Pemuda Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 61:
 
== Sejarah ==
Pemuda Islam atau yang sebelumnya bernama Persatuan Pemuda Islam Indonesia didirikan di Bukittinggi pada 10 Mei 1947. Saat [[Sukarno]]–[[Hatta]] ditangkap [[Belanda]] tanggal 19 Desember 1948, mereka sempat mengadakan rapat dan memberikan mandat kepada [[Syafruddin Prawiranegara]] untuk membentuk [[Pemerintah Darurat Republik Indonesia]] (PDRI) yang berkedudukan di Bukittinggi dari tanggal 22 Desember 1948 sd. 13 Juli 1949. Saat itulah DPP Pemuda Islam sebagai organisasi kepemudaan nasional yang berkantor di Bukittinggi memberikan pinjaman salah satu sekretariat sebagai kantor PDRI dan mengerahkan 1.200 Laskar Pemuda Islam dalam pengamanan kantor dan anggota kabinet PDRI baik di Bukittinggi, [[Payakumbuh]], dan [[Sumpur Kudus]] sebagai penyambung nyawa untuk menghindari invansi Belanda dalam menghancurkan eksistensi atau keberadaan [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI). Muktamar ke-XIII Pemuda Islam di Hotel Mercure [[Ancol]] Jakarta pada tanggal 23 sd. 5 Oktober 2022 menetapkan Musannif Sanusi sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Islam periode 2022-2027.<ref>{{Cite web|title=InfoPublik - Putra Aceh Musannif Terpilih Sebagai Ketua DPP Pemuda Islam|url=https://infopublik.id/kategori/nusantara/678933/putra-aceh-musannif-terpilih-sebagai-ketua-dpp-pemuda-islam|website=infopublik.id|language=en|access-date=2022-10-27}}</ref>
 
== Rujukan ==