas seperti masyarakat adat, masyarakat desa, dan pemulung sampah. Tipe kedua, radio komunitas berbasis isu, misalnya ada isu pendidikan, lingkungan, pembangunan kota, seni budaya dan pemuda. Tipe ketiga, rakom berbasis hobi, berupa musik dan motor. Terakhir rakom berbasis kampus.
Dalam mempermudah koordinasi dan konsolidasi, ke-32 rakom itu akhirnya dibagi menjadi 7 wilayah, masing -masing wilayah di koordinatori oleh pengurus jirak celebes yaitu Wilayah Makassar(wawan), Wilayah Ajatappareng, Wilayah Luter (Luwu Toraja dan Enrekang), Wilayah Bosowa(boski), Wilayah Tengah (Barru, Pangkep dan Maros)(Roedy), Wilayah Bulukumba, Sinjai, Selayar dan Bantaeng, (aji mamat)dan Wilayah Sulawesi Barat(aditya).
Di tingkat lokal, Perkumpulan Jurnalis Advokasi Lingkungan (JURnal Celebes), dan tingkat nasional bersama Yayasan TIFA Jakarta dan COMBINE Resource Institution (CRI) Yogyakarta<ref>http://www.combine.or.id</ref> cukup banyak mendukung dan mendorong pembentukan JIRAK CELEBES dan pengembangan kapasitas penyelenggara radio komunitas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tersebut.salah satu kegiatan dalam penguatan kapasitas, jirak celebes juga bekerja sama dengan Promedia Indonesia
Di wilayah Jawa Timur juga berdiri Jaringan Radio Komunitas Jawa Timur (JRK Jatim) yang mempunyai sekitar 450 anggota radio komunitas termasuk Radio komunitas Madu fm Campurdarat Tulungagung, Jawa Timur, Radio Komunitas Masayarakat Besole, Kec. Besuki Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Madu Fm Tanggunggunung, Madu Fm Trenggalek, Madu FM pantai Prigi Trenggalek, Madufm Magetan, Madufm Bekasi.
|